Tidak hanya istemewa dengan budaya dan masyarakatnya saja, tapi kota Jogja juga istemewa dengan tempat wisatanya. Mulai dari wisata berbasis budaya, edukasi, alam, kuliner, serta yang trendy sekalipun dan menjadikan kota Jogja kota tujuan wisata yang paling diminati di Indonesia.
Dari sekian banyak tempat wisata yang terdapat di Yogyakarta, terdapat 5 wisata yang menawarkan arsitektur unik. Pokoknya siap membuat liburanmu semakin epik.
Tidak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk menikmati monumen prasejarah stonehenge yang terletak di Wilthshire Inggris, karena stonehenge juga ada di lereng merapi tepatnya di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Disini pengunjung akan disuguhkan replika Stonehenge, peninggalan jaman prasejarah berupa susunan batu-batu besar yang aslinya terletak di Inggris.
Bentuk dan susunan batu di Stonehenge Cangkringan mirip dengan aslinya, lengkap dengan alas rumput hijaunya. Masuk dan duduk di bagian dalam lingkaran tersebut akan menjadi pengalaman yang berbeda. Untuk para penggemar foto tidak akan sulit menemukan angle yang bagus untuk berfoto, karena bangunan ini memang unik.
Sebelum dironavasi oleh cagar budaya DIY Yogyakarta, situs Warungboto dulunya adalah puing-puing bangunan terbengkelai sisa bangunan peninggalan keraton. Kini Situs Warungboto yang terletak di jalan Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta menjadi tempat wisata yang epik bernuansa bangunan yang artistik di Jogja.
Situs Warungboto dulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan keraton Ngayogyakarta Hardiningrat yang terdepat kolam dan taman yang megah didalamnya.
Taman Sari terletak di Jl. Komplek Taman Sari, Kraton, Patehan Yogyakarta dulunya adalah tempat rekreasi untuk para keluarga kerajaan. Selain menjadi tempat rekreasi, taman sari juga merupakan benteng pertahanan yang sudah berdiri sejak zaman dahulu.
Istana Air Taman Sari dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765. Seperti namanya, Taman Sari terdiri dari Istana Air yang menjadi tempat pemandian Putri Raja dan Permaisuri pada zaman dahulu. di dalam Taman Sari terdapat, kolam pemandian, danau buatan, pulau buatan, jembatan gantung, taman, lorong bawah tanah, kanal air, masjid dan beberapa bangunan lainnya yang gedungnya sengaja dirancang khusus dengan beberapa arsitektur dunia.
Saat ini Taman Sari menjadi salah satu tempat wisata sekaligus cagar budaya sejarah yang telah dilestarikan dan dirawat sampai saat ini. Karena memiliki arsitektur perpaduan antara berbagai budaya di dunia sehingga tercipta bangunan yang sangat indah dan unik banyak pengunjung yang berfoto dan juga digunakan sebagai lokasi pre wedding.
Digital Library Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terletak di Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman, memiliki tangga dengan gaya arsitektur yang unik saat difoto dari lantai paling atas. Karena keunikannya, Digital Library Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) masuk dalam deretan lokasi wisata bangunan unik di Yogyakarta. Wisata bangunan sekaligus tempat belajar tersebut buka mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB.
Untuk para penggemar foto rasanya tidak boleh melewatkan tempat wisata bangunan yang satu ini yaitu sebuah bangunan tua seperti gereja bergaya klasik Eropa yang terletak di RW 04/RT 10 Sayidan, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta. Memang jika dilihat sepintas, bangunan dengan gaya Eropa ini terlihat seperti sebuah gereja dan beredar dikalangan jika bangunan tersebut adalah sebuah gereja, tetapi bangunan tua tersebut bukanlah gereja tetapi sebuah rumah pribadi milik seorang warga setempat yang sudah lama tidak dihuni lagi.
Bangunan Sayidan dibangun pada tahun 1979 dengan bentuk rumah konvensional, kemudian dipugar dengan rupa seperti saat ini sekitar tahun 1986. Penggunaan menara-menara dan patung menambah kuat arsitektural Eropa bangunan ini.