4 Tips Membangun Tenda saat Berkemah, Harus Hati-hati!

Berkemah merupakan aktivitas yang menyenangkan, tapi mendirikan tenda dengan tepat untuk merupakan kunci penting agar bisa memeroleh pengalaman yang nyaman dan aman selama berada di alam bebas. Jika keliru dalam memilih lokasi atau pun proses pemasangan tenda, maka bisa jadi istirahat yang dilakukan menjadi kurang nyaman atau bahkan terganggu karena cuaca yang ada.
Kesalahan dalam memiliki lokasi atau teknik mendirikan tenda, bisa bikin tenda mudah roboh saat terkena terpaan angin atau bocor ketika hujan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memahami beberapa tips berikut ini dalam mendirikan tenda agar tetap stabil dan nyaman selama berkemah.
1. Pilih lokasi yang aman dan tepat

Sebelum mendirikan tenda, semestinya kamu dapat memilih lokasi yang datar dan tidak sampai terlalu berisiko. Sebaiknya hindari tempat-tempat yang terlalu dekat dengan sungai, di bawah pohon yang berisiko tumbang, atau pun di area yang terlalu banyak bebatuan, sebab dianggap dapat menimbulkan potensi bahaya.
Pastikan area tempatmu berkemah tidak berada di jalur air agar jika nantinya terjadi hujan, maka tenda tidak sampai berpotensi kebanjiran. Jika memungkinkan, kamu bisa memilih tempat yang memiliki sedikit perlindungan alami, seperti semak atau bukit kecil agar bisa mengurangi terpaan angin yang mungkin terjadi.
2. Gunakan alas tenda atau terpal untuk perlindungan tambahan

Menggunakan alas tenda atau terpal sebetulnya merupakan langkah penting untuk mencegah potensi kelembaban dari tanah yang nantinya bisa meresap ke dalam tenda. Lapisan tambahan bisa membantu untuk memproteksi dasar tenda agar lebih awet, serta tidak mudah mengalami kondisi sobek.
Pastikan bahwa ukuran terpal yang digunakan tidak sampai lebih besar dari dasar tenda agar nantinya air hujan tidak sampai mudah mengalir masuk ke bagian dalam. Jika perlu, kamu bisa melipat bagian tepinya ke dalam untuk mencegah potensi air berkumpul di bawah tenda pada saat hujan tiba.
3. Pasang tiang dan pasak dengan kokoh

Tiang dan pasak merupakan elemen penting yang akan sangat menentukan kestabilan dari tenda yang dibangun, sehingga haruslah kokoh. Pastikan bahwa semua tiang telah terpasang dengan benar dan pasak ditancapkan dalam ke tanah agar nantinya tenda tersebut tidak sampai mudah roboh apabila diterpa oleh angin.
Coba gunakan tali tambahan untuk mengencangkan tenda, khususnya jika kamu harus berkemah di kondisi daerah yang berangin kencang. Jika tanah terlalu lunak, maka gunakan batu atau kayu untuk bisa memperkuat pasak agar nantinya bisa lebih stabil dan tidak mudah terlepas pada saat tidak sengaja terkena angin kencang.
4. Pastikan ventilasi udara tetap optimal di dalam tenda

Ventilasi yang baik di dalam tenda tentu merupakan langkah penting untuk menghindari udara pengap dan juga kondensasi di dalamnya. Pastikan bahwa ada jendela atau pintu tenda yang bisa sedikit dibuka agar nantinya udara tetap mengalir dengan baik, sehingga tidak sampai benar-benar tertutup rapat.
Jika tenda terlalu tertutup, maka udara lembab bisa saja menimbulkan embun di dalam tenda yang bisa menyebabkan tidur menjadi kurang nyaman. Setidaknya dengan ventilasi yang memadai, maka udara tetap terasa segar dan suhu di dalam tenda pun jadi terasa lebih stabil, yaitu tidak terlalu panas atau kedinginan.
Membangun tenda dengan benar memang merupakan langkah penting pada saat berkemah. Hal ini dilakukan agar nantinya pengalaman berkemahmu tetap berjalan dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Pastikan untuk mengikuti tips di atas agar kemahmu terasa lebih seru!