Selain Kebun Sawit, Kamu Bisa Temukan Little Hong Kong di Riau
Riau merupakan sebuah provinsi di tengah Pulau Sumatera. Selama ini, Riau dikenal sebagai daerah yang menyimpan potensi wisata. Bahkan, banyak masyarakat mengklaim daerah ini hanya punya kebun sawit dan hasil minyak bumi. Tidak lebih. Padahal, kalau mau mengenal Riau lebih dalam, provinsi ini memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia. Apa saja?
1. Punya kampung Cina yang menyimpan nilai sejarah tinggi. Kalau datang ke sana, rasanya tidak seperti di Indonesia.
Ada little Hong Kong di Riau. Inilah yang tak banyak diketahui orang. Kota kecil itu terletak di gerbang timur Riau. Namanya Bagansiapiapi. Orang-orang berbicara pakai bahasa Hokian, pun bangunan rumahnya merupakan bangunan kuno masyarakat Tiongkok. Kalau berkunjung ke sana, kita bakal lupa kalau sedang berada di Indonesia.
2. Punya event internasional yang diikuti wisatawan mancanegara, namanya Bono.
Bono sejatinya merupakan nama gelombang besar yang ditemukan di Sungao Kuala Kampar. Besarnya gelombang di sungai ini tentu menjadi surga tersendiri bagi peselancar. Banyak wisatawan mancanegara datang untuk menjajal berselancar di sini. Dan, tiap tahun, di lokasi tersebut selalu diadakan event selancar internasional yang berhasil menggaet ratusan wisatawan mancanegara.
3. Punya kerajaan tua bernama Siak yang menyimpan sejuta misteri.
Kerajaan Siak Sri Inderapura berdiri gagah di Riau. Kerajaan ini merupakan Kerajaan Melayu Islam yang berdiri menjadi sebuah kerajaan bahari yang kuat. Pada masa lampau, Kerajaan Siak Sri Inderapura cukup disegani di pesisir timur Pulau Simatera dan Semenanjung Malaya, di masa imperialisme Eropa. Karena kekuatannya, kerajaan tersebut berhasil mengendalikan jalur pelayaran antara Sumatera dan Kalimantan.
4. Kulinernya nikmat tak tertandingi, apalagi buat yang suka durian.
Riau memang surganya kuliner. Ada mi Bengkalis yang nikmat, terbuat dari sagu. Ada kacang gepuk dari Bagansiapiapi yang legendaris. Lantas, yang tak kalah populer, ada durian nikmat yang bosa dibeli dengan harga sangat murah. Bahkan, beragam olahan durian pun tersedia, seperti lempok durian, dodol durian, dan lain-lain.
5. Aksesnya mudah, kotanya maju.
Tak perlu khawatir berkelana di Riau karena sebagian besar wilayah itu memiliki akses yang mudah dijangkau. Jalannya hampir semua sudah beraspal dan mulus. Hanya beberapa yang berlubang. Banyak pula ditemukan hotel low budget di pusat kota, yakni di Pekanbaru. Kotanya cukup maju. Sudah bisa ditemukan ojek online. Penduduknya juga terbuka terhadap orang luar.
6. Harga barang-barang tak melambung tinggi.
Di objek wisata, salah satu yang ditakutkan adalah harga makanan dan oleh-oleh yang dipatok tinggi. Namun tak demikian dengan Riau. Di sana, harga makanan masih sangat terjangkau untuk wisatawan. Misalnya Rp 15 ribu sekali makan pun, orang bakal kenyang.
7. Punya tenun siak yang tak kalah bagus dibanding daerah lain.
Riau punya kerajinan tenun yang legendaris. Tenun itu memiliki beragam motif, yang masing-masing merepresentasikan nilainya. Misalnya motif wajik sempurna yang melambangkan sifat Sang Pencipta yang Maha Pemurah. Untuk mendapatkan kasih kemurahan, ada baiknya manusia bersyukur. Ada juga motif siku tunggal yang berarti menceriminkan sifat orang Melayu yang mengutamakan persebatian iman atau perpaduan umat. Motof ini pula yang menggambarkan bahwa orang Melayu terbuka terhadap pendatang sehingga mau menerima siapa saja yang hendak datang.
Ternyata Riau tak hanya soal kebun sawit, ya?
