7 Tips Memilih Penginapan Dekat Venue Konser, Catat ya!

Jarak yang dekat dengan lokasi konser sering menempati kriteria teratas saat memilih penginapan. Buat mengetahui jaraknya, kamu dapat memanfaatkan sejumlah aplikasi peta digital, seperti Google Maps dan Bing Maps. Setidaknya akan muncul beberapa pilihan penginapan terdekat, mulai dari radius beberapa ratus meter sampai belasan kilometer maupun lebih.

Perlu kamu ingat bahwa jalanan di kota besar selalu berpotensi macet, terutama ketika akhir pekan. Bila tidak keberatan jalan kaki, kamu bisa memilih penginapan dengan jarak maksimal 3 km dari venue konser. Ini lebih cocok buat kamu yang mau nonton konser lebih dari sehari. Jarak yang cukup dekat bisa kamu tempuh dengan kendaraan umum, termasuk ojek online lebih cepat. 

Beda lagi, jika dari pihak promotor menyediakan shuttle bus atau kamu ikut open trip dari penginapan menuju venue. Kamu dapat memilih penginapan terdekat dari meeting point yang telah ditentukan. Namun, sebaiknya berjarak kurang dari 10 km.

Gak asal dekat, kamu pun perlu mempertimbangkan aksesibilitas penginapan yang akan dipilih. Meski biasanya jauh dari bandara, stasiun, dan terminal utama, setidaknya mudah dijangkau menggunakan transportasi umum. Kamu perlu mencari tahu moda transportasi apa saja yang melayani rute sampai penginapanmu.

Selain itu, juga mudah dijangkau menggunakan transportasi umum dari dan menuju venue. Biasanya konser akan selesai pada malam hari, sehingga kamu perlu memiliki beberapa pilihan transportasi umum yang masih beroperasi. Belum lagi keluar dari tempat konser menuju titik perhentian transportasi umum cukup memakan waktu. 

Tips selanjutnya, memilih jenis penginapan yang sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu perlu menghitung berapa orang yang akan menginap. Sendiri, berdua, atau bahkan bersama rombongan?

Kalau gak keberatan tidur di ruangan dengan beberapa orang ala backpacker, kamu bisa menginap di hostel dan hotel kapsul. Jenis penginapan ini juga bisa kamu pilih, jika mau menginap bersama rombongan. Biasanya tersedia dormitory dengan 4–12 tempat tidur untuk satu ruangan.

Kamu suka private room? Hotel dan guest house menjadi pilihan yang tepat untuk menginap. Sesuaikan saja dengan tipe kamar yang kamu butuhkan, biasanya tersedia kamar single bed, double bed, twin bed, hingga suite.

Buat yang gak keberatan untuk berinteraksi dengan warga lokal, coba deh menginap di homestay maupun kost harian. Fasilitasnya memang lebih sederhana, tapi kalau beruntung kamu bisa menikmati suasana yang homey dan pemiliknya yang ramah. Biasanya juga dekat dengan sejumlah penjaja makanan, karena terletak di tengah pemukiman.

Villa dan apartemen cocok buat kamu yang ingin lebih leluasa saat menginap. Kerap kali lebih mewah dan lengkap, seperti dapur dan berbagai peralatannya. Bisa jadi pilihan kalau menginap bersama banyak orang, nih!

Sebelum berangkat menonton konser, tentu kamu sudah memikirkan bujet untuk menginap. Kamu bisa menghemat bujet akomodasi satu ini jika menginap bersama beberapa orangan. Pasalnya, bisa patungan untuk membayar harga sewa kamarnya. Selain itu, bisa lebih leluasa untuk memilih jenis penginapan, seperti hotel, villa, apartemen, dan guest house.

Cukup jadi tantangan kalau kamu berangkat dan nonton konser sendirian. Sebab, biaya penginapan pun harus ditanggung sendiri dan diperhitungkan dengan matang. Sebaiknya kamu memilih hotel bintang dua dengan single bed, hostel, homestay, atau bahkan kost harian untuk mendapatkan harga lebih terjangkau.

Sudah menemukan penginapan yang sesuai? Jangan buru-buru booking! Kamu perlu lebih teliti lagi dengan membaca review dan rating dari tamu sebelumnya. Kamu dapat melihatnya melalui berbagai aplikasi pemesanan akomodasi, seperti Traveloka, Tiket.com, Agoda, atau Google Maps.

Pengalaman mereka penting untuk melihat kualitas penginapan, sepadan atau tidak dengan harga yang ditawarkan. Meski gambar yang disertakan tampak bagus, kadang beberapa fasilitas dan pelayanannya kurang memuaskan. Gak mau kan sudah bayar mahal tapi malah zonk?

Kebijakan penginapan juga gak kalah penting untuk dipertimbangkan. Umumnya hotel, hostel, apartemen, dan guest house memiliki fasilitas resepsionis 24 jam. Ini akan memudahkan kamu untuk check-in dan check out kapan saja, meski kadang early check-in atau check out lebih dari jam 12.00 akan dikenakan biaya tambahan.

Sedangkan homestay, villa, dan kost harian umumnya dikelola perorangan dan tanpa resepsionis. Kamu pun perlu mengonfirmasi waktu kedatangan dan kapan akan keluar dari penginapan. Beberapa di antaranya memiliki jam malam dan hanya menerima pembayaran tunai, terutama untuk kost harian. 

Kebijakan lain yang patut diperhatikan, misalnya diperlukan jaminan deposit atau tidak, sanksi ketika terjadi kerusakan akibat tindakan tamu, dan peraturan khusus lainnya. Jika hendak memesan melalui aplikasi, kamu bisa membaca kebijakan refund dan cara pembayaran. Sebagian penginapan tidak akan mengembalikan dana dan tidak dapat dibatalkan, bila sudah melewati waktu yang ditentukan. 

Setelah kamu menentukan mau menginap di mana dalam rangka menonton konser nanti, saatnya booking. Sebaiknya kamu memilih minimal 3 penginapan untuk cadangan. Supaya kamu gak bingung lagi, jika salah satunya sudah penuh dipesan.

Kamu bisa booking 1–2 bulan sebelum hari kedatanganmu, terutama jika ingin menginap di hotel dan guest house dekat venue. Sedangkan hostel, villa, dan apartemen biasanya akan lebih banyak tersedia hingga mendekati hari konser. Khusus untuk homestay dan kost harian, kamu perlu mempertanyakan ketersediaan kamar secara berkala.

Penginapan yang dikelola perorangan bisa penuh kapan saja. Kerap kali mereka tidak menerima pemesanan yang terlalu jauh dari hari menginap. Kamu bisa booking 1 minggu hingga 1 hari sebelum menginap.

Ketujuh tips di atas dapat kamu terapkan untuk memilih penginapan dekat venue konser. Kamu dapat menyesuaikan jenis penginapan, harga, aksesibilitas, hingga kebijakan yang sesuai dengan preferensi pribadi. Istirahat nyaman, datang ke konser pun lebih bersemangat!