6 Jalur Pendakian yang Ada di Gunung Cikuray

Yang pertama dan paling populer, ada jalur Pemancar yang titik awal pendakiannya terletak di Stasiun Pemancar Televisi Garut. Sebelum atau di bawah Stasiun Pemancar, kawasannya didominasi oleh kebun teh yang luas. Jalur Pemancar ini berlokasi di Kecamatan Cilawu.

Walau populer, namun akses jalan ke Pemancar ini cukup sulit karena jalanan di kebun tehnya jelek, banyak belokan, dan menanjak.

Sama dengan Pemancar, jalur Kiara Janggot ini berlokasi di Kecamatan Cilawu. Walau ketinggian basecamp-nya lebih rendah daripada Pemancar, namun akses jalan ke Kiara Janggot ini tidak sesulit jalan ke Pemancar. Jalur Pemancar dan Kiara Janggot bakal bertemu menjadi satu di Pos 6.

Jalur Pamalayan ini berada di Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong. Walau jalur ini dikelola secara seadanya, namun waktu tempuh pendakian menuju puncaknya cukup singkat yaitu sekitar 8 jam.

Tidak jauh di sebelah kanan jalur Pamalayan, ada jalur pendakian Cintanagara. Walaupun sering disebut jalur Bayongbong, namun sebenarnya jalur ini berlokasi di Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug. Desa Cintanagara ini bersebelahan dengan Desa Pamalayan.

Jalur yang satu ini berlokasi di Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug. Jalur pendakian Tapak Geurot ini basecamp-nya mudah diakses, karena dekat dengan jalan besar.

Jalur pendakian paling pendek namun paling terjal di Gunung Cikuray, yaitu jalur Cikajang. Sesuai namanya, jalur ini berada di Kecamatan Cikajang. Jalur yang satu ini tidak memiliki pos pendaftaran resmi, sehingga tidak ditarif biaya masuk. Walaupun begitu, jalur setapak pendakiannya sendiri tidak berbeda jauh dengan jalur yang lain.

Nah, itulah keenam jalur pendakian di Gunung Cikuray. Sebelum mendaki Cikuray, cari tahu lebih dalam tentang jalur yang akan kamu lalui ya!