10 Potret Tukad Badung Denpasar, Mirip Sungai Cheonggyecheon di Seoul

Beberapa sungai yang mengalir di tepian kota metropolitan kerap memiliki penampakan yang kumuh dan kotor oleh limbah rumah tangga. Namun, berbeda dengan sungai yang ada di Denpasar bernama Tukad Badung.
Tukad Badung merupakan salah satu aliran sungai yang dulunya memiliki penampakan kumuh namun sekarang disulap menjadi sungai yang sedap dipandang. Bahkan Tukad Badung saat ini dijadikan salah satu destinasi wisata unik karena pemandangannya yang begitu mempesona.
Penasaran seperti apa pesona dari Tukad Badung? Simak informasinya berikut ini.
1. Tukad Badung merupakan sungai sepanjang 22 km yang memisahkan dua kota besar di Bali yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung

2. Tukad dalam bahasa Bali artinya sungai dan Badung sendiri merupakan sebuah kota yang menjadi pusat perekonomian kerajaan Bali terdahulu

3. Awalnya sungai ini memiliki penampakan yang sangat kumuh. Namun pemerintah Kota Denpasar membuat inovasi untuk mempercantik area belantarannya

4. Pemandangan yang terlihat cantik di Tukad Badung ini ternyata terinspirasi dari keindahan Sungai Cheonggyecheon di Seoul lho! Tak heran jika wisatawan kerap memirip-miripkannya dengan Sungai Cheonggyecheon tersebut

5. Tujuan penataan Tukad Badung yang makin indah ini tak lain agar masyarakat dapat lebih menikmati sungai yang bersih dan indah di tengah kota

6. Tukad Badung juga digadang-gadang menjadi ikon pariwisata Kota Denpasar lho! Wah keren ya!

7. Perairan sungai ini berawal dari Kecamatan Abiansemal Badung dan bermuara di Teluk Benoa

8. Waktu terbaik mengunjungi sungai ini yakni pada malam hari karena lampu taman warna warni akan menyala dan menghiasi setiap sudutnya

9. Tak jarang pula para pengunjung yang hobi memancing berburu ikan di belantara Tukad Badung ini. Memancing sambil berwisata terasa lebih seru bukan?

Tak perlu jauh-jauh berkunjung ke Sungai Cheonggyecheon untuk sekadar menyaksikan sungai indah ala Seoul nih! Indonesia juga punya kok. Jika berada di Bali, yuk sempatkan mampir ke Tukad Badung.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.