Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Traveling buat Kamu yang Pertama Kali ke Italia, Catat ya!

ilustrasi liburan di Italia (unsplash.com/Dan Novac)

Ketika kamu akhirnya memutuskan untuk traveling ke Italia untuk pertama kalinya, pasti akan ada rasa campur aduk antara semangat, penasaran, dan sedikit gugup. Negeri yang dikenal dengan pizza, pasta, seni klasik, serta arsitektur megahnya ini memang punya daya tarik luar biasa bagi banyak orang.

Tapi, traveling ke Italia bukan cuma soal memotret Colosseum atau menyusuri kanal di Venesia aja, lho. Ada banyak banget hal yang harus kamu perhatikan agar perjalananmu benar-benar berkesan.

Selain itu, sebagai wisatawan pemula di Italia, kamu juga perlu tahu hal-hal kecil yang mungkin terlihat sepele tapi bisa bikin pengalaman traveling jadi makin menyenangkan. Jadi, jangan cuma terpaku pada pemandangan indah atau atraksi wisata populer tapi perhatikan juga detail-detail penting agar kamu bisa menikmati setiap momen di Italia tanpa ada kendala.

Yuk, simak tips berikut ini agar perjalanan pertamamu ke Italia jadi pengalaman tak terlupakan!

1. Pilih musim yang tepat dan jelajahi Italia di luar musim liburan

ilustrasi Parma, Italia (unsplash.com/Gabriella Clare Marino)

Musim panas sering dipilih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Italia. Tapi tahukah kamu kalau Italia di musim panas (Juli-Agustus) bakal penuh sesak dengan wisatawan, harga akomodasi melonjak, dan cuacanya bisa sangat panas apalagi di kota-kota seperti Roma atau Firenze.

Sebaliknya, traveling di luar musim liburan (Oktober-November atau Februari-Maret) bisa jadi keputusan yang tepat. Di musim ini, kamu bakal menemukan suasana lebih tenang, harga akomodasi lebih ramah kantong, dan kesempatan untuk menikmati tempat-tempat ikonik tanpa perlu antre panjang.

Selain itu, banyak kota kecil di Italia seperti Bologna atau Parma yang justru menunjukkan pesona terbaiknya di musim dingin. Festival kuliner lokal, seperti Truffle Festival di Alba atau Wine Harvest di Tuscany biasanya digelar di luar musim panas. Jadi, selain menikmati keindahan tanpa keramaian, kamu juga bisa mencicipi pengalaman kuliner yang eksklusif dan benar-benar otentik.

2. Bawa tas kecil untuk makanan dan nikmati street food Italia

ilustrasi street food di Italia (unsplash.com/Bertrand Borie)

Traveling ke Italia gak lengkap tanpa mencicipi kuliner lokal, tetapi bukan berarti kamu harus selalu makan di restoran mahal. Italia terkenal dengan street food yang autentik dan terjangkau, seperti suppli di Roma, focaccia di Genoa, atau arancini di Sisilia.

Bawa tas kecil atau kantong makanan untuk menyimpan camilan yang bisa kamu nikmati sambil jalan-jalan. Street food di Italia bukan cuma soal menghemat uang, tapi juga cara menikmati budaya setempat.

Menikmati makanan di tempat umum seperti taman atau tepi sungai juga jadi kebiasaan lokal yang santai dan menyenangkan. Jangan lupa pergi ke pasar tradisional seperti Mercato di Testaccio di Roma atau Mercato Centrale di Firenze. Selain membeli bahan makanan segar, kamu juga bisa mencicipi makanan langsung dari pedagang lokal di Italia.

3. Jangan cuma pakai Google Maps, gunakan peta lokal Italia

ilustrasi peta di Italia (unsplash.com/Sebastian Hietsch)

Google Maps emang jadi andalan banyak traveler, tapi di Italia, peta lokal sering kali lebih berguna, terutama saat menjelajahi kota tua seperti Venesia atau Siena. Banyak gang kecil dan jalan-jalan kuno di Italia yang gak akurat di Google Maps.

Sebaiknya, kamu bawa peta fisik dari pusat informasi turis setempat. Peta ini sering kali mencakup detail penting, seperti pintu masuk tersembunyi ke destinasi wisata atau jalur alternatif untuk pejalan kaki.

Menggunakan peta lokal juga memberikanmu kesempatan untuk “tersesat” dengan cara yang menyenangkan. Kota-kota seperti Verona atau Matera punya keindahan tersembunyi yang hanya bisa ditemukan kalau kamu berani keluar dari jalur biasanya.

Dengan peta fisik di tangan, kamu bisa lebih percaya diri menjelajah Italia tanpa terlalu bergantung pada teknologi, sekaligus menikmati pengalaman traveling.

4. Manfaatkan konsep "aperitivo" untuk hidangan murah meriah

ilustrasi aperitivo (unsplash.com/Mayumi Maciel)

Aperitivo jadi tradisi Italia yang mungkin belum banyak dikenal wisatawan pemula. Aperitivo merupakan waktu antara pukul 17.00 hingga 19.00 di mana bar dan restoran menyajikan minuman beralkohol atau non-alkohol yang dilengkapi dengan makanan ringan, seperti bruschetta, zaitun, atau keju. Beberapa tempat di Italia bahkan menyediakan buffet kecil yang bisa kamu nikmati hanya dengan membeli satu gelas minuman saja.

Aperitivo bukan cuma cara murah untuk mencicipi makanan lokal, tetapi juga kesempatan untuk merasakan atmosfer sosial orang Italia. Mereka sering menggunakan waktu ini untuk bersantai setelah bekerja, berbincang dengan teman, atau sekadar menikmati suasana kota.

Cari tempat aperitivo yang ramai dengan penduduk lokal dan kamu akan merasakan sisi kehidupan Italia yang hangat dan santai tanpa menguras kantong.

5. Jangan lewatkan pengalaman naik Trenitalia atau Italo di kelas bisnis

ilustrasi Trenitalia (commons.wikimedia.org/Pemberlaid)

Kereta di Italia bukan cuma jadi alat transportasi, tapi juga cara menikmati pemandangan indah negeri ini. Kalau selama ini kamu berpikir kereta kelas bisnis hanya untuk orang kaya, cobalah naik kereta Italo atau Trenitalia di kelas bisnis. Harga tiket keduanya sering kali gak jauh berbeda dengan kelas ekonomi, terutama jika kamu memesan sejak jauh-jauh hari. Tapi, pengalaman naik kereta yang kamu dapatkan jauh lebih nyaman.

Kelas bisnis di kereta Italia biasanya menyediakan kursi yang lebih luas, layanan minuman, dan suasana yang tenang. Selain itu, kamu bisa menikmati perjalanan dengan pemandangan Italia luar biasa, seperti pegunungan Alpen di utara atau kebun anggur di Tuscany. Dengan sedikit biaya ekstra, kamu bisa membuat perjalanan antar kota di Italia menjadi momen healing yang lain daripada yang lain.

Traveling ke Italia untuk pertama kali emang bisa terasa menegangkan, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati perjalanan yang gak bakal kamu lupakan. Jadi, pastikan perjalanan pertamamu ke Italia gak sekadar pergi ke tempat-tempat terkenal, tetapi juga menikmati momen berekesan di negara ini.

Selamat menjelajah dan menikmati keindahan Italia dengan cara yang berbeda, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us