Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menukar Mata Uang Asing untuk Liburan, Anti Rugi!

ilustrasi uang (unsplash.com/Allef Vinicius)
ilustrasi uang (unsplash.com/Allef Vinicius)

Berlibur ke luar negeri tentunya membutuhkan uang sebagai alat tukar dalam bertransaksi selama berada di sana. Meski memang banyak orang yang sudah beralih dengan menggunakan pembayaran cashless. Namun, tidak sedikit pula yang juga masih membutuhkan uang tunai sebagai alat transaksinya.

Sering kali orang-orang justru bingung dalam menukar mata uang asing untuk tujuan liburan. Sebab, khawatir justru merugi dan tidak efektif apabila ditukar nanti. Sebaiknya perhatikanlah beberapa tips berikut ini dalam menukar mata uang asing untuk liburan, agar nantinya tidak sampai merugi.

1. Selalu rajin mengecek kurs mata uang

ilustrasi ragam mata uang (unsplash.com/@ninjason)
ilustrasi ragam mata uang (unsplash.com/@ninjason)

Tips pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan selalu rajin mengecek kurs mata uang yang akan ditukarkan nanti. Memang biasanya mata uang tersebut bersifat fluktuati, sehingga tidak bisa ditebak. Sebab, bisa saja tiba-tiba naik dan bisa juga tiba-tiba turun dengan drastis.

Sebaiknya, memang kamu selalu rajin mengecek kurs dari mata uang tersebut, agar bisa memprediksi, apakah beberapa hari ke depan kursnya naik atau justru turun. Hal ini bisa memberikan gambaran untukmu pada saat akan menukarkan uang. Jangan sampai justru menukarnya ketika kurs tersebut naik.

2. Tukarkan uang sejak jauh-jauh hari

ilustrasi uang (pexels.com/Lukas)
ilustrasi uang (pexels.com/Lukas)

Menukarkan mata uang asing sering kali dilakukan oleh banyak orang, ketika beberapa hari sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini sebetulnya kurang efektif, karena kamu tidak memiliki bayangan pasti, apakah memang kurs tersebut sedang naik atau pun turun.

Kamu sebaiknya dapat menukarkan uang tersebut dari jauh-jauh hari, khususnya pada saat kurs dari mata uang tersebut sedang merosot. Jika menukarkan uang pada saat kurs yang merosot, maka bisa memberikan keuntungan untukmu. Sebab, nantinya kamu mendapatkan jumlah uang yang lebih besar.

3. Usahakan menukarnya sejak di Indonesia

ilustrasi money changer (pexels.com/@matreding)
ilustrasi money changer (pexels.com/@matreding)

Menukarkan mata uang rupiah ke mata uang asing memiliki dua pilihan, yaitu dengan menukarnya di Indonesia atau saat sampai di negara tujuan. Masing-masing dari pilihan tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Alhasil, kamu perlu lebih cermat dalam menentukan pilihanmu.

Sebaiknya, tukarkan lah uang sejak kamu berada di Indonesia agar nantinya kamu tidak kebingungan lagi. Seab, rate keuntungan yang diambil pada setiap money changer cenderung berbeda-beda. Jadi, dikhawatirkan jika menukarnya di negara tujuan, justru rate tersebut akan lebih mahal.

4. Bandingkan antar money changer

ilustrasi money changer (pexels.com/Radubradu)
ilustrasi money changer (pexels.com/Radubradu)

Menukar mata uang Rupiah ke mata uang asing memang biasanya melalui money changer yang menyediakan layanan jasa tersebut. Kamu tidak bisa hanya berpaku pada satu money changer saja. Sebab, kamu juga harus membandingkan antara satu money changer dengan money changer lainnya.

Kamu bisa memilih money changer yang rate penukarannya lebih murah, agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Jangan sampai justru menukarkan uang di money changer dengan rate yang terlalu mahal, sehingga justru membebani dan merugikanmu.

5. Jangan menukar terlalu banyak

ilustrasi uang (unsplash.com/@jinyun)
ilustrasi uang (unsplash.com/@jinyun)

Itu hal penting yang perlu kamu ingat pada saat menukarkan uang adalah tidak sampai melakukannya secara impulsif. Kamu sebaiknya dapat membuat perencanaan budget terlebih dahulu agar bisa mengetahui kebutuhan budget untuk liburan nanti, sehingga tidak sampai kekurangan atau pun kelebihan.

Hindarilah menukarkan uang asing terlalu banyak karena hal ini akan cenderung mubazir dan justru merugikanmu. Jika kamu sampai menyisakan uang asing tersebut terlalu banyak, maka ketika kembali lagi ke Indonesia nilainya justru akan cenderung merosot.

Menukar mata uang asing pada saat liburan memang sebaiknya dilakukan dengan cermat. Jangan sampai sembarangan karena hal ini justru bisa merugikanmu. Harus lebih berhati-hati pada saat menukarkan mata uang asing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Finley Shin
EditorFinley Shin
Follow Us