Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pendaki memapah pendaki lain yang cedera (pexels.com/Sunny Kumar)

Mendaki gunung adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan alam sekaligus menguji ketahanan fisik. Namun, bagi pemula, perjalanan ini juga bisa menakutkan jika tidak dilakukan dengan persiapan yang tepat. Cedera saat mendaki bukan hanya mengganggu pengalaman, tetapi juga dapat berbahaya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara-cara menghindari cedera agar dapat menjelajahi keindahan alam dengan aman dan nyaman. Dalam artikel ini, ada lima cara efektif untuk mencegah cedera saat mendaki, mulai dari persiapan fisik hingga pemilihan peralatan yang tepat.

Dengan pengetahuan yang baik dan langkah-langkah pencegahan yang sederhana, kamu bisa menikmati setiap langkah perjalanan tanpa khawatir akan risiko yang tidak diinginkan. Simak artikelnya sampai selesai ya!

1. Persiapkan fisik yang prima dengan olahraga

ilustrasi pria olahraga di gym (pexels.com/William Choquette)

Persiapan fisik adalah kunci untuk mendaki dengan aman dan menyenangkan. Latihan kardiovaskular seperti berlari, bersepeda, atau berenang sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lakukan aktivitas ini minimal 30 menit, 3-4 kali seminggu, sehingga stamina kamu terjaga saat menghadapi tantangan di jalur mendaki.

Selain itu, fokuslah pada latihan kekuatan yang menyasar otot kaki, punggung, dan perut. Gerakan seperti squat, lunges, dan plank akan membantu memperkuat otot inti, sehingga kamu lebih stabil dan kuat saat mendaki.

Jangan lupa untuk menyertakan sesi peregangan sebelum dan sesudah latihan. Hal ini penting untuk meningkatkan fleksibilitas dan mencegah ketegangan otot. Dengan persiapan fisik yang baik, kamu akan lebih siap menjelajahi gunung tanpa risiko cedera yang berlebihan.

2. Pilih rute dan cuaca yang tepat saat mendaki

Editorial Team

Tonton lebih seru di