Ziarah merupakan tradisi spiritual yang tak lekang oleh waktu. Masalahnya, seringkali peziarah kebingungan ingin berkunjung ke mana, terutama warga Jakarta.
Padahal di Jakarta, ada banyak sekali tempat ziarah yang bisa kamu kunjungi. Penasaran di mana saja? Yuk, simak beberapa tempat ziarah di Jakarta yang bisa kamu kunjungi saat bulan Ramadan berikut ini!
Mbah Priok atau Habib Hasan Al Haddad berasal dari Palembang yang menyiarkan agama Islam ke berbagai tempat. Sebelumnya, dimakamkan di kawasan Pondok Dayu yang kemudian dipindahkan ke Koja. Biasanya ramai pengunjung datang dari seluruh penjuru Indonesia untuk berziarah.
Lokasi: Jalan Jampea Nomor 6, Kelurahan Koja, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Pangeran Jayakarta merupakan penguasa pada tahun 1602-1619 yang dimakamkan di dekat Masjid Jami Assalafiiyah. Di samping makam Pangeran Jayakarta, ada juga anaknya, keponakannya, dan istri dari keponakannya. Biasanya saat Jumat Kliwon, makam semakin ramai pengunjung.
Lokasi: Jalan Jatinegara Kaum Nomor 49, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Makam Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alaydrus ini berada di dalam Masjid Jami Keramat Luar Batang. Habib Husein sendiri adalah salah satu tokoh yang menentang Belanda sembari menyebarkan agama Islam. Kini, banyak sekali peziarah berdatangan untuk mendoakan sosok penyiar agama Islam ini.
Lokasi: Jalan Luar Batang V Nomor 10, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad ini lebih dikenal sebagai Habib Kuncung. Nama Kuncung ini muncul, karena ia sering menggunakan peci dari bangsawan Bugis berbentuk kerucut. Sebagai ahli berdagang, ulama ini menyiarkan agama Islam dengan membantu orang yang membutuhkan.
Lokasi: Jalan Rawajati Timur II Nomor 69, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Di dalam masjid terdapat tiga makam ulama besar asal Jakarta, yaitu Habib Mohammad bin Umar Alqudsi, Habib Ali bin Abdurrahman Ba’alawi, dan Habib Abdurrahman Bin Alwi Asy-Syathri.
Ketiganya telah menyiarkan agama Islam selama ratusan tahun lamanya. Kini, makamnya ramai dengan peziarah yang berterima kasih atas jasanya.
Lokasi: Jalan Lodan Raya Nomor 7, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Di kawasan ini, ada makam Habib Muchsin yang kabarnya merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Konon, ia menyebarkan agama Islam dengan cara membantu orang menyembuhkan penyakitnya. Selain itu, ada pula 21 makam lainnya yang merupakan keturunan dari Habib Muchsin.
Lokasi: Jalan Raya Condet Nomor 44, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat jati, Jakarta Timur
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Habib Ali Kwitang bersama anak dan istrinya dimakamkan di kawasan ini. Semasa hidupnya, ia menghabiskan waktunya menyiarkan agama Islam dengan cara berdakwah. Kini, setiap tanggal 20 Rabiul Awal, makamnya selalu ramai pengunjung.
Lokasi: Jalan Kembang Raya Nomor 6, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat
Jam operasional: 24 jam
Harga: gratis
Dari beberapa tempat ziarah di Jakarta, manakah yang pernah kamu kunjungi? Kalau belum pernah sama sekali, cobalah kunjungi beberapa supaya bisa merasakan vibes berwisata religi di Jakarta.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.