Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Pantai di Indonesia yang Jadi Lokasi Surfing Internasional

Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Baru-baru ini, Indonesia menjadi tuan rumah World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024. Acara tersebut merupakan bagian dari event surfing tahunan bertaraf internasional yang dilaksanakan di Krui, Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Ternyata, bukan pertama kalinya, banyak event surfing internasional yang digelar di Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pilihan pantai yang mendukung untuk surfing, terutama di Bali. Namun, artikel kali ini justru akan memberikan daftar pantai di luar Bali yang pernah menjadi tempat berlangsungnya event surfing internasional. Kira-kira pantai mana saja, ya?

1. Pantai Matanurung, Aceh

Pantai Matanurung Aceh (disbudpar.acehprov.go.id)

Jauh di sisi barat daya Indonesia, tepatnya Kepulauan Simeulue terdapat Pantai Matanurung. Terletak di Desa Matanurung, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, lokasinya terpisah dari pulau utama dan dekat Bandara Lasikin.

Ketinggian ombak di Pantai Matanurung mencapai 5 meter dan membentuk gelombang ombak bergulung yang disebut long tube barrels. Jenis ombak seperti itu kerap diburu peselancar dunia. Selain itu, masyarakat sekitar dari orang dewasa maupun anak-anak banyak yang sudah mahir berselancar.

Pantai Matanurung menjadi tuan rumah Simeulue Pro 2018 yang digelar oleh WSL dan Asian Surfing Championship (ASC). Event tersebut telah berlangsung pada 31 Agustus—4 September 2018. Berarti, jika kamu ingin berselancar di sana bisa datang antara bulan-bulan tersebut setiap tahunnya.

2. Pantai Sorake, Sumatra Utara

Pantai Sorake Nias (jadesta.kemenparekraf.go.id)

Beralih ke Pulau Nias, terdapat Pantai Sorake di Botohilitano, Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara. Pengunjung dapat ke pantai karang tersebut melalui jalur udara di Bandara Kualanamu menuju Bandara Binaka, Nias. Waktu tempuhnya 55 menit, lalu perlu perjalanan darat 2—3 jam untuk tiba di kawasan pantai.

Pantai Sorake menjadi pantai terbaik untuk surfing yang telah diakui. Bahkan masuk dalam 10 besar tempat surfing terbaik di dunia, bahkan di urutan kedua setelah Hawaii. Sepanjang Juni—Juli, tinggi ombaknya dapat mencapai 10—12 meter, lho.

Pada 2024, pantai ini kembali tuan rumah WSL QS 5000 Nias Pro 2024 yang akan berlangsung pada 8—15 Juni. Sebelumnya, berbagai event surfing lokal maupun internasional juga digelar di sini. Seperti WSL Nias Pro 2018 dan Nias Selatan Open Surfing Contest 2017.

3. Pantai Katiet, Sumatra Barat

Pantai Katiet Mentawai (dispar.sumbarprov.go.id)

Sedikit ke selatan menuju Kepulauan Mentawai, ada Pantai Katiet yang menjadi andalan untuk lokasi surfing. Lokasinya di Dusun Katiet, Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Pantai ini dapat dijangkau melalui jalur laut menggunakan kapal cepat maupun jalur udara.

Pantai Katiet memiliki pasir putih, airnya biru kehijauan, dan dikelilingi tebing. Ombaknya dapat mencapai ketinggian hingga 10 meter dan konsisten. Pantas saja menjadi salah satu wisata surfing favorit para peselancar dari berbagai negara.

Pada 2016, pantai ini menjadi tempat berlangsungnya Mentawai Rip Curl Pro. Bukan nama pantainya yang terkenal, tapi Lance’s Right (HT’s), tempat selancar di lepas Pulau Sipura. Di sekitar resor tersebut, ada sejumlah vila yang kerap jadi tempat menginap peselancar.

4. Pantai Tanjung Setia, Lampung

Pantai Tanjung Setia Pesisir Barat (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Masih di Sumatra dan sekitarnya, pantai lain yang menjadi tempat surfing internasional adalah Pantai Tanjung Setia. Berlokasi di Desa Tanjung Setia, Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pantai ini mudah dijangkau melalui jalur utama Jalan Trans Sumatra, jadi gak perlu takut tersesat.

Daya tarik utama bagi peselancar yang ombaknya mencapai 6—7 meter dengan panjang 200 meter. Tepi pantainya berpasir putih dan banyak pohon kelapa yang membuatnya teduh. Didukung pula dengan beberapa surf camp di sekitar pantai.

Pantai Tanjung Setia sudah menjadi langganan WSL Krui Pro sejak 2017. Tahun ini pula menjadi tuan rumah kejuaraan selancar internasional tersebut, berlangsung pada 28 Mei—4 Juni 2024. Ombak yang ideal untuk berselancar kerap kali terjadi pada Juni—Juli setiap tahunnya.

5. Pantai Watu Karung, Jawa Timur

Pantai Watu Karung Pacitan (commons.wikimedia.org/Humboldt)

Selain keempat lokasi di sekitar Sumatra, Pulau Jawa juga punya pantai yang ideal untuk berselancar, yakni Pantai Watu Karung. Berlokasi di Pringkuku, Ketro, Watukarung, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pantai ini dapat dijangkau dengan mudah melalui jalur darat dari pusat Kota Pacitan maupun Trenggalek.

Ombak di Pantai Watu Karung ketinggiannya mulai 4 meter. Selain itu, pemandangannya semakin menarik dengan beberapa pulau karang dan pasir putih. Airnya yang kebiruan dan kamu bisa menyusuri pantai ini melalui Kali Cokel menggunakan perahu motor.

Meski namanya gak setenar Tanjung Setia, tapi Pantai Watu Karung sebagai tuan rumah acara surfing internasional pada 16—20 Agustus 2017 silam. Pantai tersebut menjadi saksi bisu kemenangan Rio Waida, peselancar Indonesia kelahiran Jepang yang tinggal di Bali. Ia berhasil meraih penghargaan tertinggi pada Hello Pacitan Pro QS1.000 2017.

6. Pantai Plengkung, Jawa Timur

G-Land Banyuwangi (commons.wikimedia.org/Revynovian)

Masih di Jawa Timur, tapi pantai kali ini dekat dengan Bali, tepatnya Banyuwangi, Jawa Timur. Terdapat Pantai Plengkung yang dikenal pula dengan G-Land, bagian dari Taman Nasional Alas Purwo. Secara administratif, pantai ini berada di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Pantai Plengkung memiliki ombak tinggi, memanjang, dan berkecepatan tinggi, sehingga cocok untuk berselancar. Bahkan, pantai ini menjadi satu dari tujuh spot surfing dengan ombak terbaik setelah Hawaii. Gulungan ombak di pantai tersebut dipengaruhi oleh arus Antartika yang terbawa oleh Samudra Hindia, sehingga ideal bagi peselancar.

Beberapa acara surfing pernah digelar di pantai ini, seperti Quiksilver/ROXY Pro G-Land 2022 yang termasuk agenda Championship Tour. Ajang lomba selancar lainnya, seperti Banyuwangi G-Land International Team Challenge dan Da Hui Pro Surfing World Championship. Waktu terbaik untuk berselancar di sini sekitar Juli—September.

7. Pantai Yoyo, Nusa Tenggara Barat

Pantai Yoyo Sumbawa Barat (wonderfulimages.kemenparekraf.go.id)

Artikel ini mengulas pantai di luar Bali, maka mari melompat ke Nusa Tenggara Barat. Ada Pantai Yoyo dengan nama lain Pantai Rantung yang terkenal dengan gulungan ombaknya yang menawan untuk peselancar. Terletak di Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Ombak di Pantai Yoyo mencapai 3 meter dan tidak mudah pecah. Hal ini menjadikannya sebagai tuan rumah West Sumbawa Pro 2018 pada 8—12 September. Tercatat, sekitar 64 peselancar dari 12 negara yang mengikuti acara internasional tersebut.

8. Pantai Amban, Papua Barat

Pantai Amban Manokwari (google.com/maps/Hans Samori)

Satu lagi pantai di Indonesia selain Bali yang pernah menjadi tempat surfing internasional, yakni Pantai Amban. Pantai ini berada di Desa Amban, Kecamatan Manokwari, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Jaraknya sekitar 14 km dari Bandara Rendani dan dapat dijangkau dengan mudah melalui jalur darat.

Pantai Amban terpilih menjadi lokasi Manokwari Pro oleh WSL pada 29 November—3 Desember 2023. Di balik cuacanya yang mudah berubah, ombak Pantai Amban memiliki daya tarik tersendiri bagi para peselancar. Selain itu, pemandangannya juga gak kalah menakjubkan, terutama saat matahari terbenam.

Sekarang kamu sudah tahu deretan pantai di Indonesia yang pernah menjadi tuan rumah event surfing internasional, kecuali Bali. Para peselancar dunia dapat menjumpai gulungan ombak yang ideal dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Keren!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us