10 Tempat Wisata Sejarah di Solo yang Unik dan Menarik
- Taman Sriwedari menjadi tempat pertunjukan wayang orang sriwedari di Kota Solo. Lokasinya berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Nomor 275
- Museum Radya Pustaka didirikan Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890. Lokasinya di Jalan Brigjens Slamet Riyadi
- Museum Fosil Sangiran menyimpan fosil purbakala sangiran. Museum ini diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, lho
Solo merupakan kota yang memiliki segudang tempat wisata menarik. Solo semakin ramai dikunjungi para wisatawan semenjak Joko Widodo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Selain memiliki tempat wisata alam yang memesona, Solo juga menyimpan begitu banyak cerita sejarah, lho. Saat berkunjung ke Solo, kamu jangan sampai melewatkan wisata sejarahnya yang unik, ya! Berikut sepuluh tempat wisata sejarah di Solo yang wajib kamu kunjungi.
1. Taman Sriwedari menjadi tempat pertunjukan wayang orang sriwedari di Kota Solo. Lokasinya berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi Nomor 275
2. Museum Radya Pustaka didirikan Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890. Lokasinya di Jalan Brigjens Slamet Riyadi
3. Museum Fosil Sangiran menyimpan fosil purbakala sangiran. Museum ini diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, lho
4. Benteng Vastenburg berdiri sejak 1745. Arsitektur benteng ini bergaya Eropa. Lokasinya di Jalan Jendral Sudirman Kedung Lumbu, Pasar Kliwon
5. Museum Keraton Solo menjadi saksi sejarah tentang Kota Solo. Kamu dapat menyaksikan peninggalan-peninggalan keluarga kerajaan di sini
6. Museum Pers Nasional menyimpan naskah, buku, dan majalah yang terbit pada 1913-1929. Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada Nomor 59
7. Museum Keris menyimpan keris tertua yang sudah ada sejak Kerajaan Majapahit. Museum Keris berlokasi di Jalan Bhayangkara, Sriwedari
8. Museum Pesanggrahan Langenharjo dulunya tempat peristirahatan raja. Lokasinya berada tepat di pinggir sungai Bengawan Solo
9. Pasar Klewer Solo menjadi pusat penjualan batik di Solo. Terdapat beragam jenis batik Solo. Lokasinya berada di Jalan Dr. Radjiman, Gajahan
10. Kebun Binatang Taru Jurug terdapat gajah yang melegenda, yakni gajah Kyai Rebo. Lokasinya di Jalan Sutami Nomor 40, Kentingan
Nah, itulah sepuluh tempat wisata sejarah di Solo, Jawa Tengah, yang bisa kamu kunjungi. Dari sepuluh tempat di atas, mana yang akan masuk ke dalam bucket list liburanmu, nih?
FAQ seputar Tempat Wisata Sejarah di Solo
Apa Fungsi dari Benteng Vastenburg saat Dibangun pada Masa Kolonial Belanda? | Benteng Vastenburg dibangung pada tahun 1745 sebagai bagian dari pengawasan Belanda terhadap penguasa Surakarta khususnya keraton. |
Apa Keistimewaan Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan? | Kampung Batik Kauman: Memiliki sekitar 30 industri batik yang masih berproduksi, dan pengunjung bisa melihat proses pembuatan hingga belajar membatik langsungKampung Batik Laweyan: Menawarkan gaya arsitektur yang menarik (perpaduan Eropa, Jawa, China dan Islam) serta memiliki sekitar 250 motif batik yang telah dipantenkan. |
Adakah Tempat Wisata Sejarah yang Tersembunyi di Bawah Tanah di Solo? | Ya, terdapat Bunker Kuno yang terletak di kompleks Balai Kota Surakata, tepatnya di bawah gedung Dinas Administrasi kependudukan dan pencatatan Sipil. Bunker ini dapat diknujungi secara gratis. |
