Taman Nasional Meru Betiri: Informasi Harga, Rute, dan Daya Tarik

Taman Nasional Meru Betiri menjadi salah satu dari beberapa taman nasional yang ada di Jawa Timur. Disahkan pada tahun 1997 oleh Menteri Kehutanan, kawasan yang diambil hanya bagian hutannya saja.

Namun sebelum itu, oada tahun 1931 hingga 1938, Taman Nasional Meru Betiri sudah ditetapkan menjadi kawasan hutan lindung dan dikelola dengan baik oleh pemerintahan Hindia Belanda.

Kemudian di tahun yang sama yaitu 1931 hingga 1982, perjalanan untuk menuju taman nasional sudah dilakukan. Tepatnya pada tahun 1982, kawasan Meru Betiri saat itu naik statusnya menjadi Calon Taman Nasional hingga pada tahun 1997, surat keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan menaikkan status yang dimiliki oleh kawasan Meru Betiri menjadi Taman Nasional Meru Betiri hingga sekarang.

Secara geografis, letak dari Taman Nasional Meru Betiri ada di 2 wilayah, yakni Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Namun, untuk jarak tempuhnya sendiri lebih dekat dari pusat Kota Jember.

Berada di 2 wilayah, tentu Taman Nasional Meru Betiri memiliki 2 pintu masuk, nih. Satu di Pantai Sukamade yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan Pantai Bandealit yang ada di Kabupaten Jember.

Lokasi lengkapnya berada di Andongrejo, Tempurejo, Kabupaten Jember. Sebagian wilayahnya sudah masuk ke Kabupaten Banyuwangi, ya. Nah untuk kantor pengelolanya ada di Jl. Sriwijaya No.53, Jember.

Jika kamu berangkat dari pusat Kota Banyuwangi, jarak yang akan kamu tempuh sekitar 79 km sehingga butuh sekitar 2-3 jam perjalanan menuju ke Pantai Rajegwesi, tepatnya di Desa Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi.

Nah jika kamu berangkat dari pusat Kota Jember, jarak tempuhnya sedikit lebih cepat, nih.  Hanya 1 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 38 km melewati beberapa desa hingga sampai ke Desa Andongrejo, Tempurejo, Jember.

Keuntungan jika kamu masuk ke Taman Nasional Meru Betiri dari Banyuwangi adalah terdapat banyak tempat menarik lainnya di sekitar kawasan taman nasional. Sebut saja Pantai Merah atau Pantai Pandansari yang lokasinya cukup dekat.

Untuk harga tiket masuknya ini berbeda. Untuk wisatawan lokal harus membayar sekitar Rp5.000 dan Rp7.500 ribu untuk weekend. Sedang pelajar cukup membayar Rp3.000 dan Rp4.500 untuk weekend.

Nah, untuk wisatawan asing sendiri harus merogoh kocek sebesar Rp150.000 dan Rp225.000 untuk weekend. Sedangkan pelajar asing cukup membayar Rp100.000 dan Rp150.000 untuk weekend.

Untuk jam bukanya sendiri dibuka 24 jam. Jadi, kamu bisa datang kapan saja jika ingin mengunjungi kawasan Taman Nasional Meru Betiri sembari melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat menyenangkan.

Fasilitas yang ada di sana juga sangat lengkap, lho. Mulai dari area parkir yang luas, toilet, mushola, jasa guide atau tim rescue, armada untuk menjelajah, dan beberapa tempat menarik yang ada di dalamnya.

Nama Meru Betiri diambil dari 2 gunung yang ada di kawasan tersebut, yakni Gunung Meru dan Gunung Betiri. Gunung tersebut punya keindahan alam yang memukau. Hutannya yang lebat juga menakjubkan.

Ada banyak flora dan fauna yang hidup di kawasan tersebut. Semuanya dijaga dengan baik. Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri juga dikenal sebagai tempat konservasi penyu, lho. Kamu bisa mengikuti kegiatan melepas tukik di sana.

Beberapa pantai yang eksotis nan ciamik pun ada di kawasan Taman Nasional. Jadi, jika kamu tidak mau masuk ke hutan untuk berpetualang, cukup bermain air di beberapa pantai yang ada di sana. Menyenangkan kan?

Beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri antara lain:

1. Berpetualang di hutan lebat

Taman Nasional Meru Betiri punya hutan yang cukup lebat dan luas. Ada banyak jenis flora dan fauna yang bisa kamu saksikan dengan menjelajahi hutan ini.

Saat memutuskan untuk menjelajahi kawasan Taman Nasional Meru Betiri, pastikan untuk menyewa guide. Tentu hal tersebut akan membuatmu jauh lebih aman, kan? Dan tentu saja kamu juga sekaligus bisa belajar.

2. Bermain di pantai yang eksotis

Kawasan Taman Nasional Meru Betiri punya banyak pantai yang cukup indah dan layak untuk didatangi seperti Pantai Teluk Hijau, Pantai Sukamade, atau Pantai Bandealit menjadi tujuan paling favorit di sana.

Di Sukamade, kamu bisa berwisata edukasi, khususnya mempelajari penyu. Pantai Sukamade juga menjadi tempat konservasi atau penangkaran penyu yang cukup populer. 

Selain itu, kamu juga bisa bermain air atau sekadar bersantai menikmati alamnya yang indah atau mendengar deburan ombaknya yang menenangkan. Jika ingin berenang, harus hati-hati ya karena ombaknya pun cukup besar.

3. Berburu foto yang instagramable

Tak lengkap jika masuk ke wilayah yang menarik namun tidak mengabadikannya. Kamu bisa memanfaatkan beberapa tempat yang instagramable untuk dijadikan latar foto, misalkan pantai di sana.

Taman Nasional Meru Betiri ternyata punya kisah yang cukup panjang untuk dijadikan dan diakui sebagai taman nasional. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?