Tanjakan termasuk bagian jalan yang harus sangat diperhatikan. Apalagi kalau kita melintas saat malam hari. Nah, kalau tidak fokus, kita bisa salah ambil langkah, sehingga terjadi kecelakaan.
Di balik bahayanya melewati tanjakan, ternyata ada beberapa kisah angker yang terkenal, lho. Penasaran ada apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, inilah tanjakan yang dikenal paling angker di Pulau Jawa!
Kalau kamu masuk ke kota Semarang dari arah Selatan, maka akan menemukan Tanjakan Gombel. Menurut warga sekitar, sesuai dengan namanya, tanjakan ini dihuni wewe gombel beserta makhluk halus lainnya.
Kabarnya, setiap ada kecelakaan atau bencana lainnya, makhluk halus di lokasi ini sedang marah. Seorang pengemudi pun mengaku pernah melihat sosok wewe gombel yang suka menggoda orang lewat.
Sejak tahun 1950-an, pengendara percaya harus membunyikan klakson atau melemparkan sebatang rokok selama melintas di tanjakan ini. Konon, kalau melakukan ini bakal selamat dari gangguan makhluk halus.
Menurut warga sekitar, makhluk halus yang jadi penunggu adalah sopir bernama Emen. Semasa hidupnya, ia pernah kecelakaan, kemudian tewas terbakar yang akhirnya jadi penghuni di tanjakan ini.
Tanjakan Krumput kabarnya pernah menjadi saksi bisu tewasnya tentara Jepang saat melawan Indonesia pada tahun 1941. Akhirnya, para warga percaya kalau kawasan ini suka meminta tumbal.
Sebagai tanda kedatangan para pengemudi, mereka harus melempar koin ke jurang. Kabarnya, kalau melakukan ini bakal selamat dari kecelakaan yang biasa terjadi di kawasan Tanjakan Krumput.
Kalau ingin berkunjung ke Pantai Carita, Banteng, jalur dengan tanjakan ini biasa dijadikan jalan alternatif. Konon, ada banyak makhluk halus yang menghuni tanjakan ini. Mereka juga suka meminta tumbal, lho.
Menurut pengakuan beberapa pengemudi, sering tercium aroma melati yang mistis. Ada pula sosok hitam tinggi besar yang suka mondar-mandir. Selain itu, sering terdengar suara jeritan tanpa sumber.
Selama melewati kawasan ini, kalau seorang pengemudi melihat sosok nenek-nenek mengayunkan tangan, maka bakal terjadi kecelakaan. Nantinya, para pengemudi bisa mengalami rem blong secara tiba-tiba.
Selain sosok nenek-nenek, ada pula bayangan putih yang suka tiba-tiba melintas di depan kendaraan seolah sedang menyeberang. Kalau tak fokus, para pengemudi bisa mengalami hal buruk, lho.
Awalnya, tanjakan ini bernama Tanjakan Cisandaan. Akibat terjadinya kecelakaan rombongan pengantin, namanya diubah menjadi Tanjakan Panganten. Kalau ada pengantin yang melewati kawasan ini harus berjalan kaki sampai ujung tanjakan.
Kalau tidak, kabarnya akan mengalami kecelakaan juga. Konon, arwah pengantin yang kecelakaan di lokasi ini juga sering menampakkan diri pada pengendara, lho. Gak heran kalau sering bikin gak fokus.
Sering terjadi kecelakaan di kawasan tanjakan ini yang dipercaya akibat kejadian mistis. Saat malam hari, sering terdengar suara perempuan menangis tanpa sosok yang seram, sehingga membuat pengemudi takut dan hilang kendali. Sering pula terlihat sosok hitam yang tiba-tiba menyeberang jalan dan membuat para pengemudi terkejut.
Dari tanjakan paling angker di Pulau Jawa tersebut, mana saja yang bikin kamu penasaran? Terlepas dari kisah mistisnya, lebih baik selalu berhati-hati saat melintasi tanjakan mana pun, ya!
Kisah ini ditulis berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, pengalaman orang per orang, dan disampaikan dari mulut ke mulut. Pengalaman setiap orang terhadap mitos dan kesan mistis seperti di atas, akan berbeda-beda. Tak semua orang bisa merasakan hal yang sama.