Selain Paris, Ini 10 Kota Fashion yang Keren dan Antimainstream!

Madrid merupakan salah satu pusat desain mode terkemuka di Eropa. Tiap awal bulan September diselenggarakan acara fashion bertaraf Internasional. Madrid juga memiliki reputasi yang sangat baik untuk produk renda, kulit, dan bordir.

Kota Madrid yang luas ini pun dibagi menjadi beberapa distrik. Misalnya Distrik Chueca yang menawarkan produk fashion untuk anak muda dan trendi. Di distrik ini juga banyak menawarkan label-label mode yang sedang berkembang. Sedangkan Distrik Salamanca lebih fokus menjual pakaian-pakaian kelas atas.

Reputasi kota ini di dunia fashion mode sudah tidak diragukan lagi. Untuk kalian yang sedang berburu tas kulit, perhiasan, dan pakaian mewah yang ditawarkan butik-butik mode disana, kalian bisa langsung menuju ke Distrik 7. Distrik ini tepat berada di belakang Museumsquartier.

Guangzhou telah menjadi kota perdagangan utama selama lebih dari satu milenium dan masih menjalankan pekan raya perdagangan setiap dua tahun. Di kota ini terdapat Pasar Grosir Zhanxi yang menawarkan berbagai model pakaian yang menakjubkan dan ada banyak pusat perbelanjaan seperti La Perle untuk orang-orang kelas atas dan Taikoo Hui atau Grandview Mall yang sangat besar.

Selain pusat perbelanjaan mewah, di sepanjang jalan Shangxiajiu dan Beijing adalah jalan-jalan perbelanjaan utama. Jangan lupa untuk pergi ke Zhuang Yuan Fang untuk mode anak muda yang lebih alternatif.

Ibu Kota Rusia ini merupakan pusat perbelanjaan yang mana segala sesuatu mulai dari pasar jalanan hingga mal kelas atas yang menawarkan label terbaru dari seluruh Eropa berada dalam satu atap.

Cobalah untuk berjalan menyusuri Tverskaya Street yang dipenuhi oleh produk fashion kelas atas, tekstil Rusia yang indah, sampai perhiasan Siberia.

Untuk kalian yang menyukai fashion dengan gaya vintage, tidak ada salahnya untuk coba menjelajahi deretan toko di sepanjang jalan Pyatnitskaya.

Tentu kalian dapat membeli sandal dan jubah di Marrakesh, namun kota ini juga memiliki sejarah mode kontemporer yang dipengaruhi Prancis dan Maroko, terutama di Sidi Ghanem, zona industri ringan pinggiran kota yang dipenuhi dengan studio dan toko para desainer.

Ciri yang khas dari mode fashion di Marrakesh adalah banyaknya warna tekstil lokal yang cerah, perpaduan mode Eropa retro dan kain mirip batik dari negara tetangga, Mauritania.

Selain itu, jangan lupa untuk mengunjungi Yves St Laurent Museum yang telah dibuka di Marrakesh.

Banyak orang beranggapan kalau Bangkok terlalu banyak menawarkan produk fashion yang tidak asli alias barang tiruan. Namun, cobalah untuk pergi ke Sukhumvit Road melihat mal-mal besar dan beberapa gang di antaranya menawarkan jasa penjahit pria berkualitas.

Jalan Silom dan Surawong juga memiliki banyak pusat perbelanjaan di mana kamu dapat menemukan merek-merek fashion lokal yang menarik di antara barang-barang umum dan internasional.

Bangkok juga merupakan salah satu kota top dunia sebagai pemasok sutra dalam pembuatan pakaian, sprei, dan hiasan dinding.

Meskipun lebih dikenal karena arsitektur daripada fashion, Chicago telah menjadi pusat gebrakan para desainer mode di Amerika yang sedang naik daun. Berjalan-jalan di Michigan Avenue, kamu akan menikmati pengalaman berjalan di salah satu pusat mode dan pusat perbelanjaan tingkat tinggi di dunia.

Jangan lupakan juga daerah State Streets yang menawarkan banyak diskon menarik. Cocok untuk kamu yang tidak ingin terlalu boros dalam berbelanja.

Buenos Aires merupakan kota teratas di Amerika Selatan dalam hal fashion ternama. Kota ini banyak menawarkan produk kulit berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, tetapi diremehkan karena kancah fashion yang lebih umum, terutama untuk wanita.

Kota ini memiliki banyak desainer lokal yang menawarkan mode inovatif yang tidak akan kamu temukan di tempat lain dan dengan harga yang lebih masuk akal.

Beberapa butik desainer paling berani banyak ditemukan di sekitar Plaza Serrano di Palermo.

Kota yang sempat diramaikan dengan Gangnam Style yang mendunia ini memiliki tempat perbelanjaan yang trendi dan beragam. Mulailah dengan T-shirt bergaya suvenir dan pakaian hanbok tradisional berwarna cerah di Insadong Street sebelum pergi ke Itaewon untuk berburu peralatan olahraga terbaru, sepatu, jaket kulit dan pakaian hip-hop.

Gangnam penuh dengan department store dan butik-butik mode. Sedangkan pusat kota Myeong-dong yang dipenuhi mal, merupakan kebalikan dari daerah Namdaemun yang banyak dipadati gerai grosir dengan harga murah.

Jika kamu ingin berbelanja dengan suguhan pemandangan yang menakjubkan, maka Hamburg akan mengabulkannya. Hamburg merupakan kota pelabuhan dan pusat perdagangan yang kaya raya.

Cobalah menyusuri jalan Jungfernsteig yang merupakan jalan perbelanjaan paling mahal di Jerman dengan toko-toko fashion dan perhiasan dan jaringan situs bersejarah yang mengelilinginya.

Untuk harga yang lebih terjangkau, kamu bisa melihat di daerah Spitalerstrasse dan Monckebergstrasse atau untuk produk yang lebih beragam dan menarik cobalah untuk mampir sebentar di butik-butik distrik Poseldorf.

Ingin merasakan suasana kota fashion bertaraf internasional nggak harus ke Paris, kok. Cobalah untuk mengunjungi salah satu dari kota di atas yang terdekat atau yang paling kamu minati. Selamat berlibur sambil berbelanja, ya!