Kenapa Harga Hotel Bisa Naik Drastis dalam Hitungan Menit?
- Sistem hotel membaca seberapa sering satu kamar dicari
- Banyak orang mencari tanggal sama, harga ikut bergerak lebih cepat
- Mengganti tanggal sedikit saja harga bisa beda jauh
Banyak orang pernah mengalami hal yang sama yakni baru cek harga satu hotel, harganya masih masuk akal, tapi beberapa menit kemudian, mendadak harganya sudah melambung tinggi. Perubahan seperti ini memang sering bikin bingung, apalagi kalau kamu sedang mencari penginapan untuk tanggal tertentu, misal libur akhir tahun, libur nasional atau long weekend.
Sistem hotel saat ini memang bergerak cepat dan langsung menyesuaikan harga tanpa harus menunggu lama. Maka dari itu, tarif bisa berubah meski kamu baru pindah aplikasi sebentar. Supaya gak makin penasaran, perhatikan penjelasan yang bisa bantu kamu memahami apa yang sebenarnya terjadi berikut!
1. Sistem hotel membaca seberapa sering satu kamar dicari
Platform booking hotel biasanya memantau kamar mana yang paling sering dilihat penggunanya. Kalau satu kamar dicari berkali-kali dalam waktu dekat, sistem menganggap tanggal itu sedang ramai-ramainya. Itu sebabnya harga satu kamar hotel bisa naik meski kamu belum memesan apa-apa. Perubahan ini sering terasa mendadak karena banyak orang mencari tanggal yang sama di waktu bersamaan.
Meski kelihatannya sepele, platform sebenarnya menghitung aktivitas dari semua pengguna. Jadi pencarian berulang dari berbagai negara bisa ikut memengaruhi harga. Kalau kamu membuka halaman yang sama berulang kali, sistem membaca kamu sedang tertarik dan tarifnya ikut menyesuaikan. Dari sinilah muncul kesan bahwa harga yang baru kamu lihat sebentar sudah berubah drastis.
2. Banyak orang mencari tanggal sama, harga ikut bergerak lebih cepat
Di kota atau tempat wisata yang selalu ramai, kamar hotel yang diincar pada tanggal favorit langsung jadi rebutan. Ketika jumlah orang yang mencari kamar lebih banyak daripada yang tersedia, harga otomatis naik. Traveler biasanya menyadari ini saat mereka membandingkan beberapa hotel dan melihat tarifnya berubah selagi mereka memilih. Sistem menyesuaikan harga sesuai seberapa cepat kamar terjual.
Harga naik bukan menunggu kamar habis, tetapi setiap kali jumlah kamar berkurang. Kalau kamu menunda pemesanan, ada kemungkinan tarif sudah pindah ke kategori berikutnya. Hal seperti ini paling sering terjadi di musim liburan, long weekend, atau sedang ada event besar. Itulah momen ketika perubahan harga kamar hotel bisa terjadi hanya dalam hitungan menit.
3. Mengganti tanggal sedikit saja harga bisa beda jauh
Satu hari ke kanan atau kiri bisa membuat harga melonjak atau justru turun cukup besar. Sistem hotel membaca kebiasaan tamu di setiap tanggal, sehingga hari tertentu bisa lebih mahal tanpa alasan apa pun. Traveler baru sadar setelah mengganti tanggal dan melihat tarifnya berubah jauh dari sebelumnya. Ini bukan trik situs booking hotel, kok, tetapi memang tarif untuk tiap hari punya perhitungan masing-masing.
Tanggal-tanggal menjelang akhir pekan, libur nasional, atau bahkan cuti bersama biasanya jauh lebih sensitif. Pada periode ini, tarif bisa berubah berkali-kali karena banyak orang berburu tanggal yang sama. Jika kamu menahan diri menunggu harga turun, kemungkinan besar sistem justru menaikkan harga lagi karena aktivitas pencariannya meningkat. Perubahan itu bisa berasal dari banyak pengguna, bukan hanya dari kamu sendiri.
4. Kebiasaan mengecek kamar berulang kali bisa membuat harga naik
Banyak orang suka mengecek harga kamar hotel berulang kali untuk memastikan tarif terbaik. Kebiasaan ini justru bisa memberi sinyal ke sistem bahwa kamar tersebut diminati. Ketika satu perangkat membuka halaman kamar berkali-kali, harga pelan-pelan ikut naik. Itu sebabnya kamu bisa merasa harga makin mahal padahal belum melakukan apa-apa.
Platform pemesanan hotel memakai cara seperti ini untuk menjaga kamar tidak langsung habis sekaligus. Tapi, dari sisi kamu sebagai pengguna, perubahan harga semacam ini jelas terasa membingungkan. Sebagian traveler akhirnya memilih membersihkan cookies aplikasi atau weebsite supaya hasil pencarian kembali netral. Cara ini cukup membantu kalau kamu sering membandingkan banyak tanggal.
5. Tarif hotel bergerak real time seperti tiket pesawat
Hotel sekarang pakai sistem otomatis yang langsung menyesuaikan harga kapan saja. Data yang dipakai juga banyak, mulai dari jumlah pencarian, jumlah kamar tersisa, sampai harga hotel lain di area yang sama. Karena itu tarif harga hotel bisa berubah beberapa kali dalam satu hari tanpa pemberitahuan. Kamu bisa menemukan harga berbeda antara pagi dan siang meskipun kamarnya sama.
Pada hari-hari sepi, harga bisa turun supaya kamar lebih cepat terisi. Sebaliknya, pada jam-jam sibuk atau saat aktivitas pencarian meningkat, tarif akan ikut naik. Buat orang awam, perubahan ini kadang terasa menyebalkan. Padahal, aslinya harga hotel yang ditampilkan hanya mengikuti pergerakan data yang dibaca sistem. Inilah alasan kenapa harga yang tadinya masih di range yang aman bisa berubah hanya karena kamu memberi jeda sebentar sebelum memesan.
Perubahan cepat pada harga hotel memang bikin banyak orang heran, tapi semua ada penjelasannya. Dengan memahami cara kerja pencarian dan waktu terbaik untuk memesan, kamu bisa menghindari kenaikan harga hotel yang bikin dompet menangis. Semoga tips di atas bisa menjawab rasa penasaran kamu sehingga bisa jadi pelajaran saat kamu mau booking hotel, ya!
