Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tempat Wisata yang Didatangi Ji Chang Wook di Yogyakarta

potret Ji Chang Wook dan Pevita Pearce di Candi Prambanan, Yogyakarta
potret Ji Chang Wook dan Pevita Pearce di Candi Prambanan, Yogyakarta (instagram.com/pevpearce)

Penggemar drama dan film Korea tentu sudah gak asing lagi dengan Ji Chang Wook. Aktor kelahiran 1987 itu sempat mengunggah story di Instagram berupa potret boarding pass pesawat, bertuliskan informasi waktu boarding ke Yogyakarta pada 13 Oktober pukul 11.45. Sesuai dugaan para penggemar, ia datang ke Yogyakarta untuk syuting.

Ji Chang Wook syuting bersama beberapa selebritas dan influencer Tanah Air seperti Pevita Pearce, Maxime Bouttier, serta Agung Karmalogy. Lokasi syuting yang dipilih berupa tempat wisata populer di Yogyakarta. Kira-kira mana saja tempat wisata yang didatangi Ji Chang Wook di Yogyakarta? Mari cari tahu!

1. Candi Prambanan

potret Ji Chang Wook , Pevita Pearce , dan Agung Karmalogy di Candi Prambanan, Yogyakarta
potret Ji Chang Wook , Pevita Pearce , dan Agung Karmalogy di Candi Prambanan, Yogyakarta (instagram.com/pevpearce)

Ji Chang Wook tampak mengenakan beskap biru mudah yang selaras dengan kebaya Pevita Pearce. Sedangkan Agung Karmalogy mengenakan beskap lurik Jawa. Mereka syuting berlatar Candi Prambanan yang megah dan menjadi salah satu ikon wisata di Yogyakarta.

Candi Prambanan merupakan candi bercorak Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada pertengahan abad ke-9. Dibangunnya candi tersebut sebagai persembahan untuk Dewa Brahma, Vishnu, dan Siwa. Candi Siwa sebagai candi utama, tingginya mencapai 47 meter yang menjulang di tengah kompleks tersebut.

Seperti dilansir laman resmi Kapanewon Prambanan, kompleks candi ini secara berkala terus disempurnakan oleh para raja Medang Mataram berikutnya, setelah Rakai Pikatan. Meski sempat terabaikan, tapi reruntuhannya ditemukan kembali pada 1733 oleh CA. Lons. Kemudian, pemugaran dilakukan mulai tahun 1918 dan dibuka untuk umum pada 1953. 

Candi itu tercatat dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1991. Saat malam hari, bangunan candi akan dihiasi lampu dari panggung terbuka Trimurti. Selain menjadi wisata bersejarah juga menjadi venue pagelaran Sendratari Ramayana hingga acara musik. 

Lokasi: Jalan Raya Solo–Yogyakarta, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Jam operasional: setiap hari, pukul 06.30–17.30 WIB.

Harga tiket:

Wisatawan domestik

  • Dewasa: Rp50.000.
  • Anak-anak: Rp25.000.

Wisatawan mancanegara

  • Dewasa: Rp400.000.
  • Anak-anak: Rp250.000.
  • Paket pelajar (minimal 20 orang): Rp25.000 per orang.
  • Paket terusan Prambanan–Borobudur: Rp75.000 (dewasa) dan Rp35.000 (anak-anak).
  • Paket terusan Prambanan–Ratu Boko: Rp85.000 (dewasa) dan Rp40.000 (anak-anak).

2. Jogja National Museum (JNM)

potret Ji Chang Wook dan Maxime Bouttier di Jogja National Museum, Yogyakarta
potret Ji Chang Wook dan Maxime Bouttier di Jogja National Museum, Yogyakarta (instagram.com/bouttier_maxime)

Jogja National Museum yang menjadi latar tempat Ji Chang Wook berbincang dengan Maxime Bouttier. Berbeda dari sebelumnya, mereka tampil kasual bak teman setongkrongan di JNM Bloc. Didukung pula dengan mural dan galeri yang membuat suasana semakin hidup serta memberikan unsur artistik.

Kompleks JNM merupakan wadah aktivitas seni dan budaya berkonsep ruang publik yang dikelola oleh Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN). Luasnya mencapai 1,4 hektare yang dibagi menjadi lima spot. Mulai dari bangunan utama, Koot Art Galore, Casa Wirabrajan, kantin, dan JNM Bloc.

Saat mengunjungi tempat ini, kamu bisa melihat karya seni kontemporer, kulineran di JNM Bloc, hingga menginap di Casa Wirabrajan. Pada waktu tertentu dapat mengunjungi pameran lukisan maupun seni rupa lainnya, salah satu event tahunan adalah ARTJOG. Tidak hanya itu, sejumlah komunitas juga sering melakukan diskusi atau kelas terkait kesenian pada waktu tertentu. 

Lokasi: Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya Nomor 1, Gampingan, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00–22.00 WIB.

Harga tiket: gratis. Tiket masuk terpisah dan berbayar saat kamu mengunjungi acara pameran seni yang digelar di lokasi tersebut.

3. Ji Chang Wook syuting apa di Yogyakarta?

potret Ji Chang Wook, Pevita Pearce, dan Agung Karmalogy di Candi Prambanan, Yogyakarta
potret Ji Chang Wook, Pevita Pearce, dan Agung Karmalogy di Candi Prambanan, Yogyakarta (instagram.com/pevpearce)

Keberadaan Ji Chang Wook di Yogyakarta memang menyita perhatian, ditambah lagi interaksinya dengan sejumlah selebritas Indonesia. Sempat beredar kabar bahwa aktivitas syuting mereka berkaitan dengan proyek bertema “Heritage Romance”. Mengingat latar yang dipilih adalah Candi Prambanan, dapat menjadi simbol cinta, budaya, dan harmoni.

Selain itu, outfit yang mereka kenakan dan adanya keterlibatan artis dalam negeri. Hal ini juga menimbulkan spekulasi adanya kisah lintas budaya berlatar warisan sejarah Indonesia. Namun, ada pula yang menduga untuk proyek konten promosi pariwisata dan kolaborasi dengan salah satu perusahaan teknologi asal Korea Selatan.

Pernyataan tersebut diperkuat dengan keterlibatan Ji Chang Wook sebagai brand ambassador (BA) sebuah platform perjalanan terkemuka di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Ia juga dikenal sebagai travel enthusiast. Sementara Pevita Pearce sudah lama bekerja sama sebagai BA dan bintang iklan gadget yang diproduksi perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut.

Namun, hingga artikel ini ditulis, belum ada informasi resmi terkait menyatakan proyek yang mereka garap. Kira-kira mereka syuting drama, film, atau iklan, ya? Bikin penasaran, nih!

Sambil menunggu hasil syuting Ji Chang Wook dan selebritas Indonesia tersebut, kamu bisa napak tilas dulu ke Candi Prambanan dan JNM di Yogyakarta. Tidak sekadar mengunjungi tempat yang sama, tapi kamu juga bisa mendapatkan pengalaman berbeda. Sudah siap buat jalan-jalan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

7 Challenge Gratis dan Seru saat Liburan di Jepang yang Wajib Dicoba!

16 Okt 2025, 15:15 WIBTravel