Perbedaan Cottage dan Bungalow yang Kerap Dianggap Sama

Dalam Bahasa Inggris, cottage berarti pondok atau rumah kecil. Cottage sangat populer pada Abad Pertengahan di Inggris. Dulunya, cottage dibangun untuk tempat tinggal petani miskin di daerah pedesaan, seperti dilansir The Plan Collection.

Cottage di Inggris dulu berukuran cukup kecil, karena jumlah orang yang tinggal di dalamnya tidak lebih dari empat orang. Dindingnya dibangun dengan tebal, supaya menjaga bagian dalam tetap hangat.

Berbeda dengan bungalow yang ternyata pertama kali dibuat di kawasan Bengali, India. Cuaca di Bengali yang terkenal panas dan lembab membuat warganya membangun sebuah tempat dengan sirkulasi memadai. Nah, bangunan tersebut disebut bungalow.

Bungalow di India sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Karakteristiknya hanya terdiri dari satu lantai dengan jendela cukup besar, supaya udara dapat dengan mudah memasuki ruangan.

Perbedaan paling kentara tentu terlihat dari bentuk bangunannya. Antara cottage dan bungalow, keduanya memiliki perbedaan karakteristik bangunan.

Dari segi bangunan, cottage lebih seperti bangunan yang terpisah-pisah. Biasanya, bentuk cottage bak sebuah pondok sederhana dengan sentuhan gaya tradisional yang kental. Tak jarang vibes di cottage terasa lebih homey.

Nah, berbeda dengan cottage, bungalow bentuknya gak seperti rumah pada umumnya yang punya banyak ruangan. Bungalow kebanyakan hanya terdiri dari satu lantai tanpa lorong. Kesannya lebih luas dan leluasa bergerak.

Suasana yang ditawarkan cottage dan bungalow sangatlah berbeda. Pasalnya, lokasi keduanya cenderung bertolak belakang. Cottage lebih menghargai sebuah privasi bagi mereka yang menginap di dalamnya. Sebab, desain terpisah dengan beberapa ruangan membuatnya bak rumah.

Berbeda dengan bungalow yang desainnya hanya satu lantai tanpa sekat atau ruangan lainnya. Jendela yang besar juga menegaskan mereka yang menginap suka keterbukaan. Cocok buat yang berjiwa bebas, nih!

Keberadaan cottage dan bungalow tidaklah sama. Kamu bisa menemukan cottage di kawasan yang dingin dengan mudah, seperti pegunungan atau sekitar danau. Pasalnya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menginap di cottage cukup hangat.

Udara pengunungan dan danau yang dingin bisa ditahan melalui dinding cottage yang tebal. Vibes pondok yang hangat juga sangat cocok dengan pemandangan pegunungan dan danau yang berkabut.

Kalau bungalow, kamu bisa menemukannya dengan mudah di sekitar pantai. Biasanya,  bungalow di pesisir pantai dibangun di atas air, sehingga cukup tinggi. Kebanyakan bungalow juga dibangun dari metarial kayu, sehingga tidak panas meski berada di pantai.

Perbedaan cottage dan bungalow bisa kamu lihat melalui asal-usul, bentuk bangunan, hingga lokasinya. Kalau kamu sendiri lebih suka menginap di mana, nih? Tulis di kolom komentar, ya!