- Perbaiki dokumen yang bermasalah. Jika ada data yang tidak cocok, segera urus perbaikannya di instansi terkait, misalnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
- Cek ulang pengisian formulir. Saat mendaftar ulang, pastikan semua data sudah sesuai. Hindari tergesa-gesa dan baca ulang instruksi pengisian dengan teliti.
- Konsultasi dengan petugas imigrasi. Hal ini bisa dilakukan jika tidak tahu penyebab pasti kenapa pengajuanmu ditolak. Mereka bisa memberi arahan dan solusi, agar permohonan berikutnya tidak ditolak lagi.
Apakah Permohonan Paspor Bisa Ditolak?

Bagi kamu yang berencana liburan ke luar negeri atau bekerja di luar negeri, paspor tentu menjadi dokumen utama yang wajib dimiliki. Proses pengajuannya pun kini lebih mudah karena bisa dilakukan secara online.
Namun, pernahkah kamu mendengar bahwa ada pengajuan paspor yang justru ditolak pihak imigrasi? Ya, meski jarang terjadi, ternyata permohonan paspor tidak selalu langsung disetujui, lho.
Ada beberapa alasan dan pertimbangan tertentu yang bisa membuat pengajuan seseorang ditolak. Nah, biar kamu gak bingung atau panik saat mengalaminya, mari cari tahu apa saja penyebab permohonan paspor bisa ditolak lewat penjelasan berikut ini!
1. Dokumen tidak lengkap atau tidak valid
Ini adalah penyebab paling umum dari penolakan paspor. Petugas imigrasi sangat teliti dalam memeriksa kelengkapan dokumen seperti KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran.
Kalau salah satu di antaranya tidak sesuai, tidak terbaca, atau sudah tidak berlaku, pengajuan bisa langsung tertolak. Misalnya ada perbedaan nama antara KTP dan KK, atau akta kelahiran yang belum diperbaharui. Jadi, pastikan semua dokumen sudah valid dan sesuai dengan data kependudukan sebelum kamu datang ke kantor imigrasi.
2. Kesalahan pengisian formulir

Formulir pengajuan paspor harus diisi dengan teliti. Kesalahan sekecil apa pun, seperti penulisan nama, tempat lahir, atau tanggal lahir yang berbeda dari dokumen asli bisa menyebabkan permohonan ditolak.
Sebaiknya cek ulang setiap kolom sebelum menekan tombol submit. Kalau kamu mendaftar secara online, simpan tangkapan layar hasil pengisian untuk memastikan tidak ada data yang tertukar.
3. Masalah hukum atau pelanggaran imigrasi
Kalau kamu sedang dalam proses hukum atau pernah melanggar aturan keimigrasian, kemungkinan besar permohonan paspor akan ditolak. Misalnya, jika seseorang pernah overstay di luar negeri atau terlibat kasus hukum tertentu, petugas bisa menolak permohonannya untuk sementara waktu.
Sebelum mendaftar, pastikan kamu tidak memiliki catatan hukum atau status yang menghalangi perjalanan internasional. Jika ragu, konsultasikan dengan pihak imigrasi terlebih dahulu.
4. Kalau paspor ditolak, apakah bisa daftar lagi?

Setelah ditolak, pasti banyak yang bertanya-tanya apakah bisa daftar paspor lagi? Jawabannya tentu saja bisa.
Namun, kamu hanya boleh mendaftar ulang setelah semua kesalahan atau kekurangan dari pengajuan sebelumnya sudah diperbaiki. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebelum mengajukan lagi:
5. Tips agar pengajuan paspor berhasil
Kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut, agar proses pengajuan paspor berjalan lancar dan tidak mengalami penolakan.
- Siapkan dokumen lengkap dan valid. Jangan hanya membawa dokumen asli, tetapi siapkan juga fotokopi sesuai ketentuan. Pastikan semua sudah sesuai dengan data resmi yang tercatat di Dukcapil.
- Isi formulir dengan cermat. Bacalah petunjuk pengisian sebelum mulai mengisi data. Jangan asal isi dan terburu-buru, lebih baik pelan tapi akurat daripada harus mengulang lagi.
- Pastikan tidak ada masalah hukum. Jika kamu punya catatan hukum, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu sebelum mengajukan paspor. Bila masih ragu, kamu bisa bertanya ke petugas apakah statusmu memungkinkan untuk mengajukan.
- Pertimbangkan layanan paspor percepatan. Kalau kamu butuh paspor dalam waktu cepat, gunakan layanan paspor kilat. Meskipun biayanya lebih mahal, prosesnya bisa selesai hanya dalam satu atau dua hari kerja.
Jadi, jangan panik dulu kalau permohonan paspormu ditolak. Kamu tetap bisa mendaftar ulang setelah memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ada.
Kuncinya adalah persiapan dokumen yang lengkap, pengisian formulir yang benar, dan komunikasi yang baik dengan petugas imigrasi. Dengan demikian, pengajuan paspormu berikutnya bisa berjalan lancar tanpa hambatan!

















