Terletak di Atas Tebing, 5 Tempat Ini Punya Keindahan yang Tak Biasa

Catellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa terbaik di wilayah Catalonia, Spanyol. Dibangun di atas tebing basal, rumah-rumah di sini tampak seperti melayang dan memberi ilusi seolah-olah rumah-rumah itu seperti jatuh ke jurang. Rumah tertua di sini dibangun di abad pertengahan, loh.

Desa tebing yang terletak di ngarai Sungai Alzou, Prancis ini dibangun bertahap atau berundak dari sisi tebing. Desa ini pernah sepi akibat Revolusi Prancis, namun sekarang kembali populer sebagai tempat para peziarah untuk menghormati Santo Amadour. Konon, sosok ini adalah saksi dari kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma.

Bonifacio terletak di ujung selatan Pulau Corsica, Prancis. Kota benteng ini berjajar memanjang di puncak tebing sepanjang 70 meter dan bagian bawah tebingnya sendiri terkikis oleh lautan. Itu sebabnya, bangunan yang ada seolah-olah tampak menggantung.

Jika dilihat dari laut, akan tampak seperti kota putih yang berkilau di bawah sinar matahari dan menggantung di atas air

Terletak di barat daya Colorado, Mesa Verde merupakan temuan arkeologi paling penting dalam sejarah Amerika Serikat. Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah di gua dangkal dekat tepi tebing batu yang menggantung di atas ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini adalah Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.

Ronda terletak di pegunungan pada ketinggian 760 meter di provinsi Malaga, Spanyol. Terdapat tiga jembatan yang bisa digunakan untuk menuju kota ini. Kota ini sendiri dibelah oleh Sungai Guadalavin.

Gaya arsitektur tempat ini dipengaruhi oleh Romawi dan Moor yang pernah berkuasa. Di sini pula, kamu bisa menemukan arena adu banteng tertua di Spanyol dan masih ada sampai sekarang.

Manusia tak akan berhenti mengolah tangan terampil mereka. Bagaimana menurutmu, indah, bukan?