5 Wisata Hutan Mangrove di Kalimantan Barat untuk Liburan Nataru

Libur Natal dan Tahun Baru atau yang biasa disingkat dengan Nataru merupakan momen tahunan yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Dengan durasi liburan yang lebih panjang, masyarakat dapat memanfatkan momen ini untuk bepergian dengan keluarga ke berbagai wilayah termasuk di Kalimantan Barat.
Sebagai salah satu provinsi yang dilewati oleh garis khatulistiwa, Kalimantan Barat memiliki banyak potensi wisata alam yang unik dan menarik. Salah satu di antaranya adalah wisata hutan mangrove. Diketahui, Kalimantan Barat memiliki sejumlah hutan mangrove yang asri dan recomended untuk dikunjungi, khususnya di libur Nataru nanti.
Hutan mangrove apa saja yang dimaksud? Berikut rekomendasinya untuk kamu!
1. Mempawah Mangrove Park, Mempawah

Rekomendasi hutan mangrove yang pertama adalah Mempawah Mangrove Park (MMP). Lokasinya berada di Desa Pasir, Kabupaten Menpawah. Selain sebagai penahan abrasi, hutan mangrove ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Di Mempawah Mangrove Park, kamu dapat menyaksikan deretan pohon mangrove yang asri serta pantai dengan sunset yang indah. Keindahan tersebut dapat kamu nikmati dengan berjalan santai, menaiki menara tinggi, atau menggunakan perahu. Tak haya itu, di hari-hari tertentu kamu juga bisa lho ikut berkontribusi dalam kegiatan penanaman mangrove secara langsung di hutan ini.
Lokasi: Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat
Jam operasional: setiap hari pukul 09.00–17.00 WIB
Harga tiket masuk: Rp5.000.
2. Hutan Mangrove Setapuk Besar, Singkawang

Rekomendasi hutan mangrove yang dapat dikunjungi saat libur Nataru selanjutnya adalah Hutan Mangrove Setapuk Besar. Lokasinya berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Hutan ini menjadi destinasi pilihan masyarakat Kalimantan Barat ketika ingin menikmati pemandangan hijau nan asri.
Di Hutan Mangrove Setapuk Besar, kamu bisa berjalan sambil menikmati suasana pinggiran pesisir yang dipenuhi pohon-pohon mangrove. Selain itu, kamu juga bisa menikmati menaiki menara pandang di kawasan ini untuk menyaksikan hamparan hutan mangrove secara keseluruhan lengkap dengan keindahan laut dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Jika belum puas, kamu juga bisa kok menjelajahi kawasan hutan mangrove menggunakan speedboad.
Lokasi: Setapuk Besar, Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalimantan Barat
Jam operasional: setiap hari 24 jam
Harga tiket masuk: mulai dari Rp3.000.
3. Desa Wisata Sungai Kupah, Kubu Raya

Desa Wisata Sungai Kupah merupakan sebuah desa pesisir yang terletak di penghujung hulu Sungai Kapuas sedangkan hilirnya berada tepat di Selat Karimata yang berbatasan dengan Laut Natuna. Lokasinya berada di Kabupateen Kubu Raya, Kalimantan Barat. Desa ini memiliki beragam potensi wisata, salah satunya hutan mangrove.
Di hutan mangrove ini, kamu bisa menyusuri track mangrove sambil menikmati matahari terbenam. Kamu juga bisa menjelajahi semua kawasan hutan mangrove dengan kegiatan susur sungai. Jika beruntung, kamu bisa melihat langsung spesies monyet langka yang sudah hampir punah seperti monyet bekantan, monyet ekor panjang, dan juga lutung.
Lokasi: Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00–18.30 WIB
Harga tiket masuk: mulai dari Rp5.000.
4. Mangrove Pantai Tanjung Burung, Menpawah

Pantai Tanjung Burung merupakan sebuah pantai yang terbentuk karena abrasi. Dulunya, pantai ini merupakan sebuah kawasan sawah dan kebun kelapa. Tak heran, di pantai ini banyak ditemukan pohon kelapa.
Untuk mencegah abrasi agar tidak semakin meluas, penanaman ribuan bibit pohon manggrove sepanjang pesisir pantai pun digalakkan. Karena lanscape alamnya yang memukau, kawasan konservasi ini pun menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang menarik untuk dikunjungi.
Lokasi: Desa Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat
Jam operasional:
- Senin–Sabtu pukul 06.00–18.00 WIB
- Minggu 24 jam
Harga tiket masuk: mulai dari Rp5.000.
5. Wisata Hutan Mangrove Sukadana, Kayong Utara

Wisata Hutan Mangrove Sukadana merupakan kawasan hutan mangrove tertua dan terbesar di Kalimantan Barat. Hutan mangrove yang memiliki luas 17.189 hektar ini berada Kecamatan Sukadana, Kayong Utara. Hutan mangrove ini cukup populer dan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Kalimantan Barat.
Ciri khas Hutan Mangrove Sukadana adalah memiliki koleksi pohon mangrove yang tinggi dan berakar kuat. Track mangrovenya terbuat dari kayu berlian yang memanjang, naik turun, dan berkelok. Recomended untuk dieksplorasi.
Lokasi: Jalan Pelabuhan TPI, Dusun Tanah Merah, Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat
Jam operasional: setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB
Harga tiket masuk: mulai dari Rp10.000.
Demikian sejumlah hutan mangrove di Kalimantan Barat yang asri dan recomended untuk dikunjungi. Kamu bisa mengajak teman dan keluarga untuk mengeksplorasi keindahannya saat liburan Nataru nati.