Masih Asri, Ini 9 Pesona Destinasi Desa Wisata Tempur di Jepara 

Bukit Bejangan merupakan salah satu spot favorit yang wajib kalian kunjungi di Desa Tempur. Spot di rumah gubuk yang berada diatas pohon ini tentu menjadi potret instagramable yang apik, bukan? 

Untuk menuju ke Bukit Bejagan ini, cukup menempuh jarak sekitar dua kilometer dari Dukuh Duplak menggunakan motor atau ojek dengan biaya Rp. 30.000. Sedangkan untuk memasuki area Bukit Bejangan ini, kalian hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp5.000 saja.

Rasanya tak habis tempat indah yang akan menyegarkan matamu di desa Tempur, Jepara. Di Bukit Bejangan ini adalah salah satu spot yang banyak menyajikan pemandangan langsung gunung-gunung yang menakjubkan, termasuk di spot balcony ini. Yakin nih gak mau ke sini?

Salah satu daya tarik desa wisata Tempur merupakan pemandangan hamparan sawah yang luas beserta bukit-bukit yang mengelilinginya. Dengan mayoritas penduduknya adalah petani, sawah di desa tempur ini terbilang luas nan cantik.

Jika kalian tak mau jauh-jauh berkunjung ke area bukit, meski baru memasuki dukuh pertama desa Tempur, kalian cukup berswafoto di area sawah saja sudah cantik sekali, bukan?

Berada di Dukuh Miren, jika kalian hendak mengunjungi Bukit Bejangan kalian pun akan melewati Kali Ombo yang masih sangat jernih dengan bebatuan yang cantik. Untuk dapat memasuki kawasan Kali Ombo ini pun kalian tak akan dikenakan biaya apa pun, lho!

Berwisata di desa Tempur rasanya lengkap karena wisatawan pun dapat mencoba salah satu produk unggulan Desa Tempur yaitu kopi Tempur dan kopi Damarwulan. Bahkan, kopi lokal disini sudah diekspor ke beberapa pelosok negeri hingga luar negeri.

Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi kopi khas Tempur adalah di Warung Ndauk Kopi yang berada di Dukuh Duplak. Syahdu bukan menikmati kopi dengan pemandangan yang indah?

Meski terkenal dengan wisata alamnya, ternyata di Desa Tempur terdapat pula sejumlah situs sejarah, lho! Terletak di Dukuh Duplak, kalian bisa mendaki sekitar dua jam berjalan dari pusat dusun, kamu bakal menjumpai dua bangunan candi, yakni Candi Bubrah dan Candi Angin. 

Masih tak jelas asal usul berdirinya dua candi ini, namun dalam penelitian ahli banyak yang mengatakan bahwa kedua candi ini usianya lebih tua dari candi Borobudur dan Prambanan, lho!

Puncak Gajah Mungkur yang sering disebut sebagai Punuk Sapi oleh warga lokal merupakan wisata Tempur yang masih jarang diketahui banyak orang. Berada di ketinggian yang sama dengan Candi Angin tepatnya di Dukuh Duplak, Gajah Mungkur dapat di tempuh kurang dari dua jam perjalanan.

Dengan ketinggian sekitar 1000M di atas permukaan laut, puncak Gajah Mungkur ini masih aman kok untuk pendaki pemula.

Masih di daerah dukuh yang sama yaitu Duplak, kalian pun bisa menemukan wisata air terjun Kemresek. Tak dikenakan biaya masuk alias gratis, tentu cocok sekali bukan untuk melengkapi daftar destinasi wisatamu di Desa Tempur ini?

Jembatan elok yang dikelilingi pemandangan bukit ini tentu akan menjadi spot terbaik untuk kalian bisa berfoto ria. Berada di perbatasan antara desa Damarwulan dan Desa Tempur, kalian bisa menemukan jembatan ini saat hendak memasuki kawasan Desa Tempur. 

Nah, itulah beberapa destinasi dan pesona alam Desa Wisata Tempur di Jepara, Jawa Tengah yang cocok bagi kalian jiwa adventurer. Sudah ada rencana ke sini belum, nih?