Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Negara dengan Paspor yang Lebih Lemah dari Indonesia

Potret paspor
Potret paspor (unsplash.com/Agus Dietrich)
Intinya sih...
  • BangladeshPaspor peringkat 100, akses bebas visa ke 38 destinasi, dipengaruhi kondisi ekonomi dan tingginya migrasi pekerja.
  • VietnamPeringkat ke-91, akses bebas visa ke 51 destinasi, terbatas akibat pertumbuhan ekonomi pesat dan kekhawatiran terkait pengawasan migrasi.
  • KambojaAkses bebas visa ke 53 negara, namun terpengaruh oleh tingkat transparansi perjalanan dan reputasi migrasi yang buruk.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bicara soal kekuatan paspor, Henley & Partners Passport Index (HPI) 2025 kerap jadi salah satu acuan utama yang sering dijadikan patokan. Indeks ini menilai seberapa kuat sebuah paspor berdasarkan jumlah negara yang bisa dikunjungi tanpa visa.

Dalam daftar terbarunya, paspor Indonesia masih berada di posisi menengah, yaitu peringkat 66 dengan akses ke puluhan negara tanpa visa. Meski begitu, ternyata ada beberapa negara yang peringkat paspornya justru berada di bawah Indonesia, lho.

Negara-negara ini memiliki akses perjalanan yang lebih terbatas dan memerlukan visa ke lebih banyak destinasi. Penasaran negara mana saja yang paspornya lebih lemah dari Indonesia? Yuk, simak daftarnya berikut ini!

1. Bangladesh

Paspor Bangladesh saat ini berada di peringkat 100 dari 106 negara, dengan akses bebas visa atau visa on arrival ke 38 destinasi. Keterbatasan akses ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang belum cukup kuat serta tingkat kepercayaan negara lain yang rendah untuk memberikan akses bebas visa.

Selain itu, tingginya angka migrasi pekerja ke luar negeri turut memengaruhi reputasi paspor Bangladesh di mata dunia.

2. Vietnam

Potret suasana kota di Vietnam
Potret suasana kota di Vietnam (pexels.com/Văn Long Bùi)

Per Januari 2025, Vietnam menempati peringkat ke-91, dengan akses bebas visa ke 51 destinasi. Meskipun Vietnam dikenal memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, akses paspornya masih terbatas akibat belum banyaknya perjanjian bebas visa dan masih adanya kekhawatiran terkait pengawasan migrasi dan keamanan.

3. Kamboja

Paspor Kamboja memberi akses bebas visa atau visa on arrival ke 53 negara. Namun, kekuatannya terpengaruh oleh tingkat transparansi perjalanan dan reputasi migrasi.

Belakangan ini, nama Kamboja juga tercoreng karena maraknya kasus penipuan daring (online scam) yang melibatkan pekerja asing dari negara tetangga. Kasus-kasus ini membuat banyak negara lebih berhati-hati dalam memberikan kemudahan akses bagi warga Kamboja.

4. Laos

Potret suasana di Laos
Potret suasana di Laos (unsplash.com/Hongbin)

Paspor Laos menempati peringkat ke-88 dengan akses bebas visa atau visa on arrival ke 48 destinasi. Negara kecil di Asia Tenggara ini menghadapi tantangan ekonomi dan minimnya pengaruh geopolitik, sehingga sulit untuk memperoleh kesepakatan bebas visa dengan banyak negara lain.

5. Pakistan

Paspor Pakistan termasuk yang paling lemah di dunia, berada di peringkat ke-103 dengan akses bebas visa ke sekitar 32 negara saja. Faktor utama yang menurunkan kekuatannya adalah isu terorisme, migrasi ilegal, dan pengungsi politik. Hal-hal ini membuat banyak negara ragu untuk membuka akses bebas visa bagi warga Pakistan.

Itu dia beberapa negara dengan paspor yang lebih lemah dari Indonesia. Melihat perbandingan ini, posisi paspor Indonesia sebenarnya cukup solid di kancah global.

Meski belum sekuat negara-negara maju di Asia atau Eropa, tren peningkatan akses bebas visa menunjukkan perkembangan positif. Semoga paspor hijau kita semakin kuat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Travel

See More

Cara ke Koh Samui dari Phuket: Panduan Transportasi dan Tips Wisata!

05 Nov 2025, 08:15 WIBTravel