Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Green Line dan Red Line KRL Jabodetabek, Panduan Anti Tersesat!

ilustrasi kereta
ilustrasi kereta (freepik.com/jcomp)

Kalau ingin bepergian dengan budget minim, Kereta Rel Listrik atau KRL adalah pilihan yang tepat. Tak hanya terjangkau, KRL juga terintegrasi di berbagai wilayah khususnya Jabodetabek. Namun, sebelum memutuskan naik KRL harus tahu line KRL terlebih dahulu agar tidak nyasar.

KRL memiliki enam jalur atau line utama ditandai dengan warna. Salah satunya jalur tersibuk adalah red line dan green line. Lantas, apa perbedaan red line dan green line KRL Jabodetabek? Berikut ini penjelasannya.

1. Jalur di Jabodetabek

ilustrasi KRL
ilustrasi KRL (pexels.com/iqhtiar Ap)

Untuk mengakomodasi masyarakat Jabodetabek, KRL memiliki jalur untuk setiap stasiun. Setiap jalur atau line memiliki warna sendiri sehingga penumpang lebih mudah mengingat. Berikut ini enam jalur atau line KRL Jabodetabek yang saling terhubung satu dengan yang lain

  • Red line: menghubungkan Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Bogor/Nambo dengan dua percabangan di Stasiun Citayam

  • Green line: menghubungkan Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Rangkasbitung

  • Brown line: menghubungkan Stasiun Tangerang hingga Stasiun Duri

  • Blue line: untuk jalur ini terdapat dua jalur yaitu Stasiun Kampung Bandan ke Stasiun Cikarang via Manggarai dan Stasiun Kampung Bandan ke Jatinegara via Stasiun Pasar Senen

  • Pink line: menghubungkan Stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Jakarta Kota

  • Dark green line: menghubungkan Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Merak

2. Stasiun yang dilalui green line

ilustrasi kereta
ilustrasi kereta (pexels.com/Ardias ArtDesign)

Di antara enam jalur tersebut, ada dua stasiun yang masuk dalam jajaran stasiun yang ramai penumpang. Jalur yang ramai tersebut adalah green line dan red line. Hal utama yang membedakan kedua jalur tersebut adalah rute. Berikut ini cakupan rute green line dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Rangkasbitung:

  • Stasiun Tanah Abang
  • Stasiun Palmerah
  • Stasiun Pondok Ranji
  • Stasiun Jurangmangu
  • Stasiun Sudimara
  • Stasiun Rawa Buntu
  • Stasiun Serpong
  • Stasiun Cisauk 
  • Stasiun Cicayur
  • Stasiun Parung Panjang
  • Stasiun Cilejit
  • Stasiun Daru
  • Stasiun Tenjo
  • Stasiun Tigaraksa
  • Stasiun Cikoya
  • Stasiun Maja
  • Stasiun Citeras
  • Stasiun Rangkasbitung

3. Stasiun yang dilalui red line

ilustrasi kereta
ilustrasi kereta (pexels.com/Defrino Maasy)

Berbeda dengan green line, jalur red line lebih banyak stasiun yang dilewati. Rute perjalanannya mulai dari Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Bogor/Nambo. Berikut ini stasiun-stasiun cakupan red line:

  • Stasiun Jakarta Kota
  • Stasiun Jayakarta
  • Stasiun Mangga Besar
  • Stasiun Sawah Besar
  • Stasiun Juanda
  • Stasiun Gondangdia
  • Stasiun Cikini
  • Stasiun Manggarai
  • Stasiun Tebet
  • Stasiun Cawang
  • Stasiun Duren Kalibata
  • Stasiun Pasar Minggu Baru
  • Stasiun Pasar Minggu
  • Stasiun Tanjung Barat
  • Stasiun Lenteng Agung
  • Stasiun Universitas Pancasila
  • Stasiun Universitas Indonesia
  • Stasiun Pondok China
  • Stasiun Depok Baru
  • Stasiun Depok
  • Stasiun Citayam
  • Stasiun Bogor/Nambo

4. Percabangan

ilustrasi kereta api Jakarta
ilustrasi kereta api Jakarta (pexels.com/Nawfal Makarim)

Selain beda stasiun pemberhentian, green line dan red line juga beda percabangan. Untuk green line tidak memiliki percabangan sehingga jalurnya hanya lurus saja mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Rangkasbitung. Namun, dari Stasiun Rangkasbitung bisa lanjut dengan menggunakan KA lokal menuju Stasiun Merak.

Sedangkan red line memiliki dua percabangan yang harus diperhatikan. Cabang pertama mulai dari Stasiun Citayam menuju Stasiun Pondok Rajeg, Stasiun Cibinong, dan berakhir di Stasiun Nambo. Cabang kedua mulai dari Stasiun Citayam menuju Stasiun Bojong Gede, Stasiun Cilebut, hingga Stasiun Bogor.

5. Tips naik KRL

ilustrasi naik kereta api
ilustrasi naik kereta api (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyaknya jalur yang tersedia di KRL Jabodetabek membuat kita wajib waspada. Pasalnya kalau salah jalur, bisa kesasar jauh dari tujuan utama. Untuk itu, sebaiknya lakukan tips-tips berikut ini agar perjalananmu nyaman, aman, dan sampai tujuan.

  • Sebelum pergi pastikan jalur warna apa yang ditempuh dan cek jadwal terlebih dahulu. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi C-Access

  • Pastikan membawa e-money dan memiliki saldo yang cukup

  • Tap in kartu e-money di stasiun asal

  • Selalu waspada dengan barang bawaan di area yang ramai penumpang

  • Saat masuk kereta dahulukan penumpang yang turun

  • Jangan duduk di bangku prioritas jika tidak membutuhkannya

  • Jangan makan dan minum di dalam kereta

  • Jika sudah sampai stasiun tujuan, lakukan tap out

Perbedaan red line dan green line KRL Jabodetabek utamanya terletak apa jalur tujuan. Perbedaan kedua terletak pada percabangan yang dimiliki red line. Dengan membaca ulasan di atas, semoga kamu gak bingung lagi dengan rute KRL ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Info Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya: Lokasi, HTM, dan Aktivitas

31 Okt 2025, 18:29 WIBTravel