6 Tips Wisata Halal di Taiwan, Ternyata Ramah Wisatawan Muslim

- Taiwan diakui dunia sebagai destinasi ramah muslim, meraih berbagai penghargaan internasional.
- Fasilitas ibadah mudah ditemukan di tempat umum, termasuk musala di bandara dan stasiun kereta.
- Kunjungi tujuh masjid utama yang tersebar di Taiwan untuk beribadah sekaligus berwisata religi.
Taiwan mungkin bukan negara pertama yang terlintas di pikiranmu saat merencanakan liburan ramah muslim. Padahal pulau di Asia Timur ini diam-diam telah menjelma menjadi salah satu destinasi paling inklusif di dunia bagi wisatawan muslim. Prestasi ini bukan isapan jempol belaka karena Taiwan berhasil menyabet berbagai penghargaan internasional, termasuk pengakuan sebagai destinasi paling menjanjikan untuk kategori negara non-Organisasi Kerjasama Islam.
Kekhawatiran soal sulitnya mencari makanan halal atau tempat ibadah kini sudah tidak relevan lagi saat kamu berkunjung ke sana. Pemerintah setempat sangat serius membangun ekosistem wisata yang nyaman, mulai dari menyediakan musala di stasiun kereta hingga sertifikasi restoran yang ketat. Agar rencana liburanmu semakin matang dan tenang, berikut adalah panduan lengkap menikmati wisata halal di Taiwan yang perlu kamu ketahui.
1. Taiwan diakui dunia sebagai destinasi ramah muslim

Taiwan terus membuktikan komitmennya dengan meraih berbagai penghargaan bergengsi di kancah internasional. Salah satunya adalah keberhasilan mereka mempertahankan posisi papan atas dalam indeks wisata halal global untuk kategori negara non-Organisasi Kerjasama Islam. Bahkan Kota Taipei secara spesifik mendapat pengakuan dunia sebagai destinasi yang sangat bersahabat bagi wisatawan, termasuk penghargaan khusus untuk keramahan terhadap pelancong wanita muslim. Prestasi ini menjadi jaminan bahwa kebutuhan dasarmu selama berlibur di sana akan terakomodasi dengan sangat baik.
2. Fasilitas ibadah mudah ditemukan di tempat umum

Menjaga kewajiban ibadah saat bepergian kini jauh lebih praktis karena fasilitas musala sudah tersedia di banyak simpul transportasi utama. Kamu bisa menemukan ruang doa yang nyaman lengkap dengan tempat wudhu di Bandara Internasional Taoyuan, Stasiun Utama Taipei, hingga stasiun kereta cepat di Taichung.
Tidak berhenti di situ, belasan area wisata pemandangan nasional dan tempat istirahat di jalan tol juga telah dilengkapi fasilitas serupa agar wisatawan tidak kesulitan mencari tempat bersujud di tengah perjalanan.
3. Kunjungi tujuh masjid utama yang tersebar di Taiwan

Selain mengandalkan musala umum, kamu bisa mengunjungi tujuh masjid besar yang menjadi pusat kegiatan komunitas muslim di sana untuk beribadah sekaligus berwisata religi. Taipei Grand Mosque yang bersejarah dan telah berdiri sejak tahun 1960 adalah salah satu ikon yang wajib masuk dalam rencana perjalananmu. Jika kamu menjelajah ke kota lain, masjid-masjid megah juga berdiri kokoh di pusat Kota Taichung, Tainan, hingga Kaohsiung yang siap menyambutmu dengan tangan terbuka.
4. Pahami label sertifikasi makanan halal

Pemerintah setempat bekerja sama erat dengan Chinese Muslim Association untuk menerbitkan sertifikasi makanan yang terstandarisasi dan terpercaya. Kamu akan menemukan berbagai stiker penanda di depan restoran, mulai dari label Halal Certified untuk usaha milik muslim hingga Muslim-friendly untuk pemilik non-muslim yang telah memenuhi standar ketat. Dengan ratusan opsi kuliner yang telah terverifikasi ini, kamu bisa mencicipi jajanan lokal maupun hidangan restoran tanpa rasa waswas akan kehalalannya.
5. Jaminan keamanan dan lingkungan yang inklusif

Faktor keamanan sering menjadi pertimbangan utama, dan Taiwan unggul telak dalam aspek ini. Negara ini dikenal memiliki tingkat kriminalitas yang sangat rendah dan pernah menduduki peringkat pertama dunia untuk keselamatan perjalanan. Lingkungan yang aman dan masyarakat yang toleran, menjadikan Taiwan destinasi yang sangat ideal bagi siapa saja, termasuk bagi para solo traveler wanita yang ingin mengeksplorasi keindahan kota hingga pelosok alam dengan perasaan tenang.
6. Perhatikan perbedaan waktu sholat di setiap wilayah

Satu detail teknis yang tidak boleh luput adalah adanya sedikit perbedaan waktu sholat antarwilayah karena bentuk geografis pulau ini. Jadwal sholat di Taiwan umumnya menggunakan waktu Taipei sebagai patokan dasar. Jika kamu bergerak ke arah Taoyuan, waktu sholat biasanya bergeser sekitar dua menit lebih lambat. Selisih ini akan bertambah menjadi tiga menit di wilayah tengah dan sekitar lima menit jika kamu sedang berada di bagian selatan pulau. Jadi pastikan kamu selalu menyesuaikan jam ibadahmu.
Keramahan penduduk lokal serta keseriusan pemerintah dalam menyediakan layanan ramah muslim akan membuat pengalaman jalan-jalanmu terasa berkesan tanpa beban. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk segera menyusun rencana perjalanan dan membuktikan sendiri betapa menyenangkan menjelajahi keindahan budaya serta alam Taiwan yang inklusif ini.


















