Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Gigitan Pacet saat Melakukan Pendakian, Pakai Garam!

Ilustrasi gigitan pacet gunung (youtube.com/Fiersa Besari)
Ilustrasi gigitan pacet gunung (youtube.com/Fiersa Besari)

Salah satu masalah yang dihadapi oleh para pendaki adalah gigitan pacet atau lintah. Terkadang, gigitan tersebut bisa membuat kaki menjadi bengkak dan membiru.

Pacet sendiri merupakan hewan penghisap darah. Sering dijumpai di hutan tropis yang basah, apalagi jika kamu melakukan pendakian saat musim hujan.

Ada beberapa cara untuk yang bisa kamu terapkan untuk menghindari gigitan pacet, lho. Berikut lima cara yang bisa kamu terapkan tersebut. Bikin aman!

1. Menggunakan air tembakau

daun tembakau untuk usir pacet (pixabay.com/PublicDomainPictures)
daun tembakau untuk usir pacet (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Menggunakan air tembakau untuk menghindari gigitan pacet gunung adalah salah satu alternatif yang bisa kamu lakukan. Cukup dengan cara dioleskan ke kaki.

Ambil tembakau kering, rendam di dalam air. Biarkan terlebih dahulu sampai airnya berubah warna. Setelahnya, oleskan ke seluruh kaki sebelum melakukan pendakian.

Nah, jika kamu sudah terkena gigitan pacet, siramkan saja. Jangan mencabut pacet tersebut, ya. Biarkan sampai pacetnya terlepas dengan sendirinya.

2. Olesi dengan krim anti nyamuk

ilustrasi mengoleskan krim anti nyamuk (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)
ilustrasi mengoleskan krim anti nyamuk (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)

Ternyata di dalam krim anti nyamuk terdapat salah satu kandungan yang tidak disukai oleh pacet, lho. Kamu bisa memanfaatkanmnya supaya terhindar dari gigitan pacet.

Akan tetapi, krim ini tidak bisa digunakan untuk melepas pacet yang sudah menempel, ya. Jika ada pacet yang sudah menempel, kamu bisa menggunakan cara pertama.

Gunakan krim anti nyamuk sesaat sebelum melakukan pendakian. Selain gigitan pacet, kamu juga akan terlindungi dari gigitan nyamuk, lho. Bakal menyenangkan kan?

3. Siram dengan minyak kayu putih

ilustrasi minyak kayu putih (pixabay.com/silviarita)
ilustrasi minyak kayu putih (pixabay.com/silviarita)

Minyak kayu putih juga bisa kamu bawa saat melakukan kegiatan pendakian. Minyak memiliki banyak manfaat seperti untuk menghangatkan badan, mengurangi rasa pusing, dan lain sebagainya.

Minyak kayu putih ternyata juga dibenci oleh pacet. Baunya yang menyengat tersebut membuatnya menjauh. Untuk menggunakannya, cukup dioleskan saja ke kaki atau bagian tubuh lainnya.

Jika sudah terlanjur digigit, kamu bisa menyiramnya dengan air minyak tersebut. Biarkan sampai pacet terlepas dengan sendirinya. Cukup mudah, kan?

4. Gunakan air garam saat digigit pacet

ilustrasi garam untuk mengusir pacet (pixabay.com/mkupiec7)
ilustrasi garam untuk mengusir pacet (pixabay.com/mkupiec7)

Sama seperti cacing, ternyata pacet juga tidak suka jika terkena air garam, lho. Nah, kamu bisa membawanya saat melakukan pendakian ke gunung yang terdapat banyak pacet.

Larutkan garam ke dalam air secukupnya saja. Setelahnya, siramkan ke kaki yang digigit oleh pacet. Biarkan sampai pacetnya terlepas dengan sendirinya. Kemudian bersihkan luka gigitan tersebut.

Air garam hanya bisa digunakan jika sudah digigit pacet, ya. Tidak bisa dioleskan ke kaki sebelum melakukan pendakian. Kamu bisa menggunakan krim atau yang lainnya untuk menghindari gigitan tersebut.

5. Gunakan api untuk melepas gigitan

ilustrasi batang rokok (pexabay.com/Pexels)
ilustrasi batang rokok (pexabay.com/Pexels)

Cara ini juga ampuh banget, lho. Cukup dekatkan api korek ke pacet yang menempel di kaki atau bagian tubuh yang lain, maka pacet tersebut akan terlepas dengan sendirinya.

Panas api akan membuat pavet merasa tak nyaman. Pacet tersebut akan melepas hisapannya dari kaki. Kamu bisa langsung membuangnya setelah gigitannya terlepas.

Putung rokok juga bisa digunakan untuk melepas gigitan pacet. Cukup dengan cara dibakar, lalu dekatkan ke pacet. Maka, pacet tersebut akan terlepas dengan sendirinya.

Gigitan pacet memang tidak sesakit yang dibayangkan. Namun, tetap akan menyusahkan saat melakukan pendakian. Lama-lama, gigitan tersebut akan membuat kaki infeksi. Jadi, perlu dihindari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kiswanto Sugeng
EditorKiswanto Sugeng
Follow Us