7 Fakta Unik saat Ada Penumpang Meninggal dalam Pesawat, Sudah Tahu?

Setiap wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat, pasti pernah mengalami hal yang tidak diinginkan. Misalnya, terjebak duduk sebelah bayi yang menangis atau seseorang yang mual karena ketinggian. Itu sudah biasa.
Namun, bagaimana jika saat di dalam pesawat terdapat orang meninggal? Simak fakta-fakt berikut ini ya:
1. Kemungkinan seseorang meninggal di pesawat itu selalu ada

Semua maskapai memiliki protokol yang berbeda mengenai apa yang harus dilakukan dalam kasus kematian penumpang. Selain itu, peraturan-peraturan tersebut juga bervariasi tergantung pada keadaan seseorang ketika meninggal.
2. Dibutuhkan dokter atau profesional medis

Secara teknis, hanya dokter atau profesional medis yang berlisensi bisa mengucapkan seseorang meninggal. Jika tidak ada penumpang seorang dokter di dalam pesawat yang memeriksa, maka seseorang tidak resmi meninggal di udara.
3. Awak pesawat dilatih tentang medis
4. Menghubungi tenaga medis di darat

Di setiap pesawat, biasanya disediakan alat medis tertentu. Hal ini bertujuan membantu penumpang yang mengalami kesakitan. Namun, jika hal besar muncul, maka tenaga medis menghubungi rumah sakit atau tenaga medis di darat untuk bantuan lebih lanjut.
5. Tubuh penumpang meninggal akan dipindahkan

Jika terdapat penumpang meninggal di pesawat, maka tubuh orang tersebut dipindahkan ke barisan kursi kosong, diikat, dan biasanya ditutupi dengan selimut. Jika tidak ada baris kosong kursi, penumpang tersebut akan hanya diamankan di kursi semula dan ditutupi dengan selimut.
6. Toilet tidak bisa menjadi tempat penyimpanan

Menurut dokumentari BBC 2014, awak pesawat tidak dapat menempatkan seorang penumpang tewas di toilet. Ini dianggap tidak menghargai penumpang. Itu sebabnya, toilet tidak dapat menjadi tempat penyimpanan.
Tetap jaga kesehatan selama perjalanan ya, guys! Kalau kamu menemui kejadian serupa, kamu cukup bersikap tenang dan kooperatif.