Dubai hingga kini masih tetap menjadi primadona di Uni Emirat Arab. Ibu kota tersebut memang terkenal memiliki banyak tempat menarik yang sudah jadi langganan para wisatawan dari berbagai mancanegara. Padahal, Uni Emirat Arab bukan hanya tentang Dubai saja.
Ada salah satu kota indah yang juga layak jadi destinasi traveling, lho. Kota tersebut adalah Sharjah. Kira-kira, sekeren apa tempat wisata yang ada di kota terpadat ketiga di UEA tersebut? Penasaran? Simak informasinya di bawah ini.
Sebagai salah satu tempat paling favorit di Sharjah, Al Noor Island merupakan pulau buatan yang dilengkapi berbagai atraksi menarik. Pulau ini dikenal karena memiliki banyak tumbuhan tropis yang dipenuhi dengan kupu-kupu berterbangan.
Di Al Noor Island, kamu akan menemukan banyak kafe-kafe estetik, restoran yang menyajikan menu sehat, hingga taman bermain untuk anak-anak. Uniknya lagi, Ketika malam hari tiba, pulau ini memancarkan cahaya yang tak kalah kerennya dengan perkotaan utama di Sharjah.
Sharjah National Park adalah taman yang mencakup area seluas 630 kilometer persegi dan menjadi yang terbesar di kota ini. Taman ini merupakan lokasi favorit bagi masyarakat hingga para wisatawan untuk menghabiskan waktu dengan berpiknik di akhir pekan.
Bisa dikatakan, ini adalah taman umum dengan salah satu fasilitas terlengkap di Uni Emirat Arab. Mulai dari kolam bebek yang cukup besar, area bermain untuk anak-anak dengan seluncuran dan ayunan, hingga kebun bunga yang instagramable.
Awalnya dibangun pada 1820 oleh Sheikh Sultan bin Saqr Al Qasimi yang merupakan penguasa Sharjah kala itu. Benteng ini dibongkar pada 1970 karena suatu alasan internal kerajaan yang membuat sebagian bangunannya hancur.
Kini, Benteng Sharjah telah dipugar dan menjadi salah satu pemandangan terbaik di pusat kota. Arsitekturnya yang bergaya klasik membuatnya nampak seperti bangunan aslinya. Beberapa replika meriam juga ditempatkan di bagian depan untuk menambah kesan nyata benteng ini.
Rain Room merupakan instalasi seni modern yang menawarkan pengalaman inspiratif serta magis bagi para pengunjung. Di sini orang-orang bisa berjalan melewati hujan deras tanpa membasahi mereka sedikitpun. Ini adalah karya dari perusahaan Random International yang berbasis di London dan Berlin.
Karena keunikannya tersebut, Rain Room mampu menarik ribuan wisatawan dari seluruh penjuru dunia setiap tahunnya. Ini juga dianggap sebagai destinasi wisata edukasi terbaik. Jadi, ini akan benar-benar sayang jika kamu lewatkan begitu saja.
Sharjah Museum of Islamic Civilization atau Museum Peradaban Islam Sharjah mulai dibuka untuk umum pada 2008. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 5.000 artefak yang berhubungan dengan budaya Islam. Termasuk kaligrafi, ukiran, keramik, dan lain-lain.
Museum ini terletak di pusat sejarah Sharjah dan menjadi bangunan paling ikonik di kawasan ini karena kemegahan dan kubah emasnya. Beberapa toko suvenir dan restoran yang menyajikan menu lokal juga bisa dengan mudah kamu jumpai di museum ini.
Itulah beberapa tempat wisata yang bisa jadi referensi liburan ketika kamu berada di Sharjah, Uni Emirat Arab. Mulai dari pulau, taman, benteng, hingga museum menjadi daya tarik utama kota ini.