Kini keberadaan kampung pelangi di Indonesia sudah bukan jadi hal baru lagi. Namun kalau kita tengok ke belakang, gebrakan ini telah membantu banyak kampung kumuh mengubah citranya menjadi lebih indah dan layak huni.
Seperti lima kampung yang perubahan drastisnya bisa dilihat dari gambar berikut ini.
Salah satu pionir kampung warna-warni di Indonesia ini memang menyita perhatian sejak pertama kali dibuka. Kampung Pelangi Jodipan merupakan hasil kreatif yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, bekerja sama dengan para seniman lokal. Kamu bisa lihat sendiri bagaimana kontrasnya perkampungan yang dulunya kumuh berubah jadi hidup dan berwarna.
Seorang arsitek sekaligus tokoh agama, Romo YB Manguwijaya, adalah sosok di balik tercetusnya warna-warni pelangi di perkampungan Code. Lokasinya ada di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta, tepat di selatan Jembatan Gondolayu.
Genteng rumah lama dan tembok usang digantikan oleh warna-warna cerah dan kontras yang membuatnya semakin indah. Kini Kampung Code telah menjelma sebagai destinasi wisata alternatif untuk menikmati Yogyakarta dari sisi lain.
Awalnya, Kampung Gunung Brintik hanya sebuah pemukiman kumuh yang terletak di bantaran Kali Semarang. Tembok merah tak berplester, tanaman liar yang tak tertata, serta tembok usang adalah pemandangan yang akan kamu temukan. Tapi itu dulu.
Sekarang tempat tersebut disulap menjadi kampung pelangi yang indah dan menawan. Selain itu, temboknya dipenuhi lukisan 3D yang Instagramable.
Bahkan, proyek revitalisasi kampung ini sempat disorot media luar negeri, Independent.co.uk, karena bisa merombak 231 rumah kumuh dalam waktu satu bulan dan hanya menghabiskan dana Rp300 juta saja.
Tangerang tak mau ketinggalan menciptakan lingkungan kampung yang indah dan berwarna dengan nama Kampung Bekelir. Bukan sekadar mengecat tembok dan atap berwarna-warni, kampung ini dipenuhi mural dan grafiti 3D dengan desain yang sangat keren, mulai dari tembok hingga jalanannya.
Ada pula instalasi unik, seperti payung pelangi, payung Shanghai, dan tanaman gantung. Yang bikin salut, ide renovasi 300 rumah di perkampungan ini justru datang dari inisiatif warga Kampung Babakan sendiri. Mereka kemudian didukung para budayawan dan seniman asal Yogyakarta, Semarang, hingga Filipina.
Aliran sungai yang kotor serta perumahan kumuh kini tak lagi terlihat di pinggir Sungai Kemuning. Bangunan warna-warni, mural, dan lukisan 3D yang ceria sudah menggantikan imej suram di sana. Kampung Pelangi di Banjarbaru diresmikan pada 2017 lalu, setelah pemerintah daerah memberikan bantuan berupa cat untuk renovasi rumah warga.
Semoga kawasan lain jadi terinspirasi dan cantik juga, ya! Kalau di tempat tinggalmu sendiri gimana, nih?