Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramable

#PANJATPOIN Sunset point yang indah di Jogja

Jogja selalu istimewa, baik perkotaan dan wisata alamnya serta berbagai buah tangan khas akan melengkapi waktu liburan semua wisatawan. Belum lagi budayanya yang selalu membuat Jogja memiliki suasana dan atmosfer yang berbeda dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Selain tempat wisata seperti Malioboro, Parangtritis dan lainnya, ternyata Jogja mempunyai satu candi yang menarik dan sangat tepat untuk menikmati tenggelamnya matahari, yaitu Candi Ijo. Seperti apa keindahannya? Jelajah, yuk!

1. Candi Ijo merupakan kompleks candi yang bercorak Hindu

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableen.wikipedia.org/wiki/Ijo_Temple

Candi ini berada di dataran tinggi / bukit yang dapat dikenal sebagai Gumuk Ijo yang merupakan bagian dari Bukit Batur Agung. Lokasi Candi Ijo ini ada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Sub-Distrik Prambanan, Sleman, dengan kata lain gak jauh dari destinasi Tebing Breksi yang hits. Tinggi bukitnya sekitar 425 mdpl.

2. Medan jalannya gak sulit, karena lapisan tanahnya sudah didominasi aspal

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableen.wikipedia.org/wiki/Ijo_Temple

Jalan sudah sepenuhnya diaspal dari pusat Jogja sampai lokasi. Dapat ditempuh dengan bus, mobil dan sepeda motor. Namun, selama perjalanan harus berhati-hati, karena jalannya sudah pasti menanjak.

3. Tiket masuknya gak menguras kantong

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableinstagram.com/mayaashafira

Sampai tulisan ini terbit, harga tiket masuknya bisa dibilang murah, bahkan sangat murah. Untuk kategori anak-anak tiga ribu rupiah dan dewasa lima ribu rupiah.

Baca Juga: 30 Potret Asyiknya Liburan di Candi Prambanan-Borobudur, Bikin Betah!

4. Suasana warna hijau terasa sangat kental, itu tergambar jelas dari namanya

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableinstagram.com/fathur.azhari

Apa yang bisa dinikmati? Gak perlu khawatir! Meskipun hanya membayar murah, tetapi ada banyak yang bisa didapatkan di sini. Seperti namanya, Candi Ijo ini benar-benar melekat dengan kata hijau. Dari entrance gate ke area candi utama gak terlalu jauh, karena memang luasnya yang gak sebesar Prambanan, yaitu hanya sekitar 0,8 hektar.

Pada pandangan pertama, melihat area candi benar-benar hijau. Untuk sampai ke area candi hanya perlu jalan kaki sebentar menaiki anak tangga setinggi 3-4 meter. Masuk lebih dalam ke area candi, warna hijau makin memanjakan mata. Belum lagi rumput yang tumbuh dengan baik dan terawat dengan rapi, membuat setiap pengunjung ingin bersantai duduk di atasnya.

Dari atas area candi ini kamu bisa menikmati pemandangan hijau dan sawah serta pemandangan kota Jogja dari ketinggian. Satu lagi, pemandangan yang bisa dinikmati dari atas adalah aktivitas Bandara Adi Sucipto dari kejauhan.

5. Candi Ijo memiliki empat candi, satu di antaranya menjadi candi utama

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableinstagram.com/hs_nandika

Ada tiga candi yang berdiri kokoh seperti mengawal candi utama. Candi utama terletak paling belakang dengan ukuran paling besar.

6. Jika beruntung, kamu akan mendapatkan pemandangansunsetyang indahnya luar biasa

Candi Ijo, Wisata Alternatif di Jogja yang Epik dan Instagramableinstagram.com/andreasbagas_a

Meski namanya gak terkenal seperti Candi Prambanan, tapi candi kecil ini memiliki satu kelebihan yang gak bisa didapatkan di Candi Prambanan. Keuntungan ini karena Candi Ijo terletak di dataran tinggi dan dari situ kita dapat menikmati matahari terbenam yang indah dan menawan. Gak banyak lokasi candi yang bisa untuk menikmati matahari terbenam.

Dari candi utama, jika kamu berdiri menghadap ke candi kecil di depannya, pada saat yang sama akan melihat matahari terbenam yang "meledak" di antara dua candi kecil. Pancaran cahaya oranye yang kemerahan dari ujung cakrawala selalu memberikan rasa tenang dan ketenangan kepada penikmatnya.

Kilauan warnanya akan lebih kuat sebelum bumi menjadi gelap. Gak terasa aneh jika matahari terbenam dijadikan salah satu perburuan oleh wisatawan di mana pun. Jadi, jika mau ke sini pastikan cuacanya harus bersahabat dulu dan jangan sampai tiba di lokasi dengan bumi yang terlalu gelap.

Banyak pengunjung juga bisa menjadi penghalang dan membuatmu gigit jari. Bukan penghalang menikmati sunset, tetapi penghalang untuk mendapatkan foto yang terkesan luas dan bagus.

Baca Juga: Candi Sumber Tetek di Pasuruan, Rekomendasi Liburan Asyik Akhir Pekan

Riyan Sumarno Photo Verified Writer Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya