5 Aktivitas Seru di Tsutenkaku Tower Osaka Jepang

Beberapa tahun terakhir, minat wisatawan untuk liburan ke Jepang semakin meningkat. Selain Tokyo, para wisatawan selalu memasukkan Kota Osaka ke dalam daftar kunjungannya. Bukan tanpa alasan, selain banyaknya pilihan destinasi, kita bisa merasakan budaya yang masih sangat kental di Osaka. Terlebih harga akomodasi di Osaka lebih murah dibandingkan Tokyo.
Salah satu spot yang wajib dikunjungi selama liburan di Osaka adalah kawasan Shinsekai dan sekitarnya. Kawasan ini strategis, karena mudah dijangkau dari Namba maupun Shinsaibashi atau sebaliknya. Setibanya di Shinsekai, kamu akan menjumpai Tsutenkaku Tower berupa menara observasi setinggi 103 meter yang awalnya dibangun pada 1912.
Namun, setelah rusak parah akibat kebakaran, menara aslinya dibongkar dan direkonstruksi pada 1956. Sejak saat itu, menara tersebut menerangi Kota Osaka setelah matahari terbenam hingga pukul 23.00. Untuk menikmati keindahannya, berikut beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di Tsutenkaku Tower, Osaka, Jepang.
1. Melihat pemandangan kota dari dek observatorium Tsutenkaku Tower
Aktivitas utama yang wajib dilakukan, yakni naik ke menara dan menuju dek observatorium untuk melihat pemandangan Kota Osaka. Kamu perlu menuju ke ruang bawah tanah lebih dulu untuk membeli tiket masuk. Harga tiketnya 900 Yen (Rp101 ribu) per orang.
Setelah mendapatkan tiket masuk, kamu bisa menuju dek observasi dengan menggunakan lift. Dek observasi tersebut menyuguhkan pemandangan Osaka dari ketinggian 88 meter di atas tanah. Beberapa spot yang bisa kamu lihat dari sini, antara lain Abeno Harukas, Taman dan Kebun Binatang Tennoji.
Kalau kamu punya bujet lebih, bisa membayar biaya tambahan sekitar 500 Yen (Rp56 ribu), agar bisa naik ke dek observatorium terbuka, Tembo Paradise. Seluruh lantai di spot ini dapat disewa secara pribadi dengan harga sekitar 10.000 Yen (Rp1,1 juta). Suasana romantis berlatar perkotaan membuatnya bisa jadi pilihan untuk tempat melamar pasangan atau momen berharga lainnya.
2. Menyentuh Patung Billiken yang konon membawa keberuntungan

Jika sudah puas menikmati pemandangan Kota Osaka, pergila ke Lantai 5. Di sini terdapat Patung Billiken yang tersenyum lebar dan telapak kaki mengarah ke depan. Kaki patung tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi siapa saja yang menyentuhnya.
Faktanya, Billiken bukan asli buatan Jepang, melainkan berasal dari Amerika Serikat. Patung itu merupakan karya ilustrator Amerika, Florence Pretz yang dibuat pada 1908. Ia mengatakan bahwa Billiken adalah dewa yang dilihatnya dalam mimpi.
Meski tidak sepenuhnya berkaitan dengan budaya autentik Jepang, tapi selalu banyak wisatawan yang mengantre untuk menyentuh kakinya. Tentu saja berkaitan erat dengan kepercayaan dapat membawa keberuntungan. Apakah kamu juga ingin melakukannya?
3. Belajar sejarah Tsutenkaku Tower
Saat berada di Lantai 3, kamu bisa belajar sejarah Tsutenkaku Tower. Kamu akan menjumpai diorama, foto, dan materi yang berkaitan dengan menara tersebut dari awal hingga saat ini. Diorama yang dipajang merupakan gambaran menara yang pertama kali dibangun.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Tsutenkaku Tower pertama kali dibangun pada 1912 dengan tinggi 75 meter. Menara tersebut menjadi bangunan tertinggi di Jepang pada masanya, sehingga menjadikannya sebagai simbol Osaka. Modelnya seperti Menara Eiffel, Prancis, lantai pertamanya mencakup replika Arc de Triomphe.
Kemegahannya kala itu menjadikan menara ini sebagai pusat keramaian yang dikelilingi Luna Park dan pusat perbelanjaan. Sayangnya, pada 1943, gedung ini mengalami kebakaran dan rusak parah, sehingga harus dibongkar. Bajanya digunakan untuk mendukung upaya perang selama Perang Dunia II.
Tsutenkaku Tower yang sekarang adalah bangunan dari tahun 1956 dan dibuat lebih tinggi, yakni 103 meter. Desainnya pun mengalami perubahan, karena menggabungkan elemen modern dan tetap mempertahankan unsur tradisional. Kini, menara tersebut menjadi landmark Osaka yang ikonik.
4. Berburu suvenir khas Osaka

Turun satu lantai, kamu bisa berburu suvenir di Lantai 2 Tsutenkaku Tower. Kamu bisa membeli barang-barang eksklusif bertema Tsutenkaku dan Osaka. Selain itu, merchandise karakter manga dan anime populer juga ada di sini, salah satunya seperti Kinnikuman.
Kalau masih belum puas, kamu bisa menuju ke basement pertama untuk membeli snack unik-unik. Di sini ada banyak toko yang menjual camilan khas Osaka, cocok untuk oleh-oleh saat pulang nanti. Selain itu, terdapat karakter atau maskot sejumlah produk seperti Kyorochan, Glico Man, dan Hiyokochan.
5. Melihat ramalan cuaca di Tsutenkaku Tower
Setelah puas menjelajah setiap sudut di dalam menara, kamu bisa keluar sejenak untuk menikmati suasana di Shinsekai. Di dekat menara tersebut, terdapat Gang Janjan Yokocho, sebuah jalan sepanjang 130 meter yang dipenuhi toko dan restoran. Kamu bisa mencicipi beragam kuliner lezat di sini.
Gak perlu buru-buru kembali ke penginapan. Saat malam hari, Tsutenkaku Tower akan menampilkan ramalan cuaca hari berikutnya melalui lampu neon di puncak menara. Setiap warna mewakili kondisi cuaca keesokan hari.
Warna putih berarti besok diprakirakan akan cerah, oranye berarti berawan, dan biru berarti hujan. Kadang juga menampilkan dua warna berbeda, berarti cuaca akan berubah setelah paru pertama hari esok. Menarik, bukan?
Kelima aktivitas seru di Tsutenkaku Tower Osaka tersebut bisa kamu lakukan dalam satu hari. Mulai dari melihat pemandangan kota Osaka, berbelanja, hingga kulineran, perjalananmu bakal terasa lengkap, deh!