Ada hal menarik yang bakal kamu temukan pada saat berlibur ke Keraton Yogyakarta. Bukan hanya menelusuri sejarah, budaya, hingga menikmati keindahan arsitektur keraton saja, namun di sekitar Keraton Yogyakarta juga berdiri museum-museum yang bisa kamu kunjungi sekalian untuk liburan seru tambah wawasan, lho.
Museum mana saja yang dimaksud? Berikut deretan museum di Yogyakarta yang seru untuk dijelajahi sekalian.
Di Solo ada Benteng Vastenburg, Yogyakarta juga ada Benteng Vredeburg. Tujuan dibuatnya benteng sekitar keraton supaya penjajah Belanda dapat mengawasi gerak-gerik penguasa Yogyakarta.
Jika di Solo, Benteng Vastenburg dimanfaatkan untuk menyelenggarakan berbagai acara penting, maka Benteng Vredeburg di Yogyakarta sekarang ini menjadi museum.
Di dalam Museum Vredeburg terdapat kurang lebih tujuh ruang dengan masing-masing fungsinya. Ada ruangan pameran temporer, audio visual, hingga konservasi. Sejumlah koleksinya seperti pajangan foto hingga lukisan bersejarah tertata rapi di Museum Vredeburg.
Museum Sonobudoyo selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menambah wawasan seputar budaya dan sejarah. Apalagi museum ini letaknya dekat Keraton Yogyakarta sehingga sayang banget jika sampai keraton namun melewatkannya.
Ada apa di dalam museum ini? Museum Sonobudoyo memiliki banyak koleksi yang terbagi menjadi koleksi seni rupa, keramologika, arkeologi, hingga geologika. Di sini kamu dapat melihat wayang kulit, wayang topeng, gamelan, hingga manekin yang menggunakan baju adat, dan masih banyak lagi.
Museum Sonobudoyo juga sering menyelenggarakan pagelaran wayang kulit hingga wayang orang, lho. Harus coba sekalian menontonnya juga.
Tinggal jalan kaki sebentar setelah dari Keraton Yogyakarta, mampir sekalian ke Museum Kereta Keraton. Di museum ini kamu bakal terkesima dengan koleksi kereta keraton yang menawan tidak dimakan oleh waktu. Usianya boleh ratusan tahun, tapi pesonannya tidak pudar.
Jenis kereta yang digunakan oleh Keraton Yogyakarta terdiri dari kereta atap terbuka beroda dua, kereta atap terbuka roda empat, dan kereta atap roda tertutup roda empat.
Jumlah kereta kuda di sini sekitar 23 yang mana 18 di antaranya masih digunakan untuk kepentingan Keraton Yogyakarta seperti upacara adat. Sisanya, kereta kuda dimuseumkan karena sudah tidak bisa digunakan.
Ada lagi museum dekat Keraton Yogyakarta yang bisa kamu sambangi yaitu Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Museum ini didedikasikan untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX atas jasa-jasanya selama hidup.
Koleksinya tentu adalah barang atau benda-benda pribadi milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selain itu, terdapat berbagai penghargaan hingga dokumen penting milik sang sultan, lho.
Biasanya museum itu menyimpan koleksi seperti benda-benda seni dan sejarah berkaitan dengan negara hingga suatu tokoh. Namun tidak dengan museum yang jaraknya tidak begitu jauh dari Keraton Yogyakarta ini.
Museum Sandi namanya. Menggunakan bagunan arsitektur khas Belanda, Museum Sandi ini adalah museum kriptologi pertama bahkan bisa dibilang satu-satunya di Indonesia.
Tidak hanya memberi informasi hal-hal berkaitan dengan badan siber saja, Museum Sandi juga dibangun untuk unit pelaksana teknis berkaitan dengan Badan Siber dan Sandi Negara, lho. Karena keunikannya ini, kamu harus ke sini minimal sekali.
Sebetulnya bukan cuma lima museum yang disebutkan tadi saja yang lokasinya dekat dengan Keraton Yogyakarta. Masih ada Museum Batik Keraton Yogyakarta yang menyimpan jenis-jenis batik khas Keraton Yogyakarta juga.
Selain museum, Keraton Yogyakarta juga dikelilingi dengan objek wisata menarik lainnya. Jika sampai ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ya!