Istanbul adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi banyak kalangan wisatawan, baik turis tajir maupun backpacker yang pas-pasan. Banyak sekali daya tarik wisata yang ditawarkan oleh kota trans-benua ini, mulai dari keindahan arsitektur, makanan, juga tradisi masyarakat lokal yang menarik.
Tentunya, backpacking ke luar negeri pasti butuh anggaran yang tidak sedikit. Tapi jangan khawatir. Dengan 6 tips ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pengeluaran selama backpacking di Istanbul!
Tips yang satu ini adalah yang terpenting. Tidak semua orang Turki bisa berbahasa Inggris, jadi ada baiknya kamu belajar beberapa kosakata dan kalimat yang umum digunakan oleh orang Turki.
Selain itu, pelajari juga kalimat yang umum digunakan untuk transaksi jual beli agar kamu tidak kesulitan saat ingin berbelanja.
Harga untuk sebuah kamar hotel di Istanbul bisa menjadi sangat mahal tergantung dari lokasi dan bintang yang dimilikinya. Kalau kamu berencana untuk tinggal cukup lama, lebih baik kamu menginap di flat yang lokasinya agak jauh dari pusat destinasi wisata.
Satu unit flat dengan fasilitas lengkap beserta dua kamar tidur bisa kamu sewa dengan harga sekitar 1000 Lira (± Rp2.300.000) per bulannya (belum termasuk biaya listrik, air dan gas). Kalau kamu backpacking bersama teman-teman atau keluarga, kamu bisa patungan untuk menyewanya. Lebih banyak lebih baik!
Kartu ini adalah barang yang wajib kamu miliki kalau kamu ingin berkeliling kota Istanbul dengan harga yang terjangkau. Kartu ini bisa kamu beli dari sebuah mesin berwarna kuning mirip ATM yang biasanya ada di stasiun kereta dan halte. Cukup dengan 10 Lira (± Rp23.000), kartu ini bisa kamu miliki selamanya dan bisa kamu isi ulang ketika saldonya habis.
Dengan kartu ini, semua moda tranportasi umum di Istanbul bisa kamu nikmati dengan mudah dan murah. Harga untuk satu kali perjalanan dihargai 2.60 Lira (± Rp6.200) saja per orangnya.
Pasar tradisional adalah salah satu tempat terbaik untuk mencari bahan makanan yang jauh lebih murah dan segar.
Berbekal kosakata yang sudah kamu pelajari, kamu mesti merasakan bagaimana asyiknya berbelanja sambil berinteraksi dengan warga lokal yang sangat ramah. Apalagi ketika mereka mengetahui kalau kamu adalah orang Indonesia, mereka akan menyambut kamu!
Tidak seperti di Indonesia yang memiliki banyak provider, di Turki hanya ada tiga perusahaan provider: Vodafone, Turkcell dan Türk Telekom. Ketiganya memiliki penawaran dan harga yang berbeda-beda, jadi kamu bisa lebih mudah untuk menyesuaikan kartu SIM yang cocok dengan keuangan dan konsumsi data kamu.
Kurang afdol rasanya kalau sudah jalan-jalan tidak beli oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman di tanah air.
Banyak pedagang di pusat perbelanjaan populer seperti Grand Bazaar dan Spice Market menjual barang dagangan mereka dengan "harga turis". Nah, kalau kamu ingin mencari spot belanja dengan "harga lokal", beberapa pasar mingguan seperti Ortakoy Weekend Market atau Fatih Wednesday Market bisa jadi pilihan kamu.
Itu dia enam tips hemat yang bisa kamu terapkan selama kamu backpacking di Istanbul. Dengan tips ini, dijamin kamu bisa menghemat banyak uang selama kamu backpacking. Selamat jalan-jalan!