Solo bisa dikatakan sebagai salah satu kota di Jawa Tengah yang kaya akan sejarah dan budayanya. Tidak hanya museum yang menyimpan sejarah, tetapi stasiun kereta api yang ada di Kota Solo juga menyimpan nilai historis yang mendalam.
Bagi kalian yang ingin menelusuri keindahan sejarah di Kota Solo melalui stasiun kereta api, berikut 4 stasiun kereta api di Solo yang wajib kamu ketahui sebagai wisatawan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Stasiun Solo Balapan adalah stasiun kereta api utama di Kota Solo. Stasiun yang dibangun pada 1873 ini memiliki arsitektur yang megah dengan paduan gaya Jawa dan Eropa. Bangunan utamanya yang megah dihiasi dengan ornamen-ornaen klasik menciptakan atmosfer yang menarik bagi para pengunjungnya.
Stasiun Balapan juga menjadi stasiun pemberhentian komuter jurusan Solo-Yogyakarta yang dijalankan Prameks dan Sriwedari. Ada pun kereta bisnis dan eksekutif terdiri dari Argo Lawu, Argo Bima, Argo Dwipangga dan masih banyak lagi yang lainnya.
Stasiun Solo Jebres bisa dikatakan sebagai salah satu stasiun kereta api tertua di Solo. Stasiun yang sudah berdiri sejak tahun 1884 ini berukuran jauh lebih kecil dibandingkan Stasiun Solo Balapan.
Meski demikian, nilai historis yang ada di dalamnya yang tak ternilai harganya. Arsitektur bangunannya sendiri mencerminkan gaya kolonial Belanda yang klasik dengan sentuhan budaya Jawa.
Selain diresmikan sebagai cagar budaya Kota Solo, stasiun ini juga menjadi perhentian kereta api ekonomi jalur Madiun dengan KA Madiun Jaya, KA Brantas jurusan Kediri, KA Matarmaja dan KA Majapahit yang melayani jurusan Solo menuju Pasar Senen dan Stasiun Malang.
Stasiun Solo Purwosari adalah stasiun kereta api yang berada di sebelah timur Solo Balapan. Stasiun yang dibangun pada 1875 ini mampu membuka jalur baru menuju Yogyakarta.
Stasiun Purwosari juga telah menjadi pemberhentian kereta komuter jurusan Yogyakarta seperti Prameks dan KA Sriwedari. Sedangkan, kereta ekonomi dari Solo terdiri dari KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Kahuripan, hingga Krakatau Ekspres.
Terakhir, ada Stasiun Solo Kota. Stasiun yang satu ini bisa dikatakan sebagai stasiun termuda yang dibangun Naderlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij di Solo, yakni pada 1922. Meski ukurannya tidak sebesar stasiun-stasiun sebelumnya, tapi bangunannya cukup bagus dan terawat.
Itulah 4 stasiun kereta api di Solo yang wajib kamu ketahui sebagai wisatawan. Empat stasiun di atas tidak hanya dijadikan sebagai tempat transit, tetapi juga merupakan bagian dari kekayaan budaya dan warisan sejarah yang harus dipertahankan.
Penulis: Alvina Putri Rahmanita