Utara ada jalur Sigedang, letaknya masuk kawasan perkebunan teh Tambi yang berada di Wonosobo.
Timur ada jalur Bansari di Kabupaten Temanggung.
Barat, bisa lewat jalur Desa Ndoro yang letaknya di Kecamatan Garung tepatnya Wonosobo.
Selatan dengan tiga jalur. Bisa lewat jalur Kledung yang berada di kompleks Kantor Desa Kledung. Jalur kedua, jalur Alang-alang Sewu di Kecamatan Kertek, tepatnya Wonosobo. Terakhir, jalur Bedakah tepatnya di Kecamatan Kertek, kawasan teh Bedakah.
7 Summits di Jawa Tengah, Ini Daftar Gunung dan Jalurnya!
Intinya sih...
- Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 mdpl dan memiliki enam jalur pendakian.
- Gunung Sumbing memiliki kawah aktif, Sabana Segoro Banjaran, dan empat jalur pendakian di Magelang dan Temanggung.
- Gunung Lawu terletak di dua provinsi, populer bagi spiritualis, memiliki situs cagar budaya, pemandangan sunrise yang memukau, dan jalur pendakian dari Kabupaten Karanganyar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Bisa mencapai puncak gunung adalah satu pencapaian bagi penggemar hobi naik gunung. Apalagi jika berhasil mencapai Seven Summits dunia atau Indonesia. Keberhasilan tersebut bisa jadi puncak dari kebahagiaan.
Namun, sebelum merambah ke Seven Summit dunia atau Indonesia, gak ada salahnya mencoba tujuh Summits Jawa Tengah terlebih dulu. Selain lebih ramah, gunung-gunung ini juga gak kalah indah. Berikut daftar gunung yang masuk dalam jajaran Summits di Jawa Tengah.
1. Gunung Slamet
Saking besarnya Gunung Slamet, letaknya mencakup lima kabupaten, yakni Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Gunung ini masuk daftar gunung kedua tertinggi di Jawa. Tingginya mencapai 3.432 meter di atas permukaan laut (mdpl). Untuk mencapai puncak tersebut, bisa dijangkau dalam waktu kurang lebih 2 hari.
Walaupun memiliki keindahan sunrise yang tiada duanya, gunung ini tidak ramah pendaki pemula, nih. Penyebabnya karena jalur pendakian terjal, cuaca ekstrem, serta sumber air yang sulit. Untuk itu, butuh persiapan matang untuk mendaki ke gunung ini.
Ada enam jalur pendakian yang bisa dilewati. Ada Kaliwadas di Brebes, Guci di Tegal serta Dipajaya di Pemalang. Ada juga Gunung Malang dan Bambangan di Purbalingga. Terakhir, lewat Baturaden di Banyumas.
2. Gunung Sumbing
Jika tertarik untuk melihat kawah yang aktif, Gunung Sumbing jawabannya. Gunung yang berada di 3.371 mdpl ini masih aktif mengeluarkan uap belerang. Tak hanya uap, bisa juga melihat Sabana Segoro Banjaran, serta ziarah ke makam Ki Ageng Makukuhan.
Mendaki gunung ini termasuk butuh ketahanan fisik yang matang. Jalur menantang dan sumber air yang minim menjadi persoalan utama. Untuk itu, perlu pasokan air yang cukup.
Untuk mencapai puncak terdapat beberapa jalur. Di Magelang bisa lewat jalur Butuh dan Mangli. Sedangkan di Temanggung bisa lewat empat jalur, yakni Batursari Sipetung, Dukuh Seman, Cepit, dan Banaran.
3. Gunung Lawu
Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Bukan di Jawa Tengah saja, gunung ini juga masuk provinsi Jawa Timur, lho. Bukan hanya pendaki, gunung ini populer juga bagi para spiritualis yang masih berhubungan dengan mistis.
Selain itu, peziarah juga sering berdatangan untuk mengunjungi situs cagar budaya. Ada Candi Cetho di jalur pendakian serta Candi Kethek di dekatnya. Ada juga pemandangan sunrise yang bisa memukau para pendaki.
Untuk mendaki, harus ke Kabupaten Karanganyar terlebih dahulu. Ada jalur Cemoro Kandung di Tawangmangu serta jalur Tambak di Ngargoyoso. Uniknya, bagian puncak terdapat warung yang menjual makanan. Selain itu, perlu diingat bahwa Gunung Lawu termasuk gunung yang dingin dibanding yang lain.
4. Gunung Sindoro
Kembaran Gunung Sumbing, yakni Gunung Sindoro, juga punya kawah aktif. Gunung ini masih mengeluarkan uap belerang. Kedua gunung ini letaknya berseberangan, sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
Gunung Sindoro dengan ketinggian 3.153 mdpl termasuk gunung yang memiliki banyak jalur. Oleh karena itu, pemula bisa memilih jalur yang mudah sedangkan untuk profesional bisa memilih jalur yang menantang. Berikut ini jalurnya.
5. Gunung Merbabu
Salah satu keunikan gunung dengan ketinggian 3.145 mdpl adalah punya tujuh puncak. Urutan dari puncak paling rendah ada Watu Gubug, Pemancar, Geger Sapi, Syarif, Ondo Rante, Kenteng Songo, dan Triangulasi.
Perlu diingat, waktu menggapai puncak hanya 2 hari 1 malam saja. Untuk itu, perlu persiapan matang termasuk fisik dan logistik. Sedangkan untuk mendakinya, bisa lewat jalur klasik atau disebut juga jalur Thekelan atau jalur tua. Jalur ini berada di Kecamatan Getasan, Semarang.
Jika lewat jalur tua, tak perlu khawatir kekurangan air. Ada sumber mata air yang mumpuni, yaitu Pending, Pereng Putih, dan di bawah Helipad. Namun, jika ingin lewat jalur lain, ada jalur Selo, Suwanting dan Wekas yang bisa dilewati.
6. Gunung Prau
Gunung Prau termasuk gunung favorit pendaki. Daya tariknya adalah bisa melihat gunung lain, yaitu Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi, dan Slamet. Daya tarik lain dari Gunung dengan ketinggian 2.590 mdpl ini ada saat malam hari. Bintang terlihat cerah di angkasa.
Gunung Prau termasuk gunung yang bisa didaki oleh pendaki pemula. Jalurnya jelas dan tidak terlalu curam, tapi tetap harus hati-hati, karena ada jalur yang tanjakannya rendah ke sedang.
Untuk mencapai puncak, ada enam jalur yang bisa dilewati. Jalur Dieng dan Patak Banteng tepatnya di Wonosobo. Kalilembu, Wates, dan Igirmranak tepatnya di Temanggung. Serta Dwarawati tepatnya Banjarnegara.
7. Gunung Merapi
Dengan ketinggian 2.930 mdpl, Gunung Merapi masuk dalam jajaran Summit Jawa Tengah. Walaupun masih aktif, tapi bisa didaki oleh pendaki.
Letak Gunung Merapi ini di empat kabupaten. Empat kabupaten tersebut sekaligus pintu masuk jalur pendakian. Jalur Selo di Boyolali, jalur Babadan di Magelang, dan jalur Kinahrejo di Sleman. Di antara ketiganya, jalur Kinahrejo paling favorit.
Jalu yang bervariasi tersebut bisa dipilih oleh pendaki pemula atau profesional. Jalur Selo merupakan jalur terpendek dibandingkan jalur yang lain. Serta paling favorit apalagi untuk pemula.
Mendaki 7 Summits Jawa Tengah bisa jadi pencapaian pribadi yang tak akan terlupakan. Setelah itu, lanjut 7 summit Indonesia. Sanggup, dong, ya? Selamat mendaki gunung, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
