Jika kamu mengunjungi sebuah museum, apa yang kamu lakukan? Menikmati karyanya? Mencari tempat foto? Atau hanya sekadar untuk mengisi waktu luang? Apapun tujuan seseorang berkunjung ke museum, seringkali membuat lupa diri sehingga melupakan etika yang ada.
Berbagai macam museum punya peraturannya sendiri, agar karya yang ada di dalamnya tetap terjaga dengan baik. Begitu juga dengan Museum MACAN. Ada beberapa aturan yang harus kamu patuhi saat mengunjunginya. Perhatikan baik-baik ya!
Hal ini merupakan peraturan yang paling penting dan harus diperhatikan. Tangan yang bersih sekalipun bisa merusak karya seni pada museum tersebut. Meskipun dampaknya tidak terlihat langsung, seiring berjalannya waktu, ada reaksi kimiawi yang membuat karya tersebut rusak. Selain itu, pihak museum juga ingin menjaga agar karya yang ada bisa dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya.
Melalukan sesuatu yang menimbulkan kegaduhan dapat mengganggu orang-orang lainnya yang sedang menikmati museum. Saat mengunjungi museum, kamu juga membutuhkan ketenangan bukan?
Mengangkat telepon tidak hanya menganggu orang-orang di sekitar, tapi juga dapat menganggu konsentrasimu untuk menikmati karya yang ada. Jika ingin berkomunikasi, sebaiknya melalui chat saja.
Tas yang berukuran lebih besar dari tas tangan dan barang-barang besar lainnya dikhawatirkan akan merusak atau menyenggol karya yang ada di dalam galeri saat museum sedang ramai. Jangan khawatir jika kamu membawa barang berharga, karena tempat penitipannya dijamin aman dan dijaga setiap saat. Kamu juga akan diberi nomor laci untuk mengambil barangmu kembali. Jadi pastikan menyimpan nomornya dengan baik ya.
Meskipun kita telah berhati-hati, kecelakaan yang tidak terduga bisa saja terjadi. Oleh karena itu, umumnya pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman pada saat pergi ke museum.
Dalam pameran kali ini, Museum MACAN hanya memperbolehkan pengunjung memotret dengan menggunakan kamera HP saja. Kamera profesional tidak diperbolehkan. Sebab, biasanya memotret dengan kamera profesional akan memakan waktu lebih lama dan jarak yang lebih lebar.
Selain itu, keamanan karya dan kenyamanan pengunjung juga menjadi alasan pihak museum. Ada juga area di Museum MACAN yang tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar satupun, kamu juga harus mematuhinya ya!
Nah, jika kamu tidak mematuhi peraturan yang ada, pihak museum tidak segan-segan mengeluarkan kamu. Selain itu, pelanggaran terhadap peraturan yang telah ditetapkan bisa dituntut secara hukum.
Itu tadi aturan-aturan yang harus kamu patuhi saat mengunjungi Museum MACAN. Selama 12 Mei-9 September 2018, Museum MACAN akan menampilkan karya Yayoi Kusama yang bertajuk Life is The Heart of a Rainbow.
Jika berkunjung, kamu bisa mendapatkan tiketnya melalui online atau on the spot. Harga tiketnya seharga Rp 100 ribu untuk orang dewasa, Rp 90 ribu untuk pelajar, serta lansia Rp 80 ribu untuk anak-anak. Jangan sampai kehabisan ya!