5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!

Musim semi identik dengan warna-warni yang ceria

Musim semi tinggal menghitung hari. Di Indonesia yang punya dua musim, perubahan dari musim hujan ke musim panas bukanlah sesuatu yang istimewa. Namun di belahan dunia lain, mencairnya salju dan mekarnya bunga-bunga menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang.

Saking senangnya dengan musim semi, mereka bahkan merayakannya secara besar-besaran. Salah satu bentuk dari perayaan ini adalah dengan menggelar sejumlah festival. Berikut beberapa festival musim semi di Eropa yang bisa kamu ikuti!

1. RHS Chelsea Flower Show, Inggris

5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!potret suasana di RHS Chelsea Flower Show (instagram.com/stevensonrockinghorses)

Diadakan pertama kali pada tahun 1862, RHS Chelsea Flower Show merupakan festival musim semi paling dinanti di Inggris. Setiap tahunnya, 150 ribu orang berduyun-duyun datang ke London untuk melihat berbagai jenis tanaman, bunga warna-warni, pameran hortikultura, hingga desain taman dengan tema unik.

Suasana semakin meriah dengan hadirnya beberapa anggota Kerajaan Inggris. Tahun lalu misalnya, Raja Charles III hadir dan HRH the Princess of Wales menjadi tuan rumah dalam acara jamuan minum teh untuk anak-anak sekolah

RHS Chelsea Flower Show sendiri bertempat di halaman Royal Hospital Chelsea, dan berlangsung selama 5 hari penuh. Di tahun 2024 ini, RHS Chelsea Flower Show akan dimulai pada tanggal 21 sampai 25 Mei mendatang. Buat kamu yang punya rencana liburan ke Inggris di akhir Mei, jangan sampai kamu kelewatan acara ini, ya!

2. King’s Day, Belanda

5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!potret suasana konser outdoor di King's Festival (instagram.com/oranjebloesemfestival)

King's Day atau yang dalam Bahasa Belanda disebut Koningsdag, merupakan festival untuk merayakan hari ulang tahun Raja Willem Alexander yang jatuh pada tanggal 27 April.

Festival Koningsdag ini pertama kali digelar pada tahun 1885 untuk merayakan hari ulang tahun ke-5 Putri Wilhelmina. Siapa sangka acara ini berubah menjadi festival tahunan dengan tanggal yang berganti setiap beberapa waktu sekali, mengikuti tanggal ulang tahun penguasa Belanda saat itu.

Selama Koningsdag, kamu akan mendapati warna oranye di mana-mana. Perayaannya sendiri dimulai sejak malam sebelumnya di bar-bar Kota Amsterdam. Perayaan berlanjut keesokan harinya dengan parade, konser outdoor, hingga pasar loak dimana penduduk menjual berbagai barang bekas.

Buat kamu yang mau ikutan, jangan lupa untuk memakai baju berwarna oranye ya sebagai bentuk penghormatan kepada raja, ya!

Baca Juga: 5 Tempat Melihat Bunga Tulip di Belanda, Pemandangannya Mempesona

3. National St. Patrick’s Festival, Irlandia

5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!potret suasana parade di St. Patrick's Festival (instagram.com/stpatricksfestival)

St. Patrick's Day sebetulnya dirayakan di hampir seluruh negara Eropa. Tapi kalau kamu bertanya, negara mana yang punya perayaan paling meriah, maka Irlandia adalah jawabannya. Berlangsung di ibukota Dublin, St. Patrick's Day berlangsung selama 3 hari penuh, dari tanggal 15 sampai 18 Maret.

Selama 3 hari itu, kamu akan melihat orang-orang memakai topi hijau dimana-mana. Berbagai acara diselenggarakan mulai dari konser outdoor, komedi, teater, pertunjukan tari, hingga parade St. Patrick's Day sebagai perayaan puncak. Parade berlangsung pada hari terakhir, dimulai di Parnell Square dan berakhir di Kevin Street Junction.

Sepanjang jalan, kamu akan melihat marching band, kendaraan hias, hingga orang-orang dengan kostum unik berwarna hijau.

4. Fèsta de ƚa Sènsa, Italia

5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!potret parade dayung di Festival Fèsta de ƚa Sènsa (instagram.com/veneziaunicaVela SpA)

Beralih ke Italia, kamu bisa mengikuti festival Fèsta de ƚa Sènsa di Venesia. Berlangsung pada tanggal 12 Mei 2024, Fèsta de ƚa Sènsa merupakan bentuk penghormatan orang Venesia pada laut disekeliling kota mereka. Di hari istimewa ini, perahu dayung warna-warni akan mengelilingi Kota Venesia.

Selain berkeliling pulau, terdapat juga dengan lomba berlayar. Acara lain yang gak kalah menarik adalah upacara pernikahan yang berlangsung di tepian pantai. Menariknya, bukan manusia yang dinikahkan dalam acara ini, melainkan laut dan Kota Venesia itu sendiri. Layaknya pernikahan biasa, cincin emas disiapkan oleh walikota. Namun cincin ini gak akan dipasang ke jari seseorang, melainkan untuk dilemparkan ke lautan lepas. 

5. The Lucerne Festival Orchestra, Swiss

5 Festival Musim Semi di Eropa, Suasananya Semarak!potret suasana di Lucerne Festival (instagram.com/lucernefestivalManuela Jans/Lucerne Festival)

Buat para pencinta musik, maka kamu wajib datang ke Lucerne, Swiss pada tanggal 22-24 Maret 2024. Di tanggal tersebut, festival musik klasik akan berlangsung di pinggiran Danau Lucerne yang indah.

The Lucerne Festival Orchestra pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988 dan berlanjut hingga ke tahun-tahun setelahnya. Gak tanggung-tanggung, setiap tahunnya, sekitar 110 ribu orang akan berkumpul di tepian danau untuk menyaksikan konser musik klasik dari orkestra ternama.

Buat kamu yang punya rencana tur keliling Eropa selama musim semi, festival-festival di atas jelas harus masuk agenda kamu. Bukan hanya suasananya yang semarak, dari festival ini kamu juga punya kesempatan untuk mengenal lebih dalam budaya setempat. Terakhir, kamu juga punya kesempatan untuk berkenalan dan berteman dengan warga lokal!

 

Baca Juga: [QUIZ] Liburan ke Italia atau Swiss, Kamu Cocoknya ke Sini!

Siti Marliah Photo Verified Writer Siti Marliah

Instagram: @sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya