10 Tempat Wisata Seru untuk Liburan Imlek di Jepara

Jepara merupakan tempat kelahiran R.A Kartini. Salah satu pahlawan Indonesia ini diabadikan namanya menjadi sebuah museum. Letaknya di tengah kota, bagian utara Alun-alun Jepara, tepatnya di Jalan Kartini, Panggang, Kecamatan Jepara, Jawa Tengah.

Kamu dapat mengunjunginya dengan membayar tiket Rp5.000 hingga Rp10 ribu. Buka setiap hari pukul 08.00–16.00 WIB.

Museum Kartini dibangun pada 1975, kemudian diresmikan pada 1977. Museum ini memamerkan benda-benda peninggalan R.A Kartini dan RMP Sosrokartono, kakaknya. Beberapa benda kuno hasil temuan di Kabupaten Jepara juga ada di sini.

Jepara Ourland Park cocok untuk kamu yang ingin liburan Imlek dengan menikmati keseruan bersama keluarga. Waterpark ini menawarkan sejumlah wahana air, mulai dari kolam renang, race slide, dan lazy river. Tersedia pula gokart, ATV, playground, serta area outbound.

Berada di Kawasan Pantai Mojorejo, Kecamatan Mlonggo. Buka setiap hari pukul 09.00–15.30 WIB. Harga tiketnya Rp35 ribu untuk weekday dan Rp50 ribu untuk weekend, hari libur, serta high season.

Mau menikmati libur Imlek dengan suasana tenang nan asri? Kamu dan keluarga bisa mengunjungi Desa Wisata Tempur yang berada di Kecamatan Keling. Desa ini dikelilingi pegunungan, menawarkan panorama alam  yang menakjubkan dan sejumlah produk unggulan.

Sesuai dengan letaknya yang menjadi bagian dari Gunung Muria, desa ini terbilang subur. Produk unggulannya berupa kopi yang diolah secara organik dan sudah diekspor ke luar negeri. Kalau mau jalan-jalan di desa ini, kamu bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata di desa ini, seperti Bukit Bejangan, Kali Ombo, dan Air Terjun Kemresek.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jepara terkenal sebagai penghasil ukiran kayu. Buat kamu yang tertarik untuk membeli maupun menyaksikan langsung proses pembuatannya, mampirlah ke Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara! Desa wisata industri kreatif ini berjarak sekitar 6 kilometer dari pusat Kota Jepara, dekat dengan Gelora Bumi Kartini.

Sebuah patung kuda menjadi salah satu gerbang masuk desa. Setelah itu, kamu akan menjumpai puluhan showroom yang menampilkan hasil karya para pengrajin. Ukiran yang dijual beragam, seperti perabotan, patung, asbak, gantungan kunci, dan aneka suvenir.

Kembali ke kawasan Gunung Muria, kamu bisa menikmati gemericik air dan hawa sejuk di Air Terjun Jurang Nganten. Sembari menyaksikan keindahannya, kamu bisa menggelar tikar untuk bersantai dan menyantap bekal makanan ala piknik keluarga. Aktivitas lainnya untuk kunjungan singkat, bisa berswafoto atau bermain air.

Air Terjun Jurang Nganten terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji. Kamu dapat mengunjunginya setiap saat dengan membayar tiket masuk Rp5.000. Namun, perlu persiapan fisik untuk berjalan kaki sekitar 500 meter dengan medan agak terjal dari titik terakhir akses kendaraan.

Pilihan lain buat yang mau mengisi libur Imlek di kawasan air terjun, pergilah ke Air Terjun Songgo Langit! Air terjun ini merupakan yang tertinggi di lereng Gunung Muria, ketinggiannya mencapai 80 meter dengan lebar 2 meter. Lokasinya di Desa Bucu, Kecamatan Kembang. 

Air Terjun Songgo Langit sudah dilengkapi musala, toilet, gazebo, dan area bermain anak. Areanya cukup luas dengan beragam fasilitas bisa membuatmu dapat melakukan lebih banyak aktivitas seru di sini. Harga tiket masuknya pun terjangkau, mulai Rp3.000 hingga Rp5.000.

Kurang lengkap kalau liburan di Jepara tanpa mengunjungi pantai, tetapi gak harus ke Kepulauan Karimunjawa. Kamu bisa melipir ke sepanjang garis pantai di sisi utara Jepara, salah satunya Pantai Bandengan. Sesuai namanya, pantai ini terletak di Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, sekitar 30 menit dari pusat kota.

Pantai Bandengan memiliki pasir putih dengan ombak yang relatif tenang untuk berenang di tepiannya. Jika ingin menjajal wahana air, sewalah banana boat dan kano. Kalau hanya sekadar ingin bermain air atau bersantai di tepi pantai, cukup membayar tiket masuk senilai Rp5.000 hingga Rp15.000.

Kamu ingin menikmati libur Imlek di pantai yang dekat dengan pusat kota? Pantai Kartini di Desa Bulu, Kecamatan Jepara, ini cocok untukmu. Lokasinya dekat dengan Museum Kartini. Pantai ini terbilang strategis, dekat pelabuhan penyeberangan, penginapan, dan Kura-Kura Ocean Park.

Kamu bisa berkunjung ke kawasan pantai ini pukul 07.00–19.00 WIB. Selama berada di pantai ini, kamu bisa bermain air, bersantai, kulineran, dan menikmati sunset. Untuk bisa mendapatkan pengalaman tersebut, kamu perlu membayar tiket masuk mulai Rp5.000 hingga Rp15.000.

Kelenteng tentu menjadi tempat utama perayaan Imlek di berbagai daerah, termasuk Jepara. Walau fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, tetapi sejumlah kelenteng dapat dikunjungi siapa pun. Asalkan, tidak mengganggu umat yang sedang berdoa maupun melakukan prosesi sakral lainnya.

Hian Thian Siang Tee merupakan kelenteng yang tertua di Jepara yang dibangun sebelum abad ke-18. Selain ramai untuk perayaan Imlek, kelenteng di Desa Welahan ini memiliki agenda tahunan berupa kirab pusaka. Terdapat pusaka kuno yang konon dibawa dari China dan kini disimpan di kelenteng tersebut.

Satu lagi Kelenteng Hok Tek Bio masih berada di kawasan Welahan. Kelenteng yang berada sebelah selatan ini usianya lebih muda dari Kelenteng Hian Thian Siang Tee. Ketika kirab pusaka, kelenteng inilah yang menjadi titik akhirnya.

Welahan merupakan kawasan pecinan di Jepara yang memiliki sejarah panjang. Bagi kamu yang ingin menikmati liburan di Jepara dengan nuansa Imlek yang kental, bisa bisa menyusuri kawasan ini. Selain mengunjungi area dekat kelenteng, kamu juga bisa menuju Pasar Welahan. 

Liburan Imlek di Jepara jadi gak membosankan kalau kamu mengunjungi tempat-tempat di atas. Kamu bisa memilih tempat wisata yang dekat kota ataupun mencari ketenangan di lereng Gunung Muria. Sudah siap liburan?