10 Kosa Kata Bahasa Jawa untuk Traveling yang Wajib Kamu Pahami

Selain Bali, daerah-daerah yang menggunakan bahasa Jawa kerap jadi tujuan destinasi wisata bagi para pelancong. Daerah tersebut meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Sebagai wisatawan, selain menyiapkan kebutuhan liburan penting kiranya bagi kamu untuk memahami beberapa kosa kata bahasa Jawa. Hal ini akan sangat berguna bagi kamu saat traveling nanti.
Kira-kira kosa kata Bahasa Jawa apa saja yang perlu kamu pahami saat traveling? Simak daftarnya berikut ini!
1.Untuk mengetahui arah mata angin kamu wajib tahu kalau lor berarti utara, wetan berarti timur, kulon berarti barat, dan kidul berarti selatan

2.Sedangkan kiwo berarti kiri sedangkan tengen berarti kanan. Keduanya wajib kamu pahami terutama bila sedang bertanya jalan atau arah kepada orang lain

3.Saat berbelanja pahami kosa kata berikut: ribu bahasa Jawanya ewu, sewelas adalah 11, selawe berarti 25, seket artinya 50, 60 disebut suwidak, dan 100 adalah satus

4.Untuk menyebut kata liburan kamu bisa menggunakan kata dolan atau plesir di mana keduanya punya makna yang sama yaitu pergi untuk bersenang-senang

5. Kata naik punya banyak makna. Naik gunung misalnya dalam bahasa Jawa berarti munggah gunung, sedangkan naik kendaraan seperti bus berarti numpak bis

6.Pesawat dalam bahasa Jawa disebut montor mabur, honda atau pit motor adalah sebutan sepeda motor, montor untuk menyebut mobil, dan sepur artinya kereta

7.Bila ingin menggambarkan kekagumanmu pada sesuatu, kamu bisa menggunakan kata apik yang artinya bagus, elek berarti jelek, dan biasa wae yang maksudnya biasa saja

8.Kalau kamu ingin mengetahui kosa kata yang berhubungan dengan jarak, kamu wajib menghafal dua kosa kata ini. Adoh bermakna jauh. Sedangkan cedhak bermakna dekat

9.Ketika kamu ingin makan, hafalkan kosa kata berikut sego artinya nasi, jangan artinya sayur, dan lawuh artinya lauk. Bahasa Jawa untuk kata makan berarti mangan

10.Sementara itu minuman bisa disebut sebagai wedang dan minum berarti ngombe. Manis berarti legi. Bila kurang manis tinggal sebut saja kurang legi. Sedangkan kalau terlalu manis yaitu kelegen

Semoga beberapa kosa kata di atas bisa membantu kamu saat traveling di beberapa kota yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa utama, ya. Gimana, tak sulit bukan memahami kosa kata bahasa Jawa? Selamat belajar dan menghafalkan, guys!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.