Bagi wisatawan atau traveler sangat penting untuk mengetahui moda transportasi apa saja yang ada di suatu negara. Salah satunya Thailand. Di ibu kotanya, ada beragam jenis transportasi umum yang dapat digunakan wisatawan/warga lokal.
Mulai bus, tuk tuk hingga kapal semuanya memiliki rute melewati tempat-tempat wisata dan strategis di tengah kota. Untuk yang belum tahu, inilah tujuh transportasi umum di Bangkok yang bisa kamu gunakan.
Seperti negara lain, Thailand masih mengandalkan bis sebagai salah satu transportasi darat yang utama. Ada beberapa rute dan jenis bis yang cukup banyak di Thailand. Hal ini cukup rumit bagi wisatawan yang baru sekali berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut.
Sebenarnya tarif bis di sama sangat murah yaitu 10-25 THB. Namun sebelum naik, kamu harus belajar dan menghafalkan rute. Untuk membayar ongkos bus, gunakan uang tunai pas.
Transportasi darat lainnya yang bisa digunakan turis maupun wisatawan saat di Bangkok adalah tuk tuk. Kendaraan beroda tiga yang terlihat mirip bajaj ini dapat mudah dijumpai di sana. Tuk tuk hanya cocok digunakan untuk berkeliling ke tempat tempat dekat di Kota Bangkok. Tarifnya terbilang murah asalkan kamu bisa menawar dengan tepat.
Sebelum naik, sebaiknya ajukan penawaran pada sopir tuk tuk, ya. Tips lain saat menggunakan kendaraan tradisional Thailand ini adalah jangan lupa menyimpan barang-barang selalu dalam pengawasan agar aman dari pencuri.
Di Bangkok juga terdapat MRT. Di sana ada dua jalur yaitu biru dan ungu. Jalur MRT biru dimulai dari Stasiun Hua Lampong menuju stasiun yang ada di dalam kota Bangkok. Sedangkan jalur ungu menghubungkan Bangkok dengan daerah di luarnya. MRT ini melwati beberapa tempat penting di sana seperti Pasar Chatuchak dan Sukhumvit.
MRT beroperasi dari jam 5 sampai 12 malam dengan durasi kedatangan tiap 5-10 menit. Tarif sekali perjalanan dengan kereta bawah tanah ini adalah 15-70 THB.
BTS/sky train Thailand beroperasi dari jam 05.00-24.00 Malam. BTS memiliki dua jalur yaitu Sukhumvit dan Shilom. Jalur Sukhumvit berjalan dari Mochit sampai Samrong. Perbatasan kedua jalur di atas adalah Stasiun Siam. Dari tempat ini, wisatawan dapat dengan mudah menemukan taksi maupun tuk tuk.
Tarifnya 15-59 THB. Supaya hemat, wisatawan dapat membeli tiket terusan yang dapat digunakan seharian yaitu 140 THB.
ARL/airport rail link adalah kereta bandara Thailand. Rutenya menghubungkan semua stasiun yang ada di Bangkok menuju bandara. Namun ada dua jalur yang dapat dinaiki yaitu Don Mueang untuk penerbangan domestik dan Swarnabhumi untuk internasional.
Jam operasional kereta bandara ini adalah 06.00-24.00 waktu setempat. Untuk tiketnya dapat dibeli di semua mesin atau loket yang terdapat di bandara atau stasiun.
Bila ingin menjangkau tempat secara praktis dan cepat, taksi bisa kamu gunakan saat di Bangkok. Di sana terdapat taksi konvensional dan online, lho. Pada taksi konvensional tarif argonya 35 THB untuk setiap 1 km pertama dan 5.5 THB untuk km berikutnya.
Namun saat menggunakan taksi ber-argo, pastikan argonya benar-benar nyala dan benar agar kamu tidak kemahalan saat membayar. Untuk taksi online, dapat dipesan via aplikasi sehingga lebih mudah dan tarifnya susah sesuai.
Selain transportasi darat, ada kapal Chao Phraya Express atau ferry yang melayani warga maupun wisatawan via sungai. Tarifnya mulai 15-33 THB. Nikmatnya saat naik kapal ini adalah view indahnya dan dapat mencapai dengan cepat beberapa tempat wisata Thailand tanpa macet. Dermaga yang digunakan untuk naik kapal ini yaitu Saphan Taksin.
Tips saat menaiki kapal adalah tetap sabar ketika suasana tengah ramai dan padat penumpang. Jangan lupa membawa uang tunai dan koin yang cukup untuk membayar.
Nah setelah mengetahui kendaraan yang dapat digunakan berkeliling Kota Bangkok, kamu dapat dengan mudah merencanakan tujuan traveling mu nantinya. Dari semua moda transportasi di atas, mana nih yang bakalan sering kamu pakai saat ke Thailand?