4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa Kubur

Wisata sejarah dengan suasana horor mencekam

Siksa Kubur (2024) menjadi film horor yang paling diperbincangkan akhir-akhir ini. Salah satu adegan ikonik dalam film besutan Joko Anwar itu adalah ketika Adil dan Sita masuk ke dalam terowongan yang terlihat cukup menyeramkan.

Ternyata, terowongan tersebut memang benar ada, bukan dbuat khusus film Siksa Kubur. Bernama Terowongan Juliana atau Gua Juliana Bengkok, lokasinya di Kampung Cimandala, Pamotan, Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat.

Terlihat mencekam dan horor, nyatanya fakta Terowongan Juliana yang menjadi lokasi syuting film Siksa Kubur ini menarik untuk diketahui. Salah satu cagar budaya, lho!

Baca Juga: 3 Film Horor Berlatar Panti Jompo, Ada Siksa Kubur!

1. Masuk dalam rute kereta api Cijulang—Banjar

4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa KuburTerowongan Juliana (instagram.com/yayangari)

Terowongan Juliana berada di Kampung Cimandala, Pamotan, Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat. Dulunya, terowongan ini masuk dalam rute yang dilewati kereta api Banjar Cijulang.

Panjang rute sekitar 82 kilometer dengan melewati 4 terowongan, yaitu Terowongan Batu Lawang, Hendrik, Juliana, dan Wilhelmina. Sekarang, rute ini tak lagi digunakan, termasuk keempat terowongan tersebut. 

2. Nama lain Terowongan Juliana adalah Gua Juliana Bengkok

4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa KuburTerowongan Juliana (instagram.com/my_name_is_martin)

Terowongan Juliana dibangun pada 1913—1916 dengan panjang 147,7 meter. Tahun pembuatannya tertulis jelas di depan mulut terowongan.

Nama terowongan ini diambil dari Ratu Belanda yang berkuasa pada 1948—1980, Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje Nassau. Pada saat pembuatannya, Ratu Juliana masih berusia 5 tahun, lho. Selain dikenal dengan nama Terowongan Juliana, tempat ini juga dikenal Terowongan Bengkok, karena jalur di dalamnya menikung. 

Baca Juga: Gua di Pangandaran Jadi Lokasi Syuting Siksa Kubur, Gak Sekadar Seram

3. Terdapat satu ceruk di dalam Terowongan Juliana

4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa KuburBagian dalam Terowongan Juliana (instagram.com/official_railfans68)

Terowongan Juliana dibuat dengan melubangi batu. Namun, tak seperti lainnya, saat pembangunan jalur yang biasanya lurus, tetapi Terowongan Juliana dibuat menikung di bagian tengah, sehingga dari luar tak terlihat ujungnya. Pantas menyeramkan, ya?

Mulut terowongan berada di timur laut dan barat daya. Ukurannya 830 cm dengan lebar 400 meter dan tinggi 480 meter. Di dalamnya terdapat satu buah ceruk yang akan terlihat di sebelah kanan, saat kereta datang dari arah timur, begitu juga sebaliknya.

Ceruk di dalam terowongan berbentuk segiempat, terbuat dari batu kali dan kapur yang diplester, lalu dicat warna putih. Ceruk memiliki lebar 200 cm, tinggi 194 cm, dan kedalaman 119 cm. Ceruk atau sleko berfungsi sebagai tempat bersembunyi petugas KAI dari kereta yang melintas di terowongan, saat melakukan pengecekan.

4. Terowongan Juliana jadi cagar budaya bersejarah

4 Fakta Terowongan Juliana, Lokasi Syuting Film Siksa KuburTerowongan Juliana (instagram.com/official_railfans68)

Terowongan Juliana sempat beroperasi hingga 1 Februari 1982, tetapi akhirnya ditutup. Pada 1997, jalur ini sempat diperbaiki dan difungsikan kembali.

Namun, setelah krisis melanda seluruh Benua Asia saat itu, akhirnya tempat ini ditutup lagi. Kini terowongan sepanjang 147,7 meter ini menjadi cagar budaya bersejarah yang dilindungi UU Nomor 11/201.

Meski sudah tidak digunakan lagi, tetapi fakta Terowongan Juliana beberapa kali menjadi spot wisata napak tilas sejarah kereta api yang dikunjungi para penggemar kendaraan beroda besi tersebut, lho. Kamu berani gak menjelajah Terowongan Juliana? 

Baca Juga: 7 Film Horor Asia dengan Ending Multitafsir, Ada Siksa Kubur

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

🍉

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya