5 Hal yang Harus Dilakukan saat Tertinggal Rombongan di Gunung

Mendaki gunung atau hiking bisa menjadi salah satu pengalaman yang paling menyenangkan sekaligus memacu adrenalin, tetapi juga ada risiko yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah situasi ketika kamu tertinggal rombongan pendakian. Di saat seperti ini, rasa panik sangat mudah muncul, terutama jika kamu berada di daerah yang asing dan jauh dari jalur yang biasa dilewati.
Tapi jangan khawatir. Sebab, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar tetap aman dan tenang meski tertinggal rombongan saat di gunung. Daripada membiarkan kepanikan menguasai, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan tips yang benar sebelum menghadapi situasi ini.
Berikut adalah lima hal yang harus dilakukan saat tertinggal rombongan di gunung agar kamu bisa kembali dengan selamat dan tenang.
1. Tetap tenang dan jangan panik

Ketika kamu sadar bahwa kamu sudah tertinggal rombongan selama pendakian di gunung, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah menenangkan diri kamu terlebih dahulu. Memang, pada awalnya akan sulit untuk tetap tenang, terutama karena berada di alam liar bisa terasa sangat menakutkan terlebih kamu sendirian. Tetapi, panik saat berada di gunung hanya akan membuat kamu kehilangan fokus dan membuat keputusan yang buruk.
Dengan menenangkan diri saat tertinggal rombongan, kamu bisa berpikir lebih jernih tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mungkin juga kamu bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengingat apakah ada petunjuk jalur pendakian yang kamu lihat sebelumnya atau lokasi di mana kamu terakhir kali bersama rombongan.
Tetap tenang akan membantumu menganalisis situasi dengan lebih baik saat tertinggal rombongan di gunung.
2. Cari tempat aman dan beristirahat

Setelah kamu berhasil menenangkan diri, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mencari tempat yang aman untuk beristirahat sejenak. Tempat aman di gunung bisa berupa tanah yang datar dan tidak berisiko, jauh dari tebing atau area yang rentan longsor.
Beristirahat adalah hal yang penting karena bisa memberikan kamu kesempatan untuk mengembalikan energi dan memeriksa perlengkapan pendakian yang kamu miliki, seperti makanan, air minum, atau alat komunikasi.
Selain itu, mencari tempat yang aman juga penting agar kamu bisa lebih mudah terlihat oleh rombongan pendaki lain atau tim pencari jika mereka sedang mencarimu. Pastikan kamu tidak bergerak terlalu jauh dari jalur pendakian sebab dengan tetap berada di jalur yang dikenal, kemungkinan kamu ditemukan akan lebih besar. Jadi, setelah menemukan tempat yang aman pasca tertinggal rombongan di gunung, gunakan waktu ini untuk mengevaluasi situasi dan mengatur strategi.
3. Jangan bergerak terlalu jauh dari lokasi terakhir bertemu rombongan

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pendaki terutama pendaki pemula saat tertinggal rombongan yakni terus bergerak mencari rombongan tanpa arah yang jelas. Padahal, tindakan semacam ini justru berisiko memperburuk keadaan karena semakin jauh kamu bergerak, semakin sulit pula bagi rombongan pendaki atau tim pencari untuk menemukanmu. Oleh karena itu, penting untuk tidak bergerak terlalu jauh dari lokasi terakhir kamu bertemu dengan rombongan pendaki gunung yang lain.
Lebih baik kamu tetap berada di lokasi yang sama atau kembali ke tempat di mana kamu terakhir kali melihat anggota rombongan pendaki gunung. Jika memungkinkan, kamu bisa menandai lokasi di gunung dengan barang-barang mencolok seperti jaket berwarna terang atau senter agar lebih mudah dilihat dari kejauhan.
Dengan tetap berada di satu tempat, kemungkinan besar rombongan pendaki akan kembali ke lokasi tersebut untuk mencarimu, atau tim pencari akan lebih mudah menemukan jejakmu.
4. Gunakan alat komunikasi atau sinyal darurat

Jika kamu membawa alat komunikasi seperti ponsel atau radio, ini adalah saat yang tepat untuk menggunakannya saat kamu tertinggal rombongan pendakian. Cobalah menghubungi rombongan atau tim evakuasi di gunung jika sinyal di ponselmu memungkinkan.
Jika tidak ada sinyal, jangan khawatir. Pasalnya kamu bisa mencoba mencari titik yang lebih tinggi di gunung untuk mendapatkan sinyal atau menggunakan alat lain seperti peluit untuk memberi sinyal suara.
Selain peluit, kamu juga bisa menggunakan cermin atau senter untuk memberi sinyal visual, terutama jika berada di daerah terbuka di gunung atau di siang hari. Sinyal cahaya bisa terlihat dari jarak yang cukup jauh dan bisa menarik perhatian rombongan pendakian atau tim pencari. Pastikan kamu terus memberi sinyal secara berkala agar keberadaanmu mudah terdeteksi rombongan kamu yang lain.
5. Hemat energi dan persediaan

Ketika kamu tertinggal di gunung, salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah energi dan persediaan logistik yang kamu bawa. Kamu mungkin tidak tahu berapa lama akan berada dalam situasi ini. Jadi penting untuk menghemat energi dan menggunakan persediaan logistik selama di gunung dengan bijak. Jika kamu membawa makanan dan air dalam tas carrier kamu, konsumsi secara perlahan dan secukupnya agar tidak cepat habis.
Lebih baik kamu fokus pada bertahan di tempat yang aman sambil menunggu pertolongan dari tim evakuasi atau rombongan pendakian kamu datang. Manfaatkan waktu ini untuk istirahat dan tetap waspada terhadap lingkungan alam sekitar di gunung atau tempat kamu berada saat itu.
Jangan lupa untuk terus menjaga tubuh tetap hangat, terutama jika kamu berada di gunung atau berada di ketinggian yang dingin. Hemat energi juga berarti kamu tidak perlu bergerak berlebihan selama di gunung kecuali untuk keperluan mendesak seperti mencari air atau tempat berlindung yang lebih aman.
Tertinggal rombongan di gunung bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menjaga diri tetap aman sampai pertolongan datang. Dengan melakukan semua ini selama tertinggal rombongan di gunung, kamu akan meningkatkan peluang untuk ditemukan dengan selamat. Tetaplah selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mendaki dan pastikan kamu selalu membawa perlengkapan yang diperlukan untuk situasi darurat, ya!
Semoga apa yang disebutkan dalam artikel di atas tidak menimpa kamu sehingga selama pendakian dan turun kamu serta rombongan selalu diberikan keselamatan.