7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!

Kini, kebanyakan jadi hotel bintang 5

Walau dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta lekat pula dengan banyak bangunan-bangunan tua peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Kamu bahkan bisa menyaksikan beberapa bangunan megah masih berdiri gagah di kota ini. Beberapa juga bisa kamu temukan di Kota Lama, Jakarta.

Namun, jika ditelusuri lebih lanjut, masih ada banyak bangunan tua yang bahkan kini jadi cagar budaya. Beberapa di antaranya merupakan hotel yang telah dibangun sejak lama, bahkan ada yang dari abad ke-19.

Mau tahu apa saja hotel tertua di Jakarta? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Hotel Sriwijaya

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!potret hotel Sriwijaya saat ini (google.com/maps/Sriwijaya Hotel)

Dilansir situs resminya, Hotel Sriwijaya telah berdiri sejak 1810 pada masa kolonial Belanda. Namun, saat itu nama hotel tertua di Jakarta ini tidak tercatat dalam sejarah. Selanjutnya, sejak 1863, gedung ini dialihfungsingkan menjadi restoran, perusahaan konveksi, dan toko bernama C.A.W Cavadino.

Saat itu, banyak pengunjung yang datang ke sini hanya untuk menikmati cokelat, roti, cerutu Belanda, hingga anggur kualitas terbaik. Pasalnya, toko ini cukup tersohor pada masa itu di kalangan pendatang.

Pada 1872, restoran ini beralih menjadi Hotel Cavadino yang menjadi penginapan banyak orang Eropa yang bermukim di Batavia. Lalu, pada 1950-an, hotel tersebut berganti nama menjadi Hotel Sriwijaya, hotel bintang dua milik Angkatan Udara Indonesia.

Kini, Hotel Sriwijaya masih aktif beroperasi dan banyak dikunjungi wisatawan. Fasilitasnya pun turut diperbarui menyesuaikan perkembangan zaman. Hotel ini berlokasi di Jalan Veteran No.1, Gambir, Jakarta Pusat. Tarif menginap di hotel ini mulai dari Rp300 ribu per malam.

2. Hotel Kempinski

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!potret hotel Kempinski saat ini (google.com/maps/Bahri Maulana)

Hotel tertua di Jakarta yang kedua adalah Hotel Kempinski. Hotel Kempinski didirikan pada 1962 oleh Presiden Soekarno dalam rangka menyambut Asian Games ke-4 yang kala itu diselenggarakan di Jakarta.

Dulunya, hotel ini bernama Hotel Indonesia dan menjadi hotel bintang 5 pertama di Indonesia. Pada 1993, hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI Jakarta. Pasalnya, hotel ini tak sekadar jadi tempat menginap, melainkan juga menyimpan banyak benda bersejarah. 

Pada 2004, Hotel Indonesia ini mulai dikelola oleh Kempinski Group sehingga namanya pun berganti menjadi Hotel Kempinski. Setelah itu, terjadi pemugaran besar-besaran pada hotel ini dan baru dibuka kembali pada 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hotel Kempinski berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.1, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk menginap di sini, kamu perlu mengeluarkan bujet mulai dari Rp2 juta per malamnya.

3. The Hermitage Hotel

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!The Hermitage Hotel (google.com/maps/Roqim 95)

Berikutnya, The Hermitage Hotel. The Hermitage Hotel masuk ke dalam salah satu hotel tertua di Jakarta karena gedungnya telah berdiri sejak 1923. Dulunya, gedung hotel ini merupakan kantor telekomunikasi pada masa pemerintahan kolonial Belanda.

Setelah itu, gedung ini juga sempat menjadi Departemen Pendidikan dan Kampus Universitas Bung Karno. Pada 2008, gedung ini berganti nama menjadi Hotel Hermitage yang baru diresmikan 6 tahun kemudian.

Sama halnya dengan Hotel Kempinski, hotel ini pun merupakan cagar budaya sehingga bentuk bangunannya masih orisinil dan tanpa perubahan sama sekali. Nuansanya terasa klasik khas bangunan Eropa. Jika tertarik menginap di sini, tarifnya mulai Rp2 juta per malam.

4. Hotel Aryaduta

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!Hotel Aryaduta (google.com/maps/Aryaduta Menteng)

Hotel tertua di Jakarta selanjutnya, ada Hotel Aryaduta. Hotel ini dibangun pada 1971 saat pemerintahan Presiden Soeharto dan dikenal sebagai The Ambassador. Beliau cukup banyak andil dalam perencanaan pembangunan hotel ini yang ditujukan untuk menarik investor asing.

Awalnya, Hotel Aryaduta hanya memiliki 216 ruang kamar. Namun, pada 1985, dibangun sayap gedung baru yang membuat jumlah total ruang kamar hotel ini menjadi 325 kamar.

Pada 1995, hotel ini menerima penghargaan atas servis terbaik sebagai hotel bintang 5. Bahkan, hingga kini pelayanannya masih tergolong excellent di kelasnya. Jika tertarik menginap di hotel ini, setidaknya kamu perlu merogoh kocek mulai Rp1 juta per malam.

Baca Juga: 10 Kota Tertua yang Paling Unik di Asia Tenggara, bak Dunia Kerajaan

5. Hotel Borobudur

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!Hotel Borobudur (google.com/maps/robert kindangen)

Hotel Borobudur awalnya direncanakan oleh Presiden Soekarno pada 1960-an. Dibuka resmi pada 1974, hotel ini berdiri di lahan yang sebelumnya menjadi perumahan militer oleh pemerintah Belanda. Kala itu, hotel ini pun rencananya akan menjadi hotel berstandar internasional kedua setelah Hotel Indonesia.

Sejalan dengan namanya, Hotel Borobudur mengusung banyak elemen tradisional khas Jawa pada interiornya. Luasnya pun mencapai 7 hektare dan memiliki taman seluas 2,3 hektare. Gak heran jika hotel ini menjadi dinobatkan sebagai hotel terbesar di Indonesia pada zamannya.

Hotel Borobudur pun kerap jadi tempat penyelenggaraan acara internasional. Fasilitasnya pun sangat lengkap. Jika menginap di sini, kamu akan dikenakan tarif mulai Rp750 ribuan per malam.

6. The Sultan Hotel

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!The Sultan Hotel (google.com/maps/PRAYA VISUAL)

Hotel ini didirikan pada 1976 dan merupakan jaringan Hilton International Hotel. Namun, sejak 2006 hotel ini mengalami pemutusan kontrak dan mengganti namanya menjadi The Sultan Hotel. Setelah itu, hotel ini dikelola oleh manajemen Singgasana Hotels and Resort.

Kini, The Sultan Hotel menjadi hotel bintang 5 dengan total kamar sekitar 1.104 kamar dengan konsep kerajaan dan budaya Jawa. Bahkan, di hotel ini terdapat Lagoon Cafe yang merupakan salah satu restoran masakan Jawa terbaik di Jakarta.

Desain The Sultan Hotel bergaya klasik khas bangunan Eropa tempo dulu. Hotel ini menyediakan 5 pilihan kamar hotel, mulai dari deluxe room hingga penthouse. Untuk menginap di sini kamu perlu merogoh kocek mulai dari Rp1,1 juta per malam.

7. Le Meridien

7 Hotel Tertua di Jakarta, Semuanya Masih Beroperasi lho!Le Méridien (google.com/maps/Robby Rubianto)

Hotel Le Meridien Jakarta terletak di kawasan Sudirman. Hotel ini didirikan pada 1987 dan menjadi Hotel Le Meridien pertama yang ada di Indonesia. Hotel Le Meridien mengusung konsep seperti resor khas Prancis dengan dinding berwarna putih dan atap berwarna biru.

Pada awal 1992, hotel ini diresmikan oleh Ibu Negara Tien Soeharto. Sebelumnya, Hotel Le Meridien merupakan kepemilikan Air France. Namun, pada 2005, Air France menjual hotel ini dan kemudian diakuisisi oleh Starwood Hoteland Resort Group.

Hotel Le Meridien memiliki dua gedung, yaitu gedung utama dan menara dengan total ruang kamarnya sebanyak 396 kamar. Tarif menginapnya sekitar Rp1,7 juta per malam. Di hotel ini terdapat pula toko roti  La Boutique Gourmande khas Prancis dan restoran Al Nafoura yang menyajikan hidangan Libanon terbaik di Jakarta.

Nah, itulah sederet hotel tertua di Jakarta yang masih beroperasi hingga kini. Tertarik buat coba menginap di sana? Yuk, buruan jadwalkan tanggalnya!

Temukan informasi menarik seputar destinasi dan tips traveling, hanya di IDN Times.

Baca Juga: Kenapa Check in Hotel Perlu KTP? Berikut 3 Alasannya

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya