5 Tips Liburan ke Pulau Boracay di Filipina, Catat Ya!

03 Apr 2023, 09:15 WIB

pemandangan pantai Puka Shell dari ketinggian (unsplash.com/Red Morley Hewitt)

Pulau Boracay merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Filipina yang terkenal akan warna pirus pada air lautnya. Dikarenakan lokasinya yang cukup terpencil, wisatawan yang akan berkunjung ke sini sebaiknya mempersiapkan rencana perjalanan dengan baik.

Selain mencari tiket pesawat yang sesuai dengan bujet, wisatawan juga perlu menyimak informasi penting mengenai aturan yang wajib dipatuhi sebelum berangkat ke Pulau Boracay. Kita bahas bersama yuk apa saja yang perlu diperhatikan menjelang keberangkatan dan sewaktu di Pulau Boracay!

1. Mempunyai bukti reservasi hotel untuk ditunjukkan kepada petugas imigrasi

ilustrasi check in di bandara (unsplash.com/Phil Mosley)

Setiap wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Boracay wajib membawa bukti reservasi resort untuk ditunjukkan ke petugas imigrasi. Laman Guide to The Philippines menyebutkan resort yang akan dipesan harus terakreditasi oleh Departemen Pariwisata Filipina.

Wisatawan dapat mengakses laman https://beta.tourism.gov.ph/accreditations/ kemudian mengeklik kolom REG VI untuk mengetahui apakah resort yang akan dipesan telah terakreditasi. Tidak membawa bukti reservasi atau menggunakan resort yang tidak resmi berisiko mendapatkan penolakan dari pihak imigrasi.

2. Melengkapi elektronik dokumen perjalanan 3 hari sebelum tanggal keberangkatan

ilustrasi seseorang sedang melengkapi formulir elektronik (unsplash.com/Brooke Cagle)

Warga negara Indonesia yang hendak berkunjung ke Filipina tidak membutuhkan visa, tetapi wajib mengisi dokumen perjalanan elektronik yaitu eTravel. Dokumen elektronik dapat diakses melalui https://etravel.gov.ph/ dan harus dilengkapi 72 jam sebelum jam keberangkatan pesawat atau 3 hari sebelum tanggal keberangkatan.

Wisatawan asing juga harus membawa bukti vaksin COVID-19 yang dapat diungguh dari aplikasi Satu Sehat yang mana sebelumnya bernama PeduliLindungi. Sebaiknya pengisian formulir elektronik dilakukan sesuai dengan jadwal yang disarankan agar tidak mendapat kendala saat berada di bandara.

3. Mempunyai rangkaian perjalanan yang jelas karena ada beberapa cara untuk dapat tiba di Pulau Boracay

ilustrasi peta perjalanan (pexels.com/lilartsy)

Berkunjung ke Pulau Boracay dilakukan melalui lewat jalur udara, darat, kemudian laut. Wisatawan yang berangkat dari Indonesia akan transit di Manila terlebih dahulu sebelum melanjutkan penerbangan domestik ke Malay di provinsi Aklan. Nama bandara di Malay adalah Godofredo P. Ramos Airport atau dikenal dengan nama Caticlan Airport.

Dikarenakan Pulau Boracay adalah pulau terpisah, maka wisatawan perlu menggunakan kapal feri untuk dapat tiba di Pulau Boracay. Wisatawan dapat menyewa mobil dari bandara dan di parkir di dekat terminal feri (Caticlan Jetty Port) atau menggunakan kendaraan roda tiga yang bentuknya mirip seperti bajaj ke terminal.

Estimasi waktu dari bandara Caticlan ke Caticlan Jetty Port adalah 10 menit, sedangkan dari Caticlan Jetty Port ke Cagban Jetty Port di Pulau Boracay adalah 15 menit. Sebaiknya sudah memesan mobil yang akan menjemput di terminal feri untuk diantar ke resort. Tujuannya agar perjalanan menjadi lebih nyaman.

4. Membawa persediaan uang tunai

ilustrasi mata uang asing (pixabay.com/ jacqueline macou)

Wisatawan juga sebaiknya membawa persediaan uang tunai sebelum berangkat ke Pulau Boracay. Sebabnya, mayoritas toko-toko dan tempat makan di Pulau Boracay tidak menggunakan layanan uang elektronik atau kartu kredit.

Namun fasilitas mesin ATM dan tempat penukaran uang mudah untuk ditemukan di Pulau Boracay. Beberapa tempat seperti hotel menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.

5.Jangan mengambil pasir dan kerang di pantai

ilustrasi pasir di dalam botol (pixabay.com/artistlike)

Warna pasir dan kerang di pantai-pantai di Pulau Boracay memang cantik tetapi jangan dibawa pulang.

Mengutip sebuah artikel di laman Traveloka Philippines, seseorang yang ketahuan membawa pasir atau kerang pulang atau keluar dari objek wisata pantai akan dikenakan denda sebesar 2.500 Peso atau dapat dipenjara selama 3 bulan. Apabila ini merupakan kesalahan berulang, maka orang tersebut akan dipenjara selama 6 bulan.

Masih merujuk sumber yang sama, wisatawan juga dilarang melakukan hal-hal seperti ini saat berada di pantai:

Merokok dan minum minuman keras. Apabila tertangkap akan dikenakan denda sebesar 500 peso untuk mereka yang merokok dan 2.500 peso untuk mereka yang minum minuman keras/alkohol.
Membuat istana pasir dari pasir. Sebabnya ini akan mengganggu tempat bertelur kepiting.
Memarkir sepeda motor di tepi pantai.
Membawa binatang peliharaan seperti anjing ke pantai. Apabila tertangkap akan dikenakan denda sebesar 100 peso.

Mempersiapkan dokumen perjalanan serta mengetahui peraturan lokal sebelum bepergian ke luar negeri sangatlah penting. Tujuannya agar perjalanan kita menjadi lebih menyenangkan dan bebas stres. Kemudian saat sedang berwisat,a sebaiknya membaca dan mengikuti peraturan yang tertera baik di pantai maupun objek wisata lain agar tidak dikenakan denda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.