9 Fakta Negara Eswatini, Monarki hingga Penderita HIV Tertinggi Dunia

Bagi kebanyakan orang, negara Eswatini mungkin masih asing di telinga. Eswatini merupakan sebuah negara yang hanya berukuran 17.364 km² diapit oleh Afrika Selatan dan Mozambik. Nama Eswatini disematkan sejak 19 April 2018 yang sebelumnya bernama Swaziland. Banyak fakta menarik dari negara yang ber-landscape indah ini untuk di ulik. Melansir dari World Atlas, inilah 9 fakta menarik Eswatini.
1. Monarki absolut

Eswatini adalah negara dengan sistem pemerintahannya berupa kerajaan. Raja yang memimpin sekarang bernama Mswati III, ia dimahkotai sejak tahun 1986 pada saat usianya masih 18 tahun. Raja memiliki kekuasaan penuh terhadap negara. Sebagai bukti saja, pada saat perubahan nama negara bulan April 2018 lalu, tanpa konsultasi dengan pihak mana pun, Raja Mswati III mengumumkan perubahan nama negaranya tersebut.
2. Kaya akan festival budaya

Umhlanga salah satunya, festival ini di perkirakan menghadirkan gadis dan wanita yang belum menikah mencapai 100.000 orang, guna memberi penghormatan pada Raja dan keluarganya. Wanita tersebut melakukan tarian sambil telanjang dada dan mengenakan gaun pendek saat berada di kediaman Raja.
Melansir dari bbc.com, bushfire adalah festival lainnya yang terbilang populer, diadakan di kota Ezulwini setiap bulan Mei. Festival ini dihadiri kurang lebih 26 ribu orang setiap tahunnya dan keuntungan dari festival ini digunakan untuk memberi sumbangan pada anak yatim yang orangtuanya telah meninggal akibat HIV/AIDS.
3. Satwa liar

Gak hanya di kenal dengan landscape-nya yang indah, Eswatini pun menjadi rumah bagi satwa liar lho. Mamalia yang hidup di sini pun mencapai 130 spesies, burung 500 spesies, amfibi dan reptil mencapai 111 spesies. Fakta uniknya, seseorang jika berkeliling di taman-taman Eswatini, dalam beberapa jam saja bisa bertemu dengan 5 raja binatang sekaligus, seperti singa, badak, macan tutul, gajah hingga kerbau.
4. Temuan kuno

Menurut penelitian Eswatini telah di huni selama 250.000 tahun silam. Ngwenya yang sekarang menjadi nama kota di Eswatini merupakan lokasi pertambangan tertua di dunia. Bukti lain menunjukkan bahwa penduduk Eswatini telah melakukan penggalian guna mencari hematit hitam dan merah sejak 42.000 tahun yang lalu.
5. Poligami

Memiliki banyak istri sangat identik dengan mereka yang memiliki kekuasaan di Eswatini. Sebut saja, Raja Mswati III yang sekarang memimpin negara tersebut memiliki 15 istri, sementara itu, ayahnya yakni Raja Sobhuza II memiliki 70 istri. Raja bisa memilih wanita yang disukainya untuk dijadikan istri saat festival Umhlanga berlangsung, namun memiliki istri banyak tak lantas menjadi kewajiban dan tradisi yang harus dipatuhi.
6. Etnis

Suku Swazi di Eswatini adalah gabungan dari 70 klan dan menduduki hampir 80% dari total populasi. Sementara sisanya adalah imigran dari Afrika Selatan dan Mozambik. Pemimpin dari setiap klan memiliki peraturan tradisional yang berbeda-beda.
7. Memiliki dua ibukota

Mbabane dan Lobamba adalah dua kota yang di pilih menjadi pusat pemerintahan Eswatini. Mbabane menjadi kota administrasi, sedangkan Lobamba menjadi rumah bagi sang Raja, parlemen dan lembaga pemerintahan lainnya.
8. Sapi menjadi binatang yang sangat berharga

Di Eswatini sapi menjadi alat tukar transaksi, sepeti jual beli tanah. Bahkan, sapi dijadikan sebagai mas kawin untuk menikahi putri. Gak tanggung-tanggung, untuk menikahi seorang putri, harus membayarnya dengan 300 ekor sapi.
9. Penderita HIV/AIDS tertinggi di dunia

Inilah satu fakta yang cukup menyedihkan. Melansir dari cia.gov Eswatini adalah negara urutan pertama penderita HIV/AIDS di dunia. Mengutip dari bbc.com, dalam satu dekade terakhir pemerintah Eswatini telah membuat suatu langkah yang lebih baik dengan tersedianya pengobatan antiretroviral (ARV).
Itulah 9 fakta menarik dari negara kecil Eswatini yang bisa menambah pengetahuanmu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!