Ibu kota selalu identik dengan gedung pencakar langit, namun tidak berlaku di sini. Bern memiliki penampakan kota yang sangat indah dan menyatu dengan alam. Bikin siapa saja yang datang ke kota ini, berharap dapat kembali lagi.
Karena itulah, lupakan Zurich sejenak! Yuk, kita jelajahi tujuh wisata menawan di ibu kota Swiss ini!
Menara Jam (Zytglogge), Menara Penjara (Käfigturm), air mancur pahatan dari Renaissance, beberapa atraksi menarik yang dapat kamu jumpai ketika menyusuri Kota Tua Bern yang telah ada sejak tahun 1191.
Berada di jantung kota Bern, kota tua ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdaftar pada tahun 1983. Tidak hanya menyajikan pemandangan klasik bangunan tua bersejarah, cantiknya kota tua ini makin terlihat sempurna karena dikelilingi Sungai Aar.
Dekat dari kota tua Bern, mari manjakan mata dengan memandangi indahnya warna-warni varietas bunga dan tanaman di Taman Mawar, taman cantik di tengah kota. Taman ini berdiri di dataran yang sedikit lebih tinggi dari kota tua Bern. Dari Taman Mawar, akan nampak pula pesona kota tua tersebut.
Kapanpun waktunya, taman ini asyik untuk dikunjungi. Namun, paling indah ketika musim semi tiba. Karena bunga-bunga bermekaran dengan warnanya yang menghipnotis mata sehingga bikin kita betah berlama-lamaan di sini.
Saat musim panas tiba, masyarakat lokal memanfaatkan area taman Gedung Parlemen Bern sebagai tempat berjemur dan bersantai ria menyambut hangatnya mentari.
Tidak hanya itu saja, anak-anak paling dibuat bahagia ketika berada di sini karena mereka dapat dengan ceria bermain air yang berasal dari air mancur pada alun-alun gedung parlemen.
Landmark kota yang telah dibangun sejak tahun 1852 ini, memiliki dekorasi hasil karya 38 seniman lho! Pantas saja, keindahan bangunannya masih terpancar hingga sekarang.
Terletak di selatan Bern, Gurten tak lain adalah kawasan gunung di ibu kota ini. Spot di mana banyak wisatawan memanfaatkannya sebagai tempat pendakian hingga bersepeda gunung.
Uniknya, untuk menjangkau Gurten setiap wisatawan akan dibawa dengan menggunakan trem. Di sini adalah wilayah bebas lalu lintas, transportasi utamanya menggunakan kereta.
Ini salah satu wisata gratis yang ditawarkan oleh kota Bern. Meski begitu kamu harus tetap hati-hati, dan memperlakukan beruang dengan baik.
Berada di seberang Sungai Aar dan Kota tua Bern, kamu dapat menyaksikan lucunya beruang cokelat yang wara-wiri di sekitar taman. Kota Bern sendiri, mendapatkan namanya dari beruang ini.
Maka dari itu, tak heran jika beruang menjadi simbol ibu kota Swiss ini. Jika ingin melihat kawanan hewan lainnya, kalian dapat mampir juga ke Taman Binatang Bern.
Bangunan yang cukup futuristik ini ialah museum yang dirancang oleh arsitektur asal Italia, Renzo Piano, dan menyimpan kurang lebih 4000 lukisan karya Paul Klee, pelukis terkenal Swiss.
Selain memamerkan karya sang legenda, Zentrum Paul Klee dimanfaatkan pula sebagai tempat pertunjukan musik, sastra, tari, dan teater. Bagi kamu yang berjiwa seni tinggi, jangan sampai tidak mengunjungi museum ini, ya!
Swiss salah satu negara yang dipilih fisikawan terkenal Albert Einstein untuk menghabiskan sebagian hidupnya. Einstein datang ke ibukota Swiss pada tahun 1902 dan mengambil jabatan di kantor paten federal.
Pada tahun 1903, ia dan istrinya, Mileva, pindah ke sebuah apartemen di lantai tiga Kramgasse 49. Yang di mana, kini apartemen tersebut dibuka untuk wisatawan sebagai museum yang menjadi saksi kehidupan Albert Einstein.
Gak kalah menawan dari Zurich, kan? Masih banyak wisata menawan lainnya yang dapat kamu jumpai di ibu kota, Swiss ini. Tertarik berlibur ke sini? Mulai nabung dari sekarang, ya!