Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!

Tren glamping sudah mulai ada di berbagai kota di Indonesia lho!

Kadang kita mendambakan piknik yang sederhana, bersatu dengan alam, menyisih dari ingar-bingar kota dan menikmati hijaunya daun atau sekadar mendengar suara-suara air sungai mengalir. Pilihan yang paling mendekati adalah camping. Sayangnya, buat pekerja yang tak punya waktu mempersiapkan ini-itu, camping dirasa sedikit ribet. Sebab, harus menyiapkan tenda, logistik dan printilan-printilan lain.

Belum lagi kalau cuaca buruk, camping yang dibayangkan menyenangkan malah jadi merepotkan.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana

Karena itulah belakangan ini muncul tren baru di dunia traveling, yakni glamping. Glamping merupakan singkatan dari glamorous camping.

Tak seperti camping pada umumnya, glamping ini mengajak wisatawan tak repot menyiapkan tenda, makanan, atau mencari-cari kamar mandi di alam terbuka. Konsepnya adalah berkemah mewah di alam, tapi tanpa repot menyiapkan ini-itu. Tak perlu khawatir juga bakal basah-basahan karena tenda yang digunakan adalah yang semi permanen.

Di Indonesia, banyak tempat glamping yang bisa disambangi masyarakat. ada yang di Bogor, Lombok, Bali, Bandung dan lainnya.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana

Belakangan ini, IDNtimes berkesempatan untuk merasakan nikmatnya glamping di Legok Kondang, Ciwidey, Jawa Barat. Akses menuju tempat itu cukup mudah. Pertama, dari mana pun asal wisatawan, mereka harus menuju Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan kendaraan umum menuju Ciwidey. Arahnya sama dengan arah menuju Kawah Putih.

Wisatawan bisa memilih menunggang Elf dari terminal itu menuju Ciwidey.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!dayeuhluhur.net

Bila sudah sampai di Ciwidey, lanjutkan dengan angkot. Rutenya Ciwidey – Situ Patenggang. Turunlah di depan gerbang menuju lokasi glamping Legok Kondang. Di sana wisatawan bakal dijemput dengan armada mirip bak terbuka yang diberi atap.

Dari situ, suasana sejuk dan kabut pegunungan sudah ramah menyapa kulit. Dingin merebak. Embun-embun tipis turun, bak gerimis yang mengucapkan selamat datang.

Baca Juga: Gak Kalah Sama Maldives, Berikut 10 Water Villas yang Cantik di Indonesia

Akses menuju Legok Kondang dari gerbang transit lumayan menantang adrenalin. Jalan yang naik-turun dengan jalur yang tak rata jadi pemandangan biasa. Namun lanskap alam kanan-kiri yang menyajikan keelokan menjadi obat lelah yang paling ampuh.

Setelah berkendara selama 10 menit, tenda-tenda yang berada di dalam sebuah kebun tampak menyapa.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!lizzieparra.com

Menariknya, keberadaannya dikelilingi terasering dan danau yang menawan. Rasanya langsung ingin tidur nyenyak.

Begitu sampai, pengunjung akan diajak melewati kebun-kebun yang dibangun menyerupai taman. Tak perlu takut becek meski sedang hujan. Karena jalan menuju tenda sudah dipasang panggung-panggung kayu.

Di dalam tenda, fasilitas yang tersedia pun sangat lengkap, layaknya berada di dalam hotel berbintang.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!glitzmedia.co

Kasur yang empuk, selimut tebal, TV LED, Wi-Fi, air panas dengan kamar mandi yang eksentrik langsung minta untuk dinikmati. Selain itu, di balkon, ada dua kursi menghadap ke danau. Ada pula hammock yang bisa dinikmati sembari bersantai.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!destinasibandung.co.id

Malam menjelang. Tak perlu takut khawatir bakal garing. Sebab, banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Pihak penginapan sudah menyediakannya. Ada jagung, kentang, daging dan seafood yang lezat.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana

Setelah itu, bisa juga api unggun sambil menyanyi-nyanyi seru bersama kawan-kawan di taman. Malam di sana sungguh bermandikan cahaya bintang. Sebab tak banyak lampu menyala di sekitarnya. Jadi langit tampak menguasai cahaya setiap petang.

Paginya, pengunjung bisa memburu sunrise di balik bukit yang berada di belakang area.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana

Cukup naik 100 meter, kita akan sampai di tempat yang cukup tinggi. Ada dek kayu yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto. Pagi di sana pun tak patut disia-siakan rupanya.

Mencicipi Tren Baru Dunia Travelling: Glamping, Camping Gak Pake Repot!Dok.Pribadi/Francisca Christy Rosana

Siangnya, tak perlu khawatir bosan karena ada fasilitas rafting dan paintball.

Nah, sungguh camping rasa bintang lima, kan? Yuk, coba akhir pekanmu dengan menikmati fasilitas glamping….

Baca Juga: 10 Negara Terbaik untuk Dikunjungi di Tahun 2017

Topik:

Berita Terkini Lainnya