10 Fakta Menarik Sarnath, Situs Bersejarah Penyebaran Agama Buddha

Sarnath merupakan situs arkeologi yang terletak tak jauh dari Kota Varanasi, India. Kota kuno ini memainkan peran penting dalam tahap awal penyebaran agama Buddha. Menurut sejarahnya, Sarnath menjadi tempat pertama Buddha mengajarkan ajaran kepada para pengikutnya.
Selain berpredikat sebagai salah satu situs ziarah agama Buddha, Sarnath juga memiliki keterkaitan sejarah dengan kepemimpinan Raja Ashoka. Berikut sederet fakta tentang Sarnath yang menarik untuk disimak.
1. Sarnath diambil dari kata saranganath yang dalam bahasa sansekerta bermakna Dewa Rusa

2. Di sini terdapat Taman Rusa yang konon menjadi tempat Buddha menyampaikan khotbah pertamanya

3. Di tempat ini pula, Buddha membentuk sangha atau persatuan para bhikku yang berperan besar dalam mengajarkan Dharma

4. Stupa Dhamek yang dibangun pada masa Raja Ashoka, menandai lokasi tempat tinggal para pengikut awal Buddha

5. Dengan tinggi 128 kaki dan diameter 93 kaki, Stupa Dhamek menjadi bangunan ikonik yang ada di Sarnath

6. Pasca mendapat pencerahan di Bodh Gaya, Buddha menuju Sarnath untuk bertemu para pengikutnya. Stupa Chaukhandi menjadi tempat pertemuan mereka

7. Pilar dengan empat patung singa yang dikenal sebagai Lion Capital of Ashoka juga dibangun di Sarnath

8. Meskipun tinggal reruntuhan pasca serangan bangsa Turki, wisatawan dapat melihat replika Lion Capital of Ashoka di Sarnath Archeological Museum

9. Vihara Mulagandha Kuti sangat menarik dengan lukisan dinding yang menceritakan kehidupan Sang Buddha

10. Pohon bodhi di Sarnath diambil dari salah satu cabang pohon bodhi yang ada di Bodh Gaya

Salah satu perayaan terbesar di Sarnath yaitu Buddha Purnima yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari lahir dan masa pencerahan Buddha Gautama. Setiap tahunnya, umat Buddha dari berbagai tempat mengunjungi Sarnath yang telah dipenuhi dekorasi beserta puji-pujian yang dilantunkan para pemuka agama Buddha.
Perayaan Buddha Purnima di Sarnath selalu bersamaan dengan malam bulan purnama dan tahun ini jatuh pada 23 Mei mendatang. Tertarik menjadi bagian dari perayaan di salah satu situs bersejarah Buddha Gautama?