Siapa yang gak kenal gunung Merbabu? Salah satu gunung tercantik di pulau Jawa ini wajib banget kamu daki minimal sekali dalam seumur hidup. Pasalnya, selain menawarkan bonus di jalur pendakian, kamu juga bakal disuguhi pesona Merapi yang begitu eksotis.
Pengin tahu gimana serunya jelajah gunung berketinggian 3.142 mdpl ini, khususnya lewat jalur pendakian Selo? Yuk, simak ulasan lengkap berikut.
Setibanya di base camp Selo, kelelahan kamu usai perjalanan jauh dari kota tinggalmu bakal terbayar lunas dengan pemandangan gagahnya gunung Merapi di sisi selatan. Meski letaknya terpaut puluhan kilometer, puncak Merapi serasa bisa kamu sentuh.
Terdiri dari beberapa pilihan jalur pendakian, jalur Selo konon menjadi jalur favorit pendaki di antara keempat jalur lainnya, yaitu jalur Wekas, Suwanting, Chuntel, dan Tekelan. Hal itu gak dimungkiri karena jalur Selo menawarkan kontur tanah yang cenderung lebih landai meski jarak pendakian jadi sedikit lebih panjang dibanding jalur pendakian Merbabu lainnya.
Tapi, landai di sini bukan berarti tanpa tanjakan terjal, ya. Tetap ada tanjakan 'dengkul ketemu jidat', hanya saja masih terbilang wajar dan manusiawi.
Setelah disambut Merapi setibanya base camp Selo, kamu bakal kembali disapa olehnya saat sampai di Pos 3. Kebayang kan, belum ada setengah perjalanan sampai puncak Merbabu, tapi kamu sudah dimanjakan lagi dengan panorama kece gunung Merapi?
Eits, tapi harap siapkan fisik yang prima dan mental kuat sesudah melewati Pos 3 ini, ya. Karena jalur yang akan kamu lalui adalah medan naik turun bukit yang lumayan menguras tenaga.
Meski begitu, perjuangan kamu mendaki bukit yang cukup terjal bakal hilang seketika setelah tiba di Pos 4 (Sabana 1) dan Pos 5 (Sabana 2). Di lokasi ini, kamu akan dimanjakan dengan hamparan sabana hijau yang begitu luas. Kedua pos tersebut menjadi lokasi favorit pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam sebelum melanjutkan pendakian ke puncak Merbabu keesokan hari.
Summit attack atau perjalanan menuju puncak menjadi klimaks dari setiap pendakian. Di summit attack Merbabu ini, dijamin kamu bakal pengin buru-buru sampai atas karena pemandangan yang tersaji indah banget.
Bayangkan saja, sepanjang perjalanan dari Pos Watu Lumpang (pos berikutnya setelah Pos Sabana 2) menuju puncak, gunung Merapi akan setia menemani setiap langkah kakimu. Gak hanya itu, deretan perbukitan di mana Sabana 1 dan Sabana 2 berada bisa kamu nikmati dengan jelas dari jalur tersebut.
Tapi, pemandangan ini tentu hanya bisa terlihat jika matahari sudah memancarkan sinar. Pokoknya, bakal jadi vitamin penambah tenaga kamu deh hingga tiba di tujuan akhir.
Nah, keunikan dari gunung Merbabu adalah gunung tersebut memiliki tiga buah puncak yang bisa kamu daki, yaitu puncak Kenteng Songo, puncak Trianggulasi, dan puncak Syarif.
Kalau tenagamu masih full, bolehlah menyambangi ketiganya. Namun, jika dirasa gak kuat, cukup satu puncak tercapai gak akan jadi masalah, kok. Biasanya, pendaki lebih memilih ke puncak Kenteng Songo karena merupakan puncak paling tinggi, yaitu 3.142 mdpl.
Gimana, terbukti sangat eksotis bukan jelajah gunung Merbabu via Selo dengan panorama gunung Merapi? Sepertinya mendaki Merbabu sekali bakal bikin kamu ketagihan untuk mendatanginya lagi. Gak percaya?