Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebebasan yang Hanya Dirasakan oleh Solo Traveler, Setuju?

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/sk)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/sk)

Solo traveling menjadi salah satu kegiatan untuk melatih karakter berani dan mandiri. Tidak terbatas pada laki-laki saja, perempuan juga memiliki kebebasan untuk melakukan solo traveling. Dibandingkan dengan membawa partner, solo traveling dirasa lebih nyaman untuk tujuan traveling dalam maupun luar negeri.

Ada sederet alasan, banyak orang lebih memilih lakukan solo traveling. Meskipun ada perasaan kesepian, namun lebih banyak kebebasan yang didapat dengan memilih solo traveling. Apa saja kebebasan yang dimaksud? Berikut ini detailnya.

1.Kebebasan untuk waktu berangkat dan pulang

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Apakah kamu termasuk orang yang santai dalam melakukan beberapa hal? Jika iya, tentu kamu tidak cocok jika traveling ditemani oleh teman yang tidak sabaran dan tergesa-gesa. Sebab, kedua karakter tersebut kontras berbeda.

Akan lebih nyaman bagi kamu untuk lakukan solo traveling. Kebebasan memilih waktu berangkat dan pulang dapat kamu rencanakan sendiri, tanpa harus menyesuaikan dengan partner. Apalagi jika kamu merencanakan traveling ini sebagai me time, bahkan kamu bebas untuk extend lebih lama atau pulang lebih cepat.

2.Kebebasan penggunaan budget

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/DTe lensFix)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/DTe lensFix)

Disadari atau tidak, traveling bersama partner akan mempengaruhi penggunaan budget. Ada keinginan untuk menyesuaikan gaya hidup partner, atau dengan sengaja partner memaksa kamu mengikutinya. Alhasil, perasaan tidak nyaman hingga mengalami over budget selama liburan.

Menariknya, hal tersebut tidak akan dirasakan oleh solo traveler, lho. Sebab, ia akan bebas menentukan kapan harus impulsif dan berhemat. Tidak ada partner yag membuatmu iri atau memaksa kamu membeli oleh-oleh, yang mana oleh-oleh bukanlah tujuan utama kamu lakukan traveling.

3.Kebebasan memilih akomodasi

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/Dziana Hasanbekava)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/Dziana Hasanbekava)

Tidak semua orang, akan cocok traveling dengan akomodasi kelas bisnis. Daripada menunggu partner traveling yang sesuai dengan style kamu, mengapa tidak melakukannya sendiri saja. Kamu tidak perlu memaksa partner traveling untuk mengikuti atau kamu yang menurunkan gaya liburanmu.

Solo traveling akan membuat kamu lebih enjoy, menentukan menginap di hotel berbintang atau tidur di tenda. Kamu juga bebas memilih untuk berjalan kaki hingga lokasi wisata, demi berhemat tanpa takut minder dengan partner traveling. Hal tersebut dapat menghindarkan kamu dari drama teman meminjam uang dan menagihnya di kemudian hari.

4.Bebas menentukan gaya traveling

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/Cụ Hồng)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/Cụ Hồng)

Solo traveling akan membebaskan kamu untuk menentukan gaya traveling. Alih-alih berpindah-pindah tempat lokasi wisata yang sedang hits, kamu lebih nyaman untuk berlama-lama ngobrol dengan warga lokal di kafe terdekat. Bagaimana jika aktivitas tersebut tidak cocok dengan partner traveling?

Sebab, untuk beberapa orang, hal tersebut dianggap mengkhawatirkan, mengingat kalian tidak saling kenal. Begitu juga sebaliknya, kamu tidak selalu cocok dengan gaya liburan partner, kan. Daripada menimbulkan konflik pertemanan, segera saja lakukan solo traveling yang terbukti menawarkan kamu sederet kebebasan.

5.Tidak terbebani dengan tuntutan partner traveling

ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/The World Hopper)
ilustrasi lakukan solo traveling (Pexels.com/The World Hopper)

Sebelum memulai traveling, tentukan tujuan lokasi dan kegiatan yang ingin kamu lakukan bersama partner traveling, ya. Satu sama lain dituntut untuk saling mengerti, sebab kalian pergi bersama-sama. Jika kamu tidak cocok dengan pilihannya, kamu bisa saja meminta untuk berpisah begitu sampai tujuan, pastikan sudah mendiskusikan hal ini, ya.

Salah satu kenikmatan solo traveling, adalah terbebas dari tuntutan partner. Kamu tidak harus menyesuaikan gaya traveling, membantu barang bawaannya, memotretnya disetiap titik bahkan saling pinjam barang dan uang. Solo traveling lebih enjoy dirasakan, terutama jika kamu butuh me time.

Kebebasan-kebebasan tersebut akan meningkatkan perkembangan karaktermu. Untuk meminimalkan rasa kesepian dan khawatir, mulailah untuk solo traveling di dalam negeri terlebih dahulu. Kamu paham bahasa dan budaya yang dianut, seiring berjalannya waktu, kamu akan berani menjelajah ke wilayah yang lebih jauh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yovi Aprilia
EditorYovi Aprilia
Follow Us